Salep eksim merupakan salah satu pilihan obat untuk meredakan gejala yang muncul akibat eksim dan mencegah komplikasi yang dapat terjadi. Namun, salep ini harus digunakan dengan tepat dan jumlah yang sesuai agar obat dapat bekerja secara efektif.
Penggunaan salep eksim harus disesuaikan dengan gejala yang muncul dan tingkat keparahannya. Selain itu, banyaknya salep yang dioleskan ke kulit juga perlu dihitung berdasarkan satuan ujung jari atau fingertip units (FTU). Satu FTU umumnya dapat digunakan untuk menutupi area seluas telapak tangan orang dewasa.
Jenis-Jenis Salep Eksim
Ada empat jenis salep eksim yang bisa Anda pilih untuk meringankan gejala eksim, yaitu:
1. Salep eksim dengan pelembap
Munculnya eksim sering ditandai dengan rasa gatal, ruam kemerahan, dan kulit yang kering. Untuk meringankan gejala-gejala tersebut, Anda bisa menggunakan salep eksim dengan kandungan pelembap.
Namun, penting untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk menentukan salep eksim dengan kandungan pelembap yang sesuai kondisi kulit Anda.
2. Salep kortikosteroid
Salep eksim yang mengandung kortikosteroid juga bisa digunakan untuk mengurangi peradangan dan meredakan gatal-gatal akibat eksim. Secara umum, salep eksim dengan kandungan kortikosteroid dapat dikelompokkan menjadi empat jenis berdasarkan kadar kekuatannya, yaitu ringan, sedang, cukup kuat, dan kuat.
Kebanyakan salep eksim yang dijual bebas digunakan untuk meredakan gejala eksim ringan. Salep ini biasanya memiliki kandungan hidrokortison sebesar 1%. Perlu diingat bahwa penggunaan salep dengan kortikosteroid tidak ditujukan untuk pengobatan jangka panjang mengingat potensi efek sampingnya.
3. Salep antibiotik
Pada beberapa kasus, penderita eksim bisa mengalami infeksi bakteri di kulit akibat terlalu sering menggaruknya. Jika hal tersebut terjadi, dokter akan memberikan obat antibiotik, baik dalam bentuk obat minum maupun obat salep. Namun, obat antibiotik ini hanya diberikan sesuai resep dokter.
4. Salep NSAID
Selain itu, ada juga salep eksim dengan kandungan antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat ini banyak digunakan untuk menangani eksim ringan hingga sedang dan bisa digunakan pada anak usia 2 tahun ke atas.
Ada kalanya eksim bisa muncul di beberapa area tubuh. Untuk mengatasinya, dokter akan meresepkan beberapa jenis salep eksim sekaligus. Misalnya, salep eksim berkadar ringan untuk wajah dan salep eksim yang lebih kuat untuk bagian kulit yang tebal, seperti kaki atau tangan.
Jika baru pertama kali menggunakan salep eksim, pilihlah salep dengan kadar paling ringan. Bila kondisi tidak membaik dalam waktu 3–7 hari, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan resep salep eksim dengan kadar yang lebih kuat.
Umumnya, gejala eksim akan reda setelah penggunaan salep selama 1–2 minggu. Setelah gejala eksim sembuh, Anda dapat menggunakan pelembap khusus eksim untuk mencegahnya kambuh kembali. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan salep eksim selama 2 hari dalam seminggu untuk mencegah munculnya gejala eksim.