Menguap sangat erat kaitannya dengan rasa kantuk dan lelah. Namun, aktivitas ini tidak hanya disebabkan oleh kedua hal tersebut. Ada banyak hal yang bisa membuat seseorang menguap, termasuk penyakit atau kondisi yang perlu diwaspadai.
Menguap yang terjadi sesekali umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya dan tidak berkaitan dengan penyakit. Sebuah teori mengatakan bahwa menguap merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk meningkatkan jumlah oksigen. Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa aktivitas ini berkaitan dengan rasa kantuk dan bosan.
Beberapa Penyebab Seseorang Menguap
Jika menguap dilakukan terlalu sering atau ketika tidak merasa ngantuk, hal ini mungkin menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menjadi alasan mengapa seseorang menguap:
1. Mendinginkan otak
Sebuah teori menyebutkan bahwa menguap merupakan salah satu upaya alami tubuh untuk mendinginkan otak. Ketika menguap, otot leher, rahang, dan wajah akan meregang, sehingga dapat meningkatkan aliran darah di bagian kepala dan wajah.
Selain itu, ada juga studi yang menyatakan bahwa seseorang akan lebih mudah menguap saat udara dingin daripada ketika udara sedang panas.
Saat mengambil napas dalam ketika menguap, udara dingin akan masuk ke dalam rongga sinus dan hal ini membuat suhu udara dingin tersalurkan ke otak melalui pembuluh darah. Sesampainya di otak, suhu dingin tersebut akan mendinginkan otak.
2. Melihat orang menguap
Berbagai riset mengungkapkan bahwa menguap bersifat menular. Hal ini diduga berkaitan dengan rasa empati seseorang. Inilah yang membuat mengapa Anda mudah menguap ketika melihat orang di sekitar menguap, terlebih orang yang dikenal atau dekat dengan Anda.
3. Merasa bosan
Pernahkah Anda merasa bosan, kemudian tanpa disadari Anda menguap? Jika pernah, hal tersebut sebenarnya wajar terjadi. Aktivitas menguap memang bisa disebabkan oleh rasa bosan.
Jadi, jika Anda melihat dua orang yang sedang berkomunikasi kemudian salah satunya sering kali menguap, bisa jadi orang tersebut merasa bosan selama sesi perbincangan.
4. Memiliki penyakit tertentu
Terlalu sering menguap, terutama yang terjadi tanpa rasa lelah atau kantuk, bisa jadi tanda adanya penyakit tertentu, seperti:
- Anemia atau kurang darah
- Sinkop vasovagal atau kondisi akibat refleks saraf berlebihan di dalam tubuh yang membuat seseorang mudah pusing dan pingsan
- Sleep apnea
- Sindrom kelelahan kronis
- Kelainan tiroid
- Narkolepsi
- Gangguan otak, seperti seperti tumor otak, stroke, atau epilepsi
- Penyakit kronis, seperti multiple sclerosis, diabetes, dan gagal hati
Untuk memastikan apakah keluhan sering mengantuk memang disebabkan oleh penyakit tertentu atau tidak, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Nantinya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan darah, CT scan, atau MRI otak, elektroensefalogram (EEG), dan sleep study untuk menentukan penyebab Anda sering mengantuk.
Menguap adalah aktivitas yang wajar terjadi, terutama jika Anda sedang merasa lelah, bosan, atau melihat orang lain menguap.
Namun, jika Anda sering menguap dan tidak disertai rasa kantuk, terlebih bila sudah timbul keluhan lain, seperti sulit berkonsentrasi dan pusing, juga bila keluhan ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.