Merawat kulit ketiak bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memilih deodoran yang tepat, melakukan eksfoliasi, dan mencukur bulu ketiak dengan benar. Langkah-langkah ini perlu diperhatikan agar kulit ketiak tetap bersih dan sehat serta terhindar dari berbagai masalah ketiak.

Meski umumnya tidak berbahaya, masalah pada ketiak seperti keringat berlebih, gatal, bau, iritasi, dan ketiak hitam, dapat mengurangi rasa percaya diri dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk merawat kulit ketiak agar dapat terjaga kenyamanan dan kebersihannya.

Merawat Kulit Ketiak, Inilah 6 Tips Ampuh yang Mudah Dilakukan - Alodokter

Tips Merawat Kulit Ketiak

Perawatan terhadap kulit ketiak sering terabaikan, padahal area ini juga memerlukan perhatian khusus agar tetap bersih dan sehat. Berikut ini adalah beberapa tips merawat kulit ketiak yang ampuh dan mudah dilakukan:

1. Mandi secara rutin dengan sabun antibakteri

Merawat kulit ketiak dapat dimulai dengan mandi sebanyak dua kali sehari. Bila perlu, gunakan sabun antibakteri agar lebih efektif membunuh bakteri penyebab bau ketiak. Setelah mandi, segera keringkan tubuh dengan handuk, karena kulit yang dibiarkan basah terlalu lama dapat memicu pertumbuhan bakteri.

2. Memakai deodoran atau antiperspiran yang tepat

Penggunaan deodoran atau antiperspiran dapat menghilangkan bau dan merawat kulit ketiak. Namun, pastikan untuk memilih produk deodoran maupun antiperspiran yang tidak mengandung alkohol, alumunium, dan paraben, karena justru bisa menyebabkan iritasi pada kulit ketiak.

3. Menggunakan bahan alami

Mencegah bau ketiak juga bisa menggunakan bahan alami, seperti baking soda atau cuka apel. Cukup campurkan dengan air, lalu oleskan pada kulit ketiak. Kedua bahan ini dapat menyeimbangkan keasaman kulit ketiak dan membunuh bakteri penyebab bau ketiak.

Selain itu, bahan alami lain seperti lemon, juga dapat membantu merawat kulit ketiak. Kandungan asam sitrat di dalamnya diketahui dapat mencerahkan kulit ketiak. Caranya, cukup dengan menggosokkan irisan lemon di ketiak, lalu tunggu selama 10 menit. Setelah itu, bilas dengan air dingin dan biarkan ketiak mengering dengan sendirinya.

4. Melakukan eksfoliasi kulit ketiak secara rutin

Eksfoliasi pada kulit ketiak secara rutin mampu mengangkat sel kulit mati. Namun, jangan terlalu sering melakukannya, karena kulit ketiak bisa menjadi tipis. Cukup lakukan eksfoliasi 2–3 kali seminggu, dengan menggunakan produk eksfoliasi wajah atau eksfoliasi khusus untuk kulit sensitif. 

5. Mencukur bulu ketiak dengan benar

Mencukur bulu ketiak dengan benar dapat mencegah ketiak hitam dan melindungi kulit ketiak dari iritasi. Untuk mencukur, gunakan pisau cukur yang masih tajam dan memiliki bentuk yang fleksibel.

Selanjutnya, basahi kulit ketiak agar lebih lembap, lalu oleskan krim cukur. Cukur bulu ketiak secara perlahan. Setelah selesai, keringkan kulit ketiak dan oleskan pelembap. Untuk mencegah iritasi, hindari penggunaan deodoran sesaat setelah mencukur.

6. Menggunakan baju berbahan halus dan tidak ketat

Pemilihan baju juga tidak kalah penting untuk mencegah berbagai masalah pada ketiak. Gunakan baju berbahan katun yang sejuk guna mencegah ketiak basah. Selain itu, hindari memakai baju yang terlalu ketat karena dapat mengganggu kelembapan kulit dan memicu ketiak menjadi hitam.

Kunci utama merawat kulit ketiak yang ampuh adalah memilih produk perawatan ketiak yang tepat serta menjaga kebersihan tubuh agar ketiak tidak mudah berkeringat dan bau. Dengan mengikuti berbagai tips di atas, merawat kulit ketiak akan menjadi lebih mudah dan efektif.

Meski begitu, efek samping dari obat-obatan tertentu atau kondisi hiperhidrosis dapat menyebabkan seseorang banyak berkeringat sehingga masalah pada ketiak akan lebih sulit diatasi dan dicegah. Pada kasus ini, konsultasi lebih lanjut dengan dokter diperlukan untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Jika Anda telah mengikuti berbagai tips merawat kulit ketiak namun tetap mengalami iritasi atau berbagai masalah ketiak lainnya, segera konsultasikan dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begini, dokter dapat mencari tahu penyebabnya dan menentukan produk perawatan ketiak yang tepat untuk kondisi Anda.