Gigi susu bayi berfungsi untuk membantu bayi mengunyah makanan dan belajar bicara. Kelak, posisi gigi susu tersebut akan digantikan oleh gigi tetap. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kesehatan gigi susu bayi sejak dini.
Gigi susu merupakan gigi pertama yang tumbuh saat bayi. Meski akan tanggal dan digantikan dengan gigi permanen, gigi susu bayi tetap harus dijaga kesehatannya. Hal ini karena gigi susu berperan penting dalam tumbuh kembang anak.
Secara keseluruhan, jumlah gigi susu yang akan tumbuh adalah 20 buah. Gigi tersebut terdiri atas 4 gigi seri depan (atas dan bawah), 4 gigi seri samping (mengapit gigi seri tengah), 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham.
Rentang Waktu Tumbuh dan Tanggalnya Gigi Susu
Waktu tumbuhnya gigi susu pada setiap bayi bisa berbeda-beda. Namun, umumnya gigi susu tumbuh saat bayi berusia 6 bulan sampai 3 tahun, sebagian bayi bahkan lahir dengan gigi susu (natal teeth). Selanjutnya, gigi susu akan tanggal saat menginjak usia sekolah dan kemudian digantikan dengan gigi permanen.
Waktu tanggalnya gigi susu pun bisa berbeda-beda pada setiap anak. Berikut ini adalah jadwal tumbuh dan tanggalnya gigi susu pada anak:
Tumbuhnya gigi pada rahang atas
- Gigi seri depan saat usia 8–12 bulan
- Gigi seri samping saat usia 9–13 bulan
- Gigi taring saat usia 16–22 bulan
- Gigi geraham besar pertama saat usia 13–19 bulan
- Gigi geraham besar kedua saat usia 25–33 bulan
Tumbuhnya gigi pada rahang bawah
- Gigi seri depan saat usia 6–10 bulan
- Gigi seri samping saat usia 10–16 bulan
- Gigi taring saat usia 17–23 bulan
- Gigi geraham besar pertama saat usia 14–18 bulan
- Gigi geraham besar kedua saat usia 23–31 bulan
Tanggalnya gigi pada rahang atas
- Gigi seri depan saat usia 6–7 tahun
- Gigi seri samping saat usia 7–8 tahun
- Gigi taring saat usia 10–12 tahun
- Gigi geraham besar pertama saat usia 9–11 tahun
- Gigi geraham besar kedua saat usia 10–12 tahun
Tanggalnya gigi pada rahang bawah
- Gigi seri depan saat usia 6–7 tahun
- Gigi seri samping saat usia 7–8 tahun
- Gigi taring saat usia 9–12 tahun
- Gigi geraham besar pertama saat usia 9–11 tahun
- Gigi geraham besar kedua saat usia 10–12 tahun
Tips agar Bayi Tidak Sakit Saat Mulai Tumbuh Gigi
Banyak orang mengaitkan kondisi tumbuhnya gigi dengan demam dan diare. Namun, hingga saat ini, belum ada pembuktian medis untuk hal tersebut. Saat tumbuh gigi, bayi akan merasakan sensasi yang berbeda-beda. Ada beberapa bayi yang tidak menampakkan gejala apa pun, tetapi ada juga yang jadi lebih rewel.
Saat gigi susu bayi mulai tumbuh, Anda tidak perlu cemas. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar bayi lebih nyaman saat menjalani proses tumbuh gigi. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Berikan camilan
Perhatikan tingkah laku Si Kecil. Apabila ia terlihat sering menggigit maupun mengunyah mainan atau barang-barang yang dipegangnya, hal tersebut bisa menjadi tanda giginya mulai tumbuh.
Anda bisa memberinya camilan sehat, seperti irisan kecil wortel, apel, atau roti untuk dikunyah. Jangan lupa untuk dampingi Si Kecil ketika ia makan agar tidak tersedak.
2. Gunakan teether
Teether dapat mengalihkan perhatian Si Kecil dari gusi yang terasa tidak nyaman karena sedang tumbuh gigi. Sebelum diberikan kepada Si Kecil, teether dapat Anda simpan terlebih dahulu di dalam kulkas. Sensasi dinginnya akan membuat gusi Si Kecil terasa lebih nyaman. Namun, pastikan agar teether tidak terlalu dingin dengan tidak menyimpannya di freezer.
3. Berikan gel khusus gusi
Ketika mulai tumbuh gigi, gusi bisa menjadi bengkak dan kemerahan yang bisa membuat Si Kecil rewel. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengoleskan gel gusi bayi dengan kandungan anestesi lokal yang ringan. Usahakan untuk memilih produk gel yang tidak mengandung gula.
Cara Merawat Gigi Susu Bayi
Gigi susu Si Kecil harus dirawat dengan baik guna mencegah terjadinya kerusakan, seperti karies gigi atau gigi berlubang. Selain itu, memperkenalkan serta membiasakan Si Kecil untuk merawat gigi sedini mungkin juga dapat membentuk kebiasaan yang baik bagi kesehatan gigi dan mulutnya.
Anda dapat merawat gusi Si Kecil sebelum gigi susunya tumbuh. Berikut ini adalah cara merawat gusi dan gigi susu bayi yang dapat Anda lakukan:
- Gunakan lap bersih yang lembut dan agak basah untuk membersihkan gusi Si Kecil dan gosoklah secara perlahan.
- Bersihkan gusi bayi sebelum ia tidur dan setelah makan, sebanyak dua kali sehari.
- Pilihlah sikat gigi yang lembut bila Anda ingin mengenalkan Si Kecil dengan sikat gigi sejak dini. Sebagai langkah awal, Anda hanya perlu membasahi sikat gigi dengan air bersih saja tanpa menggunakan pasta gigi.
- Ketika gigi susunya sudah muncul, mulailah memberikan sedikit pasta gigi pada sikat giginya, kira-kira sebesar butiran beras. Saat usia anak mencapai 3 tahun, Anda bisa menambahkan porsi pasta gigi yang digunakan menjadi sebesar kacang polong.
- Bantu Si Kecil menyikat giginya sampai ia benar-benar bisa melakukannya sendiri, yaitu sekitar usia 6 tahun.
- Dampingi Si Kecil saat menyikat gigi dan ingatkan ia untuk selalu menyikat giginya dua kali sehari.
- Kenalkan Si Kecil dengan makanan sehat agar gigi susu dan gigi tetapnya nanti tetap terawat serta terjaga kesehatannya.
- Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk memeriksakan gigi Si Kecil.
Merawat dan membiasakan anak untuk membersihkan gigi susu sedini mungkin adalah hal yang penting dilakukan. Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara merawat gigi anak, termasuk gigi susu bayi, agar gigi Si Kecil dapat tumbuh dengan sehat.