Makanan rendah kalori yang mengenyangkan ada beragam. Rasanya pun terbilang lezat sehingga cocok dijadikan sebagai bagian dari menu diet untuk menurunkan berat badan yang bisa dikonsumsi setiap hari.
Makanan rendah kalori dapat dikonsumsi untuk menyeimbangkan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dengan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Meski rendah kalori, kebanyakan jenis makanan yang masuk dalam golongan ini termasuk mudah ditemukan dan tetap bisa memberikan rasa kenyang.
Berbagai Jenis Makanan Rendah Kalori
Berikut ini adalah beberapa contoh makanan rendah kalori yang baik dikonsumsi untuk menjaga berat badan:
1. Sayuran
Manfaat sayuran untuk kesehatan tubuh tentu tidak perlu diragukan lagi. Tak hanya rendah kalori, sayuran juga kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh.
Hampir semua sayuran rendah akan kalori. Akan tetapi, beberapa jenis sayuran mengandung kadar air yang tinggi sehingga lebih mengenyangkan. Jenis sayuran tersebut, antara lain mentimun, selada, lobak, kangkung, bayam seledri, paprika, dan kembang kol.
2. Buah
Kandungan kalori dalam buah cenderung lebih tinggi dari sayuran, tetapi masih masuk ke dalam kategori makanan rendah kalori. Buah juga memuat banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan sehingga wajib untuk dikonsumsi setiap hari.
Beberapa pilihan buah rendah kalori yang dapat dikonsumsi, meliputi semangka, stroberi, jeruk bali, kiwi, dan anggur.
3. Kacang-kacangan
Selain rendah kalori, beberapa jenis kacang-kacangan mengandung protein yang tinggi sehingga bisa memberikan efek kenyang lebih lama ketika dikonsumsi. Dengan demikian, keinginan untuk makan secara berlebihan pun dapat ditekan.
Kandungan kalori kacang-kacangan umumnya sama per takaran sajinya. Pilihan kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi pun sangat beragam, mulai dari kacang almond, kenari, mete, hingga edamame.
4. Biji bijian
Biji-bijian, seperti jagung, gandum utuh, dan bulgur, masuk ke dalam kategori makanan rendah kalori. Biji-bijian mengandung beragam vitamin dan mineral yang dapat menurunkan berbagai risiko gangguan kesehatan, seperti anemia, sembelit, hingga diabetes.
Tak hanya itu, biji-bijian juga memuat kandungan serat yang tinggi yang baik untuk kesehatan saluran cerna dan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga cocok untuk dijadikan sebagai menu diet sehat.
5. Ikan
Ikan juga termasuk dalam makanan rendah kalori. Kandungan omega-3 yang terdapat di dalam ikan mengandung banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan jantung.
Beberapa jenis ikan yang tergolong rendah kalori adalah ikan salmon, gindara, tilapia, lele, bawal, dan tuna. Namun, pastikan ikan diolah dengan cara yang sehat sebelum Anda mengonsumsinya, misalnya dengan cara dikukus atau ditumis dengan sedikit minyak. Sebisa mungkin, hindari mengonsumsi ikan dengan cara digoreng.
6. Ayam tanpa kulit
Jika kurang suka mengonsumsi ikan atau memiliki alergi makanan laut, Anda bisa mengonsumsi jenis daging rendah lemak lainnya, misalnya daging ayam. Namun, pastikan Anda menyisihkan bagian kulit ayam sebab bagian tersebut diketahui tinggi kalori dan rendah nutrisi.
7. Telur
Makanan sehat dan rendah kalori lainnya adalah telur. Telur kaya akan nutrisi dan memuat protein yang tinggi sehingga bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Untuk mendapatkan manfaat telur, Anda bisa merebus telur dan menjadikannya sebagai menu sarapan atau camilan.
8. Tahu
Tahu menjadi salah satu makanan rendah kalori lain yang banyak memuat kandungan nutrisi. Dalam 100 gram tahu hanya terkandungs sekitar 144 kalori. Selain itu, tahu juga mengandung protein, serat, kalsium, mangan, fosfor, zat besi, zinc, magnesium, dan vitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan.
9. Rumput laut
Rumput laut nikmat untuk dijadikan sup dan disantap sebagai camilan. Selain rendah kalori, rumput laut juga memuat nutrisi penting yang jarang ditemukan dalam makanan nabati, seperti yodium, vitamin B12, dan vitamin D.
Konsumsi rumput laut juga dapat memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengontrol berat badan, meningkatkan kesehatan kulit, mengontrol berat badan, sampai meningkatkan kesehatan jantung.
Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Tubuh
Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis kelamin, usia, dan tingkat aktivitas masing-masing individu. Berikut ini adalah beberapa perkiraan kebutuhan kalori sesuai usia:
- Anak-anak usia 2–8 tahun: 1.000–1.400 kalori per hari
- Wanita usia 14–30 tahun: 2.400 kalori per hari
- Pria usia 14–30 tahun: 2.800–3.000 kalori per hari
Wanita dan pria aktif dengan usia di atas 30 tahun: 2.000–3.000 kalori per hari
Perlu diketahui bahwa asupan kalori berlebih dapat berubah menjadi lemak yang kemudian akan disimpan di dalam sel lemak atau jaringan lemak tubuh. Namun, jika Anda mengurangi asupan kalori atau melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk membakar kalori, lemak tersebut akan berkurang.
Anda pun perlu berhati-hati bila terlalu sedikit mengonsumsi makanan berkalori karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Kekurangan kalori berisiko menimbulkan beberapa gangguan kesehatan, seperti diare, gangguan tidur, dan sembelit.
Selain itu, kekurangan asupan kalori juga bisa membuat Anda menjadi mudah lelah, letih, dan mengalami kerontokan rambut yang parah.
Mengonsumsi makanan rendah kalori seperti contoh di atas dapat membantu Anda untuk tetap merasa kenyang tanpa mengalami penimbunan lemak akibat asupan kalori berlebih.
Jika masih bingung untuk menjaga berat badan ideal dan masih ragu dalam memilih makanan rendah kalori, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat saran dan rencana diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.