Manfaat cengkeh untuk sakit gigi telah dipercaya dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia sejak berabad-abad silam. Manfaat tersebut diperoleh berkat senyawa eugenol di dalamnya yang bersifat antiradang dan antinyeri.
Cengkeh (Syzygiumaromaticum L.) merupakan rempah asal Indonesia yang telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional. Rempah berwujud kuncup bunga ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk mengatasi sakit gigi.
Guna mendapatkan manfaat cengkeh untuk sakit gigi, Anda dapat mengoleskan cengkeh secara langsung ke gigi dan gusi yang sakit maupun menggunakannya sebagai obat kumur.
Inilah Manfaat Cengkeh untuk Sakit Gigi
Sakit gigi umumnya terjadi ketika lapisan gigi paling dalam (pulpa gigi) mengalami peradangan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gigi berlubang, tumbuh gigi, hingga infeksi pada gusi. Nah, salah satu cara untuk meredakannya adalah dengan mengoleskan minyak cengkeh.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kandungan senyawa eugenol dalam cengkeh dapat mengurangi pembengkakan dan iritasi pada gigi dan gusi. Tak hanya itu, senyawa tersebut juga bisa membuat area gigi maupun gusi yang sakit menjadi mati rasa, sehingga rasa nyeri menjadi berkurang.
Jika dioleskan ke gusi dan gigi yang sakit, minyak cengkeh juga dipercaya dapat mengurangi kuman penyebab sakit gigi di mulut. Manfaat cengkeh untuk sakit gigi ini berasal dari efek antikuman, antijamur, dan antiseptik di dalamnya.
Cengkeh sebagai Penanganan Sementara Sakit Gigi
Saat mengalami sakit gigi, Anda bisa meredakan gejalanya sementara menggunakan minyak cengkeh. Caranya mudah, Anda cukup mencampur 3–5 tetes minyak cengkeh dengan 1 sendok teh minyak kelapa atau minyak zaitun.
Selanjutnya, rendamlah kapas ke dalam larutan tersebut hingga menyerap dan tempelkan kapas ke gigi yang sