Produk skincare Korea kerap menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena kandungan bahan aktif pada skincare korea yang diketahui mampu menunjang perawatan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan.
Skincare Korea mengandung beragam zat aktif yang dipercaya bermanfaat bagi kulit, yaitu untuk mencerahkan dan mencegah penuaan kulit. Beberapa bahan aktif yang sering digunakan dalam produk skincare tersebut meliputi niacinamide, asam hialuronat, beras atau air beras, arang aktif, dan lendir siput.
Selain itu, terkadang ada produk skincare Korea yang menggunakan bahan aktif dari ekstrak tanaman dan buah-buahan. Ekstrak tanaman yang biasanya digunakan adalah ginseng, lidah buaya, rumput laut, kedelai, dan teh hijau. Sedangkan untuk ekstrak buah-buahan, umumnya meliputi delima, pepaya, dan apel.
Manfaat Kandungan Bahan Aktif pada Skincare Korea
Berikut ini adalah berbagai jenis kandungan bahan aktif dalam produk skincare Korea beserta manfaatnya:
1. Niacinamide
Niacinamide atau vitamin B3 merupakan salah satu bahan aktif yang banyak ditemukan dalam produk kecantikan Korea, misalnya produk pelembap dan krim wajah. Kandungan ini bisa memberikan beragam manfaat untuk kulit, seperti melembapkan kulit, menjaga keseimbangan minyak, mengatasi penuaan, dan mengobati jerawat.
2. Asam hialuronat
Banyak produk skincare Korea yang menggunakan asam hialuronat sebagai salah satu komposisinya. Kandungan ini banyak terdapat pada krim dan serum wajah.
Ada beberapa manfaat asam hialuronat untuk wajah, seperti melembapkan kulit, mencegah keriput, mengatasi iritasi kulit, serta membuat kulit tampak lebih kencang dan awet muda.
3. Ginseng
Ginseng adalah tanaman herba yang identik dengan Korea. Tanaman ini diyakini bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit, karena adanya senyawa antioksidan yang bisa mengurangi keriput, melindungi kulit dari sinar UV, serta melembapkan kulit.
Tak heran bila ekstrak tanaman ginseng sering digunakan sebagai bahan aktif pada skincare Korea.
4. Kedelai
Kedelai kerap digunakan sebagai bahan aktif pada skincare Korea karena memiliki kandungan antioksidan untuk mencegah penuaan dan mencerahkan kulit.
Menurut penelitian, menggunakan pelembap yang mengandung ekstrak kedelai selama 12 minggu dianggap mampu untuk menyamarkan noda hitam dan garis halus serta mencerahkan kulit.
5. Lidah buaya
Salah satu bahan aktif pada skincare Korea yang juga populer adalah lidah buaya. Tanaman ini kaya akan air, vitamin, mineral, dan asam amino. Bahkan, lidah buaya memiliki efek antiradang dan antikuman yang baik untuk mencegah dan mempercepat proses penyembuhan luka di kulit.
Selain itu, lidah buaya juga baik untuk melembapkan kulit serta meredakan gatal dan kemerahan akibat iritasi kulit.
6. Arang aktif
Arang aktif merupakan zat arang yang terbuat dari batu bara, kayu, tempurung kelapa, dan minyak bumi yang dipanaskan dengan gas atau bahan kimia tertentu. Zat ini telah lama digunakan sebagai bahan aktif pada skincare Korea dan kini menjadi salah satu kandungan yang populer dalam produk kecantikan dan perawatan kulit, salah satunya adalah masker charcoal.
Arang aktif diduga memiliki efek antikuman dan berkhasiat untuk membersihkan kotoran yang terperangkap di pori-pori kulit. Efek ini bisa membuat kulit tampak lebih bersih dan cerah. Selain itu, arang aktif juga bisa digunakan untuk mengurangi jerawat, serta meredakan gatal dan kemerahan di kulit akibat gigitan serangga.
7. Rumput laut
Di dalam rumput laut, terkandung berbagai nutrisi seperti protein, lemak, asam amino, mineral, dan flavonoid. Kandungan flavonoid memiliki efek antioksidan, antipenuaan, dan antiradang, serta mampu mencerahkan kulit. Oleh karena itu, rumput laut diyakini berkhasiat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Beberapa manfaat rumput laut untuk kecantikan adalah melembapkan kulit, mencerahkan kulit, mengatasi hiperpigmentasi dan peradangan kulit, mengurangi keriput, serta meredakan iritasi dan alergi, misalnya pada dermatitis atau eksim atopik.
8. Air beras
Air beras mengandung beragam nutrisi, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit. Kandungan tersebut berkhasiat untuk memperbaiki kerusakan kulit, menghambat pembentukan keriput, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Tak hanya itu, air beras juga dipercaya dapat mengatasi beragam masalah kulit, seperti noda wajah, pigmentasi, pori-pori besar, dan eksim. Inilah yang menjadi alasan air beras banyak digunakan sebagai bahan aktif pada skincare Korea.
9. Pepaya
Selain rasanya yang lezat dan menyegarkan, pepaya juga berkhasiat untuk meningkatkan elastisitas dan mengatasi masalah penuaan. Ini karena pepaya mengandung vitamin C dan likopen yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga mampu menghambat tanda-tanda penuaan dini, seperti kulit kendur dan keriput.
Selain kesembilan bahan tersebut, ada bahan aktif pada skincare Korea lainnya yang banyak digunakan, yaitu teh hijau. Teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) yang bertindak sebagai antioksidan dan memberikan efek antiradang.
Teh hijau juga memberikan sejumlah manfaat pada kulit, seperti melembapkan kulit, mengurangi keriput, dan mengatasi pigmentasi.
Walau sedang populer, efektivitas dan keamanan penggunaan bahan-bahan yang terkandung dalam skincare Korea di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Selain itu, bila Anda ingin mencoba produk kecantikan dari negeri ginseng ini, pastikan dulu produk tersebut aman dan cocok untuk kulit Anda.
Cara mengujinya adalah dengan mengoleskan produk di lengan, lalu tunggu beberapa menit untuk melihat reaksinya. Jika kulit menjadi merah dan gatal, hal ini bisa menjadi tanda iritasi kulit atau kulit Anda sensitif terhadap bahan aktif dalam produk tersebut sehingga tidak disarankan untuk menggunakannya. Jika langsung digunakan pada wajah, produk ini bisa berisiko menimbulkan reaksi, misalnya purging.
Bila Anda ingin memanfaatkan bahan aktif pada skincare Korea tapi memiliki kulit sensitif atau masalah kulit tertentu, disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya reaksi kulit yang tidak diinginkan.