Berhubungan seksual tanpa sakit merupakan suatu kenikmatan bagi setiap pasangan. Namun, tidak jarang wanita merasakan sakit saat berhubungan seks karena kondisi tertentu. Jika dibiarkan tanpa penanganan, keluhan ini bisa makin memburuk, bahkan berdampak pada keharmonisan rumah tangga.
Keluhan sakit saat berhubungan seksual secara medis disebut dispareunia. Rasa sakit atau perih yang dirasakan wanita saat berhubungan intim bisa berbeda-beda. Ada yang merasa sakit saat pasangan memulai penetrasi, tetapi ada juga yang merasakannya saat sudah dilakukan penetrasi dalam.
Jika terjadi sesekali, sakit saat berhubungan seks wajar terjadi. Keluhan ini biasanya muncul karena vagina kering dan kurangnya cairan pelumas alami dari vagina. Namun, bila rasa sakit selalu muncul dan menetap hingga waktu lama, hal tersebut mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti:
- Infeksi vagina atau vaginitis
- Iritasi atau luka pada vagina
- Vaginismus
- Kista ovarium
- Endometriosis
- Miom
- Penyakit menular seksual
- Radang panggul
- Masalah psikologis, seperti stres, depresi, dan gangguan cemas
Tips Berhubungan Seksual Tanpa Sakit
Agar bisa menikmati hubungan seksual tanpa sakit, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Jalin komunikasi yang baik
Tanpa komunikasi, Anda bisa sulit mencapai kenikmatan saat berhubungan intim dengan pasangan. Oleh karena itu, cobalah untuk menyampaikan kepada pasangan mengenai apa yang membuat Anda merasa nyaman dan tidak nyaman saat berhubungan seksual.
Misalnya, jika penetrasi seksual terasa sakit karena pasangan terlalu antusias saat melakukannya, Anda tidak perlu sungkan untuk memberi tahu pasangan dan minta ia untuk melakukan penetrasi secara perlahan.
2. Ganti posisi
Untuk menghindari rasa nyeri saat berhubungan intim, Anda bisa mencoba berbagai macam posisi, misalnya women on top, yaitu posisi seks ketika wanita berada di atas pria. Posisi ini memungkinkan Anda mengontrol gerakan penetrasi hingga kedalaman yang bisa membuat merasa nyaman.
3. Foreplay lebih lama
Rasa sakit biasanya terjadi ketika pasangan melakukan penetrasi terlalu dini dan terburu-buru. Jika ini penyebabnya, cobalah beri tahu pasangan untuk lebih lama melakukan foreplay hingga Anda siap menerima penetrasi.
Dengan demikian, cairan vagina yang dikeluarkan akan lebih banyak dan Anda pun lebih nyaman saat menerima penetrasi. Saat foreplay, Anda juga bisa minta pasangan untuk menyentuh bagian tubuh sensitif Anda agar mudah terangsang.
4. Gunakan pelumas
Jika nyeri saat berhubungan seks disebabkan oleh vagina kering, Anda bisa menggunakan produk pelumas berbahan dasar air.
Bila pasangan Anda menggunakan kondom saat berhubungan seks, sebaiknya hindari penggunaan pelumas yang berminyak, seperti minyak bayi atau minyak mineral, karena minyak tersebut bisa merusak kondom.
Jika berbagai cara di atas telah dicoba, tetapi Anda tetap tidak bisa menikmati hubungan seksual tanpa sakit, sebaiknya konsultasikan hal tersebut ke dokter.
Untuk mencari penyebab keluhan Anda, dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan panggul dan vagina untuk memeriksa apakah terdapat iritasi, infeksi, atau peradangan di organ reproduksi.
Setelah penyebabnya diketahui, dokter baru dapat memberikan penanganan yang tepat agar Anda bisa menikmati hubungan seks dengan nyaman tanpa dihantui oleh rasa sakit.