Hingga kini, masih banyak orang tua yang menyepelekan pemakaian helm untuk anak saat mengajak buah hati mereka naik sepeda motor. Padahal, anak wajib pakai helm untuk menjaga keselamatannya. Yuk, simak lebih lanjut manfaat helm untuk anak dan cara membiasakan Si Kecil memakai helm.
Kecelakaan sepeda motor adalah kecelakaan yang paling sering terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, terjadi 3.132 kecelakaan motor di Jakarta pada tahun 2018.
Inilah sebabnya penggunaan helm, termasuk untuk anak, saat berkendara dengan sepeda motor adalah hal yang sangat penting.
Manfaat Mengenakan Helm untuk Anak
Tidak hanya orang dewasa yang diwajibkan untuk mengenakan helm, anak juga harus diberi perlindungan dengan helm saat naik sepeda motor.
Penggunaan helm yang berkualitas pada anak berfungsi untuk melindungi dan meminimalisasi cedera di kepala dan wajah anak akibat kecelakaan.
Tidak hanya itu, pemakaian helm bahkan dapat mengurangi risiko kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Hal ini dibuktikan oleh data yang menunjukkan bahwa penggunaan helm yang benar saat berkendara dengan sepeda motor dapat menekan risiko kematian hingga 30%.
Oleh karena itu, Si Kecil wajib menggunakan helm setiap kali Anda berkendara bersamanya, terlepas dari jarak yang ditempuh, tujuan, atau walau ia sudah memakai safety belt khusus motor.
Membiasakan Anak Memakai Helm
Menggunakan helm saat berkendara memang wajib demi keamanan. Namun, membiasakan anak menggunakan helm bukanlah hal yang mudah. Perasaan tidak nyaman dan merasa tidak bebas kerap menjadi alasan anak menolak untuk memakai helm.
Nah, agar Si Kecil mau memakai helm, berikut adalah hal yang bisa Anda lakukan:
1. Biarkan ia memilih helm sendiri
Agar Si Kecil tertarik untuk menggunakan helm, Anda bisa mengajaknya saat membeli helm untuknya. Biarkan ia memilih helm yang disukainya, sehingga ia senang saat mengenakannya.
Kendati Si Kecil boleh memilih helmnya sendiri, tetap pastikan helm untuk anak sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia), sebagaimana yang sudah diatur dalam Undang-undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Berikut adalah beberapa kriteria helm yang memenuhi standar:
- Sesuai dengan ukuran kepala
- Menutupi dahi dan kepala
- Terdapat busa setebal 3,8 cm pada bagian dalam helm
- Memiliki permukaan luar yang keras
- Kait dagu dapat terpasang dengan sempurna
2. Jadikan sebagai kebiasaan sehari-hari
Membiasakan anak untuk memakai helm sejak dini akan membuatnya disiplin mengenakan pelindung kepala ini ketika sudah besar nanti.
Kebiasaan baik tersebut bisa Anda mulai dengan mengajak Si Kecil memakai helm saat mereka sedang bermain sepeda. Jika anak sudah terbiasa memakai helm tanpa Anda memintanya, berikan pujian atas inisiatif baik tersebut.
3. Berikan contoh
Anak-anak merupakan peniru yang ulung. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, Anda harus memberikan contoh yang baik kepada anak. Salah satunya adalah mengenakan helm saat sedang berkendara, tidak terkecuali saat bersepeda.
4. Berikan informasi tentang manfaat mengenakan helm
Memberikan informasi kepada anak terkait pentingnya penggunaan helm juga merupakan hal yang wajib Anda lakukan. Beri tahu Si Kecil bahwa helm dapat melindunginya dari cedera kepala yang mungkin dapat mengancam nyawa.
Anda juga bisa menjelaskan mengapa para pembalap menggunakan helm saat balapan, sehingga Si Kecil dapat mengerti bahwa penggunaan helm untuk anak saat berkendara adalah hal yang penting.
Itulah seputar manfaat helm untuk anak. Terapkanlah tips di atas, agar Si Kecil tidak keberatan memakai helm dan menjadikan hal itu sebagai kebiasaan sehari-hari. Bila Anda memiliki kesulitan untuk mengajari anak mengenai pentingnya mengenakan helm, Anda bisa meminta bantuan psikolog.
Nantinya psikolog akan mencari cara terbaik untuk memberikan pengertian kepada anak Anda terkait manfaat memakai helm.