Menu MPASI jamur mudah dan praktis dibuat. Bahan makanan ini pun kaya akan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil.
Jamur sering menjadi pilihan karena mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan bayi selama masa tumbuh kembangnya. Jamur terkenal dengan kandungan vitamin D untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, serta menurunkan risiko terjadinya rakitis. Selain itu, jamur juga mengandung protein lho, Bun!
Jamur juga kaya akan kalium yang dapat mendukung perkembangan otot dan menjaga irama jantung bayi, serta mencegah terjadinya osteoporosis dan batu ginjal di kemudian hari. Nutrisi lain, seperti vitamin B6, selenium, dan antioksidan pun terkandung dalam jamur. Ketiga nutrisi tersebut penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Inspirasi Menu MPASI Jamur yang Praktis
Ada berbagai jenis jamur yang bisa Bunda temukan dengan mudah di pasar atau swalayan, contohnya jamur enoki, jamur kancing, jamur kuping, jamur shitake, jamur tiram, dan jamur portobello.
Menariknya, semua jenis jamur bisa diolah dengan resep yang berbeda, sehingga bayi tidak bosan dengan hidangan yang Bunda sajikan. Nah, berikut ini adalah beberapa inspirasi menu MPASI jamur yang bisa Bunda coba untuk menu harian Si Kecil:
1. Jamur enoki kukus tahu
Menu MPASI jamur yang pertama adalah jamur enoki kukus tahu. Menu ini tidak membutuhkan banyak bahan dan cepat untuk diolah lho, Bun. Berikut ini bahan dan cara membuatnya.
Bahan:
- Jamur enoki
- Tahu putih
- Bawang putih halus
Cara membuat:
- Potong-potong kecil jamur enoki dan tahu, lalu tata di mangkuk tahan panas.
- Setelah itu, tumis bawang putih halus hingga harum, lalu masukkan tumisan tersebut ke dalam mangkuk berisi jamur enoki dan tahu.
- Tambahkan bumbu dapur, seperti garam dan saus tiram khusus MPASI secukupnya.
- Kukus semua bahan hingga matang, lalu sajikan selagi hangat.
Berkat penambahan tahu, menu ini jadi lebih tinggi protein, kalsium, dan magnesium, yang berperan penting dalam pembentukan tulang Si Kecil.
2. Capcai jamur kancing
Jika Bunda tidak punya banyak waktu untuk mengolah beberapa hidangan, cobalah menu MPASI jamur yang satu ini. Dalam sepiring capcai jamur kancing sudah berisi berbagai sayuran sebagai sumber protein dan serat.
Bahan:
- Jamur kancing
- Wortel
- Putren
- Buncis
- Ayam atau udang
- Bawang putih dan bawang merah halus
Cara membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang merah halus hingga harum, lalu masukkan ayam atau udang.
- Masukkan sayuran dan tambahkan sedikit air, lalu masak sayuran hingga empuk.
- Setelah sayuran empuk, tambahkan garam sesuai selera.
- Koreksi rasa dan sajikan dengan nasi putih hangat.
Selain sayuran yang kaya akan serat untuk kesehatan saluran cerna Si Kecil, capcai juga mengandung protein yang diperlukan tubuh untuk mendukung tumbuh kembangnya.
3. Dimsum jamur kuping
Dimsum gurih dan juicy yang disukai orang dewasa juga cocok untuk MPASI lho, Bun. Hidangan ini bisa diolah menjadi menu MPASI jamur dengan memanfaatkan jamur kuping.
Bahan:
- Jamur kuping
- Daging ayam giling
- Udang cincang
- Tepung tapioka
- Bawang putih halus
Cara membuat:
- Rendam jamur kuping dengan air panas hingga mekar dan empuk, lalu potong kecil-kecil dan sisihkan.
- Buat adonan dimsum dengan mencampurkan daging ayam giling, udang cincang, bawang putih halus, tepung tapioka, dan garam.
- Setelah adonan terbentuk, tambahkan potongan jamur kuping dan aduk hingga tercampur rata.
- Bentuk dimsum sesuai selera atau dengan bentuk yang menarik untuk Si Kecil, lalu kukus hingga matang.
