Manfaat bayam untuk menjaga kesehatan mata sudah sejak lama diketahui. Namun, tidak hanya itu, sayuran berwarna hijau atau merah ini juga punya segudang manfaat lain, mulai dari menangkal radikal bebas hingga menjadi sumber mineral, seperti kalium, zat besi, hingga magnesium.
Bayam (Spinacia oleracea) merupakan jenis sayuran hijau yang bisa ditemukan di berbagai negara, temasuk Indonesia. Tanaman yang sering diolah menjadi sayur bening ini diketahui memiliki beragam kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Manfaat bayam yang beragam membuat sayuran ini baik dikonsumsi oleh semua orang, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, hingga lansia.
Nutrisi dan Kandungan Bayam
Bayam dikenal sebagai sayuran rendah kalori. Selain itu, di dalam 100 gram bayam, terkandung 23 kalori dan nutrisi-nutrisi berikut ini:
- 3,5 gram karbohidrat
- 3 gram protein
- 460 miligram kalium
- 71 miligram magnesium
- 2,4 miligram zat besi
- 2 gram serat
Bayam juga kaya akan beragam vitamin, mulai dari vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, hingga vitamin K, serta mengandung beragam jenis antioksidan, seperti lutein, karotenoid, dan zeaxanthin.
Beragam Manfaat Bayam bagi Kesehatan
Berkat kandungan berbagai nutrisi di dalamnya, bayam dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Berikut ini adalah manfaat bayam yang bisa diperoleh dengan mengonsumsinya secara rutin:
1. Mengatasi peradangan di dalam tubuh
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bayam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat melawan radikal bebas penyebab peradangan di dalam tubuh.
Oleh sebab itu, mengonsumsi bayam secara rutin bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit akibat peradangan, misalnya diabetes dan rheumatoid arthritis.
2. Mendukung proses pemulihan luka
Antioksidan yang terkandung dalam bayam juga diketahui memiliki sifat antiradang. Berkat efek tersebut, bayam dianggap baik dikonsumsi untuk mempercepat proses pemulihan luka. Jika luka cepat pulih, Anda tentunya dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari tanpa khawatir.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat bayam dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh berasal dari berbagai kandungan vitamin dan mineral di dalamnya, seperti vitamin A, vitamin C, folat, dan magnesium. Beragam nutrisi tersebut berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat Anda tidak mudah terserang penyakit.
4. Menjaga kesehatan mata
Manfaat bayam selanjutnya adalah menjaga kesehatan mata. Manfaat ini diperoleh dari tiga jenis karotenoid, yaitu lutein, beta karoten, dan zeaxanthin, yang terkandung dalam bayam.
Selain meningkatkan kesehatan mata, ketiga jenis karotenoid tersebut juga bisa menurunkan risiko terjadinya beberapa gangguan pada mata, seperti katarak dan degenerasi makula. Jika tidak ditangani, kedua gangguan pada mata tersebut bahkan bisa menyebabkan kebutaan.
5. Menjaga kesehatan kulit
Tak hanya kesehatan mata, mengonsumsi bayam juga baik untuk kulit. Berbagai jenis vitamin yang terkandung dalam bayam, mulai dari vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K, merupakan kandungan yang berperan besar dalam hal ini.
Pasalnya, vitamin-vitamin tersebut dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah terjadinya penuaan dini. Selain itu, berbagai vitamin di atas juga berkhasiat untuk memperbaiki tekstur kulit sehingga membuatnya tampilan kulit tampak halus.
6. Mencegah anemia
Anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang menyebabkan oksigen tidak dapat diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami lemas, mudah lelah, hingga sakit kepala.
Untuk mencegah anemia, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, salah satunya bayam. Ketika kebutuhan zat besi tercukupi, maka tubuh akan memproduksi sel darah merah dengan cukup sehingga anemia dapat dihindari.
7. Mencegah osteoporosis
Beberapa kandungan mineral dalam bayam, seperti kalsium dan magnesium, berperan dalam pembentukan tulang. Mineral-mineral tersebut baik untuk memelihara struktur tulang dan menjaga agar tulang tetap kuat. Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis.
8. Mengontrol gula darah
Kandungan antioksidan di dalam bayam diduga dapat mengontrol gula darah dalam tubuh. Oleh sebab itu, sayuran yang satu ini sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin oleh penderita diabetes.
9. Mengurangi kolesterol jahat
Selain mengontrol gula darah, antioksidan dalam bayam juga berperan dalam mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini berdasarkan beberapa penelitian yang menyatakan bahwa sayuran berdaun hijau yang kaya akan antioksidan, termasuk bayam, berkhasiat untuk mengurangi kadar kolesterol di dalam darah.
10. Mengontrol tekanan darah tinggi
Manfaat bayam dalam mengontrol tekanan darah tinggi diduga berasal dari oksida nitrat yang terkandung di dalamnya. Senyawa ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi berkat kemampuannya dalam membuat otot-otot pembuluh darah lebih rileks sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
11. Mencegah penyakit jantung
Manfaat kesehatan lainnya dari mengonsumsi bayam adalah mencegah penyakit jantung. Manfaat bayam ini berkaitan dengan kandungan oksida nitrat yang berperan dalam mengontrol tekanan darah tinggi sehingga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
12. Mencegah kanker
Kandungan lutein, karotenoid, dan zeaxanthin yang tinggi pada bayam, mampu melawan dan menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Dengan demikian, risiko terkena kanker pun akan menurun.
Tips Menyimpan Bayam
Bayam umumnya dimasak menjadi sayur bening, pecel, gado-gado, atau dikombinasikan dengan buah maupun sayuran lain untuk diolah menjadi jus. Agar manfaatnya dapat diperoleh secara maksimal, pastikan Anda menggunakan bayam yang masih segar.
Berikut ini adalah beberapa tips menyimpan bayam agar kesegarannya tetap terjaga:
- Pilihlah bayam yang masih terlihat segar.
- Cuci bayam sampai bersih sebelum mengolahnya untuk menghilangkan kotoran dan kuman yang menempel pada daun dan batangnya.
- Jika Anda tidak ingin langsung mengolah bayam, simpanlah bayam di dalam wadah yang bersih dan kedap udara, lalu taruh di dalam lemari pendingin agar terjaga kesegarannya.
Perlu diketahui bahwa bayam segar yang belum sempat dicuci bisa bertahan hingga 4 hari jika dimasukkan ke plastik lalu disimpan di dalam kulkas. Selain itu, jika bayam dimasak menjadi sayur bening, hindari memanaskan sayur bayam karena dapat mengurangi kandungan gizi di dalamnya.
Meski manfaat bayam ada beragam, mengonsumsi berbagai variasi makanan sehat adalah pilihan yang lebih baik. Jadi, konsumsilah bayam bersama makanan bernutrisi lainnya agar kebutuhan gizi harian Anda tercukupi dengan baik. Bila perlu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan nutrisi harian Anda.