MPASI ikan teri bisa membantu mencukupi asupan protein, kalsium, dan zat besi harian Si Kecil. Selain kaya nutrisi, ikan teri juga mudah dicerna bayi karena memiliki tekstur yang lembut. 

Begitu banyak jenis ikan teri yang dapat dijumpai di pasaran, mulai dari teri medan, teri nasi, hingga teri jengki. Ikan teri sangat bergizi karena mengandung protein, asam lemak omega 3, vitamin D, kalsium, serta zat besi.

Menu MPASI Ikan Teri yang Praktis dan Lezat - Alodokter

Oleh karena itu, mengolah ikan ini sebagai menu MPASI ikan teri bisa menguatkan tulang dan gigi, membantu pertumbuhan jaringan dan otot, mendukung perkembangan otak, mencegah anemia, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil.        

Daftar Menu MPASI Ikan Teri Beserta Resepnya 

Bun, pastikan hanya mengolah ikan teri segar untuk MPASI Si Kecil ya. Ikan teri segar biasanya ditandai dengan warnanya yang cerah, tidak berbau menyengat, bersih, dan tidak banyak lendir. 

Nah, sebelum diolah, cuci ikan teri di air mengalir hingga bersih dan buang kepala serta isi perutnya untuk mengurangi rasa pahit. Lalu, rendam ikan teri dalam air hangat selama beberapa menit untuk mengurangi kadar garam alami yang terkandung dalam ikan. 

Jika sudah benar-benar bersih, ikan siap untuk diolah menjadi berbagai menu MPASI ikan teri berikut ini:

1. Pepes teri tahu 

MPASI ikan teri yang satu ini cukup mudah diolah karena tidak memerlukan banyak bahan dan waktu masaknya juga singkat.

Bahan:

  • Ikan teri 
  • Tahu putih
  • Irisan daun bawang
  • Parutan bawang putih 
  • Daun pisang 

Cara membuat:

  • Campur semua bahan (kecuali daun pisang), lalu aduk hingga rata. Bunda boleh menambahkan garam tetapi jangan terlalu banyak karena ikan teri sendiri sudah mengandung garam alami.  
  • Setelah tercampur seluruhnya, bungkus adonan dengan daun pisang dan kukus selama 15–20 menit. 
  • Setelah matang, biarkan beberapa saat hingga agak dingin dan siap dihidangkan untuk bayi. 

Selain protein hewani, menu ini juga mengandung protein nabati berupa tahu. Tahu juga kaya akan serat yang bisa mencegah sembelit pada Si Kecil, Bun.   

2. Bola-bola ikan teri 

Bola-bola ikan teri bisa diolah menjadi sup atau langsung dihidangkan sebagai menu MPASI bayi. Berikut ini cara membuatnya:

Bahan:

  • Ikan teri 
  • Tepung terigu
  • Telur
  • Irisan daun bawang dan seledri
  • Bawang putih halus
  • Air 

Cara membuat:

  • Haluskan ikan teri lalu campurkan dengan tepung terigu, daun bawang, seledri, dan bawang putih. 
  • Aduk rata hingga menjadi adonan. Setelah itu, tambahkan telur dan aduk kembali. 
  • Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dibentuk. 
  • Bentuk adonan seperti bakso, lalu rebus dalam air panas hingga matang (mengapung) atau langsung digoreng. 

Bola-bola ikan teri yang digoreng dapat Bunda hidangkan sebagai finger food juga lho. Namun, pastikan ukuran bola-bola ikan teri bisa digenggam oleh bayi dan jangan terlalu garing agar tetap lembut saat dikunyah ya.  

3. Sup teri telur puyuh

Sup merupakan MPASI ikan teri yang bisa dihidangkan dengan beragam sumber karbohidrat, contohnya nasi, bubur, atau bihun. 

Bahan:

  • Ikan teri yang dihaluskan
  • Kaldu ayam 
  • Bawang putih halus
  • Wortel yang dipotong kecil
  • Kentang yang dipotong kecil
  • Daun bawang
  • Telur puyuh rebus

Cara membuat:

  • Tumis bawang putih halus dengan sedikit zaitun hingga harum, lalu tambahkan air kaldu. 
  • Masukkan kentang, wortel, dan ikan teri yang sudah dihaluskan, lalu masak dengan api kecil hingga sayuran empuk.
  • Setelah sayuran empuk, tambahkan telur puyuh rebus. 
  • Masak kembali hingga sup mendidih lalu siap disajikan selagi hangat. 