Di samping jamur kuping yang kaya nutrisi, dimsum juga kaya akan protein dan zat besi berkat campuran ayam dan udang. Nutrisi ini diperlukan untuk tumbuh kembang bayi yang optimal, sehingga bisa terhindar dari stunting.
4. Bihun cah telur jamur shitake
Menu MPASI jamur yang satu ini dijamin nggak hanya digemari oleh Si Kecil, tetapi Bunda juga, lho. Hidangan ini cocok untuk melatih Si Kecil yang sedang naik tekstur.
Bahan:
- Jamur shitake
- Bihun
- Wortel
- Telur puyuh rebus
- Bawang putih dan bawang merah halus
Cara membuat:
- Tumis bawang merah dan bawang putih halus hingga harum, lalu tambahkan potongan wortel dan jamur shitake.
- Setelah itu, masukkan sedikit air dan masak hingga wortel dan jamur shitake menjadi empuk.
- Tambahkan bihun dan telur puyuh rebus, lalu bumbui dengan sedikit garam dan gula. Koreksi rasa.
- Masak bihun hingga airnya sedikit menyusut, kemudian angkat dan sajikan.
Penambahan telur puyuh dalam bihun cah telur jamur shitake ini dapat menambah asupan vitamin A yang berperan dalam menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan mata, serta protein untuk meningkatkan energi dan membantu pembentukan otot bayi.
5. Pepes jamur tiram
Kalau Bunda sedang mencari MPASI yang cocok untuk menu keluarga, pepes jamur tiram ini boleh dicoba, Bun.
Bahan:
- Jamur tiram
- Tahu
- Telur
- Bawang merah
- Bawang putih
- Kemiri
- Kunyit
Cara membuat:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, dan kunyit, lalu sisihkan.
- Cincang kasar jamur tiram dan hancurkan tahu, kemudian campurkan dengan bumbu halus dan garam.
- Ambil selembar daun pisang dan isi dengan beberapa sendok adonan pepes.
- Bungkus adonan hingga tertutup rapat, lalu kukus sekitar 30 menit sampai matang.
Untuk menambah aroma, Bunda juga bisa memanggang pepes jamur tiram sebelum dihidangkan.
Campuran telur dan tahu dalam menu MPASI jamur ini menambah asupan protein sekaligus kalsium harian yang baik untuk memperkuat tulang Si Kecil.
6. Sup krim jamur portobello
Resep sup krim jamur portobello ini bisa Bunda berikan untuk Si Kecil yang baru memasuki masa MPASI.
Bahan:
- Jamur portobello
- Bawang bombai
- Mentega
- Tepung
- Susu cair
- Keju parut
Cara membuat:
- Iris jamur portobello dan cincang bawang bombay, lalu sisihkan.
- Tumis bawang bombai dengan mentega hingga harum, kemudian masukkan jamur portobello.
- Tambahkan tepung, susu cair, dan keju parut, lalu masak hingga mendidih dan mengental.
Bunda bisa menambahkan menu lain yang kaya nutrisi, seperti ayam atau ikan untuk melengkapi menu MPASI jamur ini.
Selain bernutrisi, jamur juga akan mengeluarkan cita rasa gurih alaminya saat dimasak. Dengan begitu, Bunda tidak perlu terlalu banyak menambahkan bumbu dapur, seperti garam atau gula, sehingga dapat menghadirkan hidangan yang lebih sehat untuk Si Kecil.
Tidak hanya sebagai menu utama, jamur pun bisa diolah menjadi finger food untuk melatih bayi makan sendiri, keterampilan motorik halusnya, serta kemampuan menggigit dan mengunyah. Beberapa menu finger food yang bisa diolah dari jamur, di antaranya jamur krispi, bola-bola jamur, dan nuget jamur.
Setelah mengetahui menu MPASI jamur, jadi makin semangat memasak untuk Si Kecil kan, Bun? Meskipun kaya nutrisi, pastikan juga Bunda tetap memberikan Si Kecil ASI dan makanan sehat lainnya agar kebutuhan gizinya senantiasa terpenuhi.
Jika Bunda masih penasaran dengan menu MPASI jamur lainnya beserta porsi yang tepat untuk Si Kecil, jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter di aplikasi ALODOKTER, ya.