Warna sperma bisa bervariasi, normalnya berwarna putih, sedikit kuning atau abu-abu. Namun, warna sperma juga bisa berubah, lho. Perubahan warna sperma ini bisa merupakan kondisi yang normal atau bisa juga tanda suatu penyakit. Supaya tidak keliru, simak penjelasan arti warna sperma di sini!
Sebenarnya sebutan yang tepat untuk cairan berwarna putih atau keabu-abuan yang keluar saat ejakulasi bukanlah sperma, melainkan air mani. Air mani umumnya mengandung jutaan sperma dan merupakan “kendaraan” bagi sperma. Tanpa air mani, sperma tidak bisa berenang menuju sel telur.
Apa Arti Warna Sperma?
Perbedaan warna sperma ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, pola makan, dan kondisi kesehatan pria. Air mani yang membawa sperma ini bisa saja berwarna bening, putih, kuning, abu-abu, merah muda, merah, coklat, bahkan hitam. Berikut adalah penjelasannya:
1. Bening, putih, dan abu-abu
Bila air mani berwarna bening, putih, atau abu-abu, umumnya merupakan tanda bahwa air mani sehat dan normal. Perbedaan warna bening sampai abu-abu ini ditentukan oleh kandungan mineral, protein, hormon, dan enzim yang berasal dari kelenjar reproduksi pria.
2. Kuning
Saat ejakulasi, air mani keluar melewati uretra atau saluran kencing. Air mani bisa saja tercampur dengan urine dan menyebabkannya berwarna agak kuning. Selain itu, makanan yang mengandung pigmen kuning alami, seperti kunyit, juga bisa membuat warna sperma menjadi kuning.
Bila kamu seorang perokok atau gemar mengonsumsi minuman beralkohol, jangan kaget bila spermamu berwarna kuning, ya. Air mani perokok dan peminum alkohol memang cenderung berwarna lebih kuning dibandingkan air mani pria yang bukan perokok atau peminum alkohol.
Air mani kuning umumnya bukan merupakan masalah. Namun, jika kondisi ini disertai keluhan lain yang mengganggu, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Bisa saja warna sperma kuning ini disebabkan oleh penyakit kuning, leukositospermia, infeksi prostat, atau penyakit menular seksual.
3. Merah muda atau merah
Warna sperma merah muda atau merah menandakan bahwa air mani bercampur dengan darah segar (hematospermia). Darah pada air mani bisa berasal dari:
- Kelainan prostat, testis, atau saluran kencing
- Tekanan darah tinggi
- Infeksi menular seksual
- Masturbasi yang terlalu kasar
- Sisa operasi prostat
4. Oranye atau cokelat
Warna oranye bisa disebabkan oleh konsumsi suplemen vitamin B atau antibiotik, seperti metronidazole dan rifampicin. Selain itu, adanya darah yang sudah teroksidasi dalam air mani juga bisa membuat sperma berwarna oranye atau coklat.
5. Hitam
Air mani yang berwarna hitam juga bisa disebabkan oleh darah. Bedanya, kali ini darah sudah berdiam lama di dalam tubuh sebelum keluar. Selain itu, warna sperma yang hitam juga kerap dikaitkan dengan beberapa kondisi medis, seperti cedera tulang belakang dan tingginya kadar logam di dalam tubuh.
Perubahan warna pada air mani belum tentu merupakan hal yang serius. Namun, bila kondisi ini diikuti keluhan lain, seperti sulit buang air kecil, bengkak di area kemaluan, atau demam, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.