Menu ini makin tinggi protein berkat telur puyuh yang ditambahkan ke dalam sup. Telur puyuh juga kaya akan vitamin A yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga Si Kecil nggak gampang sakit.  

4. Tim teri bayam

Jika Bunda ingin MPASI ikan teri yang padat nutrisi dalam sekali suap, resep ini bisa jadi pilihan. 

Bahan: 

  • Nasi putih 
  • Ikan teri 
  • Daun bayam
  • Bawang merah dan bawang putih cincang
  • Minyak kelapa
  • Kaldu ayam 

Cara membuat:

  • Tumis bawang merah dan bawang putih cincang dengan minyak kelapa hingga harum, lalu masukkan ikan teri basah. 
  • Setelah ikan matang, tambahkan daun bayam, nasi, dan kaldu ayam, lalu aduk hingga rata. 
  • Masak hingga tekstur nasi menjadi lunak, kemudian sajikan. Bunda bisa menghaluskan MPASI ikan teri ini sesuai dengan kebutuhan bayi. 

Penambahan bayam dalam hidangan tidak hanya menawarkan serat untuk kesehatan saluran cerna bayi, tetapi juga mengandung vitamin A untuk kesehatan mata dan zat besi untuk mencegah anemia pada bayi. 

5. Teri krispi 

Menu MPASI ikan teri yang satu ini bisa Bunda berikan pada bayi yang berusia 9 bulan ke atas, yaitu ketika ia sudah bisa mengunyah makanan bertekstur keras. Teri krispi cocok untuk dijadikan lauk ataupun sebagai makanan selingan. 

Bahan:

  • Ikan teri basah
  • Tepung beras
  • Tepung maizena
  • Bawang putih bubuk
  • Air 

Cara membuat:

  • Campurkan ikan teri basah yang sudah ditiriskan dengan tepung beras, tepung maizena, dan bawang putih bubuk. 
  • Tambahkan sedikit air, lalu aduk hingga tepung melapisi seluruh ikan. 
  • Goreng ikan teri dengan minyak panas hingga kering. 

Proses penggorengan ikan teri bisa disesuaikan dengan kebutuhan bayi ya, Bun. Jika Si Kecil masih menelan makanan dengan tekstur yang lebih lembut, adonan ikan teri bisa digoreng tidak terlalu kering.  

6. Bubur manado ikan teri

Ini adalah MPASI ikan teri yang tinggi protein dan serat. Soalnya, dalam satu mangkuk hidangan ini mengandung buah, sayuran, dan protein hewani. 

Bahan:

  • Ikan teri
  • Beras
  • Kaldu ikan 
  • Labu kuning kukus
  • Jagung manis yang telah dipipil
  • Daun bayam

Cara membuat:

  • Masak beras dengan air kaldu ikan hingga menjadi bubur. 
  • Setelah itu, masukkan jagung manis, labu kuning, dan ikan teri, lalu aduk hingga rata. 
  • Saat hampir matang, tambahkan bayam dan tunggu hingga daunnya layu. 
  • Sajikan selagi hangat. 

Menu MPASI ikan teri yang satu ini mengandung beta karoten yang baik untuk kesehatan mata dari labu kuning, zat besi yang dapat mencegah anemia dari bayam, serta serat untuk kesehatan pencernaan dari jagung manis.  

Itulah beberapa MPASI ikan teri yang mudah diolah untuk Si Kecil. Dalam proses memasak, Bunda tidak perlu menambahkan bumbu dapur, seperti garam atau gula, terlalu banyak karena ikan teri sudah memiliki rasa asin alami. Lalu, apakah boleh mengolah MPASI dari ikan teri yang dikeringkan? 

Hal ini sebaiknya dihindari ya, Bun. Pasalnya, ikan teri segar sendiri sudah mengandung garam alami. Jika dikeringkan, kadar garamnya menjadi cukup tinggi karena ikan ditambahkan garam sebagai pengawet. Konsumsi garam yang terlalu banyak bisa meningkatkan risiko Si Kecil terkena hipernatremia

Agar manfaat MPASI ikan teri untuk buah hati Bunda lebih maksimal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui berapa porsi ikan teri yang tepat ya.