Tak hanya rasanya yang lezat, banyaknya manfaat granola dan kemudahan penyajiannya membuat makanan ini cukup digemari oleh banyak orang. Beragam manfaat tersebut diperoleh dari nutrisi yang terkandung di dalam bahan-bahan dasarnya.
Granola merupakan salah satu sereal sehat yang kerap dijadikan pilihan untuk sarapan pagi. Umumnya, granola berisi campuran dari oats, kacang-kacangan, biji-bijian, buah kering, rempah-rempah, dan pemanis seperti madu atau gula.
Anda bisa memanfaatkan granola sebagai menu sarapan sehat atau menyajikannya dengan yoghurt atau susu rendah lemak. Tak hanya untuk sarapan, granola juga bisa Anda sajikan dengan es krim sebagai camilan sehat di sore hari.
Kandungan Nutrisi dalam Granola
Di dalam 30 gram atau ± 4 sendok makan granola, kira-kira terdapat 140 kalori dan beragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti:
- Karbohidrat
- Serat
- Protein
- Lemak
- Mineral, seperti mangan, fosfor, magnesium, zinc, kalium, zat besi, dan selenium
- Vitamin, seperti vitamin B6, vitamin E, vitamin K, riboflavin, dan asam folat
Manfaat Granola bagi Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari granola:
1. Menjaga kesehatan jantung
Salah satu manfaat granola yang cukup penting adalah memelihara kesehatan jantung. Hal ini diperoleh dari oats yang merupakan bahan baku dari makanan tersebut.
Oats mengandung beta glukan yang bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol dan lemak jahat dalam darah, sehingga menurunkan terjadinya penyakit jantung.
2. Menjaga kesehatan usus
Manfaat granola dalam menjaga kesehatan usus ini berkat tingginya kandungan serat pada setiap bahannya, seperti oats, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Hal ini karena serat dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan cara melancarkan buang air besar dan meningkatkan produksi bakteri baik pada usus. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, misalnya sembelit dan irritable bowel syndrome.
3. Melawan radikal bebas berlebih
Bahan-bahan, seperti parutan kelapa kering, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dalam granola mengandung banyak nutrisi yang memiliki sifat antioksidan, misalnya selenium dan vitamin E.
Dengan kandungan antioksidan ini, granola dipercaya dapat mengurangi kerusakan sel tubuh dengan cara menetralkan kadar radikal bebas berlebih.
4. Mengurangi risiko terjadinya obesitas
Granola umumnya terbuat dari bahan-bahan yang tinggi protein dan serat, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Protein berperan aktif dalam produksi hormon yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama.
Selain itu, serat juga dapat memperlambat proses pengosongan perut. Dengan begitu, Anda terhindar dari keinginan untuk makan secara berlebihan dan terhindar dari obesitas.
Walau bisa mendatangkan banyak manfaat, konsumsi granola yang rutin dan dalam jumlah banyak juga tidak disarankan. Kebanyakan orang langsung menilai granola sebagai produk yang sehat. Padahal, beberapa produk granola bisa saja tinggi kalori karena kandungan gula tambahan dan lemak jenuhnya.
Jadi, Anda juga perlu berhati-hati saat membeli produk granola di pasaran. Perhatikan komposisi dan informasi nilai gizi pada kemasan granola. Bahan-bahan yang mungkin ada dalam granola serta mengandung banyak gula dan lemak jenuh meliputi cokelat, madu, sirup, selai kacang, serta gula dan minyak tambahan.
Komposisi yang tertera pada kemasan produk diurutkan dari yang jumlahnya paling banyak hingga paling sedikit. Jadi, pilihlah produk granola yang mencantumkan bahan-bahan, seperti gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian, pada urutan pertama komposisinya.
Sebaliknya, hindari membeli produk granola yang urutan komposisi awalnya terdiri dari gula, sirop, cokelat, atau bahkan pemanis alami seperti madu. Selain itu, jangan menambahkan banyak buah kering pada granola Anda. Meski merupakan sumber serat, buah kering biasanya kaya akan gula sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
Bila Anda mengalami kesulitan dalam menentukan jenis produk granola yang baik untuk dikonsumsi atau masih memiliki pertanyaan seputar manfaat granola bagi kesehatan tubuh, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.