MPASI hati ayam begitu populer dalam resep makanan pendamping ASI. Bukan tanpa alasan, selain mudah didapat dan diolah, hati ayam juga kaya akan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Nah, apa saja menu yang bisa Bunda hidangkan dengan hati ayam? Cek resepnya di sini.
Hati ayam mengandung beragam nutrisi yang diperlukan bayi selama masa tumbuh kembangnya. Sebut saja protein dan lemak untuk mendukung tumbuh kembang bayi agar terhindar dari stunting, vitamin A untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh, zat besi untuk mencegah anemia, serta vitamin B12 dan kolin untuk mendukung perkembangan dan fungsi otak.
Menilik nutrisi dan manfaatnya yang beragam, tidak heran jika banyak menu MPASI menyertakan hati ayam di dalamnya. Keunggulan lainnya, menu MPASI hati ayam juga memiliki tekstur yang lembut sehingga aman untuk dikonsumsi bayi yang baru mulai MPASI ataupun yang sudah naik tekstur, Bun.
Ragam Menu MPASI Hati Ayam
Selain yang sudah disebutkan di atas, hati ayam juga merupakan sumber dari nutrisi lainnya, seperti lemak, vitamin C, vitamin E, riboflavin, folat, kalium, fosfor, selenium, dan tembaga.
Kandungan nutrisi dalam hati ayam tidak kalah dengan sumber pangan hewani lainnya lho, Bun. Bahkan, kandungan protein dalam hati ayam lebih tinggi daripada daging ayam, yakni 27 gram protein per 100 gram hati ayam.
Gimana, jadi makin tertarik untuk memberikan menu MPASI hati ayam untuk Si Kecil kan, Bun? Nah, berikut ini adalah beberapa menu yang mudah sekali untuk ditiru:
1. Bubur hati ayam santan
Menu MPASI hati ayam yang pertama adalah bubur hati ayam santan. Menu ini terdiri dari 3 bahan utama, yaitu nasi putih, hati ayam rebus, dan santan cair. Pertama, tumis bawang putih dan bawang merah halus hingga harum, lalu masukkan hati ayam rebus yang telah dicincang. Bunda juga bisa menambahkan sayuran, seperti wortel atau brokoli.
Setelah tumisan harum dan matang, tambahkan air dan santan lalu masak hingga mendidih. Selanjutnya, masukkan nasi putih dan aduk hingga mendapatkan tekstur yang Bunda inginkan.
Penambahan santan dalam resep ini menjadi sumber kalori dan lemak yang bisa menambah berat badan bayi. Sementara itu, sayuran pendamping, seperti wortel, merupakan sumber serat dan vitamin A yang baik untuk memperkuat imunitas bayi.
2. Sate lilit hati ayam
MPASI hati ayam selanjutnya adalah sate lilit. Menu ini cukup mudah untuk diolah, karena Bunda hanya perlu mencampurkan hati ayam rebus, daging ayam giling, telur ayam, dan sedikit tepung. Setelah membentuk adonan, lilitkan adonan tersebut pada ujung batang serai, lalu kukus hingga matang.
Bunda bisa menyajikan sate lilit hati ayam begitu saja setelah dikukus atau dipanggang sebentar di atas teflon hingga sedikit garing. Hidangan ini juga bisa menjadi menu finger food untuk bayi usia 8 bulan ke atas lho, Bun.
Daging ayam giling pada hidangan ini bisa menambah asupan protein Si Kecil. Hidangan ini juga makin bernutrisi berkat telur ayam di dalamnya, yang merupakan sumber lemak sehat yang baik untuk pembentukan otot bayi.
3. Semur hati ayam
Kalau Bunda ingin mengenalkan cita rasa manis gurih pada Si Kecil, cobalah mengolah hati ayam menjadi semur. Hati ayam yang telah direbus nantinya dimasak bersama bumbu aromatik, seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, daun salam, jahe, dan sereh.
Selanjutnya, tambahkan sedikit gula merah atau kecap manis khusus MPASI untuk mempercantik tampilan serta meningkatkan aroma dan rasanya. Bunda juga bisa mencampurkan menu MPASI hati ayam ini dengan jamur, wortel, atau sayuran lainnya untuk menambah asupan serat Si Kecil.
4. Perkedel hati ayam
Hati ayam juga cocok, Bun, untuk menjadi campuran perkedel kentang. Bunda hanya perlu membuat adonan perkedel biasa yang terdiri dari kentang rebus, telur, dan irisan daun bawang. Setelah itu, tambahkan hati ayam rebus yang sudah dicincang kasar ke dalam adonan, lalu bentuk sesuai selera.
Saat ingin disajikan, Bunda tinggal mencelupkan perkedel ke dalam kocokan telur, lalu goreng hingga kuning kecokelatan. Menu MPASI hati ayam yang satu ini juga dilengkapi karbohidrat dari kentang sehingga bisa sekaligus menjadi sumber energi untuk bayi.
5. Hati tahu telur kukus
Perpaduan hati ayam, telur, dan tahu menjadi hidangan tinggi protein untuk Si Kecil nih, Bun. MPASI hati ayam yang satu ini cukup mudah diolah karena Bunda hanya perlu mencampurkan hati ayam rebus cincang, tahu yang telah dihancurkan, kocokan telur, serta bawang merah dan bawang putih halus.
Setelah semuanya tercampur, letakkan dalam wadah tahan panas dan kukus selama 10–15 menit hingga padat.
Selain kaya protein, kudapan ini juga bisa menjadi sumber kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang bayi.
6. Nasi tim tumis hati ayam
Nasi tim menjadi menu MPASI andalan banyak ibu karena proses memasaknya yang tergolong mudah. Untuk menambah variasi menu nasi tim, Bunda bisa menambahkan tumisan hati ayam, nih. Bahan-bahannya cukup sederhana, yaitu nasi putih, hati ayam rebus, potongan wortel dan buncis, serta bawang merah dan bawang putih halus.
Setelah bumbu halus ditumis, masukkan hati ayam dan sayuran. Kemudian, tambahkan air dan tunggu hingga mendidih. Jika air telah mendidih, masukkan nasi dan masak hingga airnya berkurang. Apabila tekstur nasi tim yang lembut sudah diperoleh, Bunda bisa langsung menyajikannya untuk Si Kecil.
Meski pembuatan hidangan ini terbilang praktis dan tidak membutuhkan waktu yang lama, kelengkapan nutrisinya jangan diragukan, Bun. Dalam sepiring nasi tim tumis hati ayam sudah mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, dan mineral.
7. Orak arik hati ayam
Menu MPASI hati ayam yang satu ini cocok buat Bunda yang sedang buru-buru atau tidak punya banyak waktu untuk memasak. Cukup tumis irisan bawang merah dan bawang putih hingga aromanya keluar, lalu tambahkan hati ayam rebus dan sayuran yang sudah dicincang, seperti brokoli atau bayam.
Setelah matang, Bunda bisa menyajikannya bersama nasi atau bubur. Walaupun pembuatannya mudah, rasanya tidak main-main lho, Bun. Nutrisinya pun lengkap karena ada penambahan sayuran yang berperan sebagai sumber vitamin dan serat.
Itulah beberapa menu MPASI hati ayam yang bisa Bunda coba di rumah. Selain mengenyangkan, rasanya juga enak dan pastinya kaya akan nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati tercinta.
Kendati hati ayam punya banyak manfaat, pemberiannya tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan harian bayi ya, Bun. Soalnya, kandungan vitamin A dalam hati ayam cukup tinggi, sehingga bisa menyebabkan hipervitaminosis A (kelebihan vitamin A) jika diberikan kepada bayi secara berlebihan.
Hati ayam juga mengandung zat besi yang sangat tinggi sehingga terkadang bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi jika dikonsumsi berlebihan.
Nah, kalau Bunda masih bingung berapa porsi hati ayam yang tepat untuk membuat MPASI hati ayam, jangan ragu untuk bertanya langsung ke dokter melalui fitur chat yang tersedia di aplikasi ALODOKTER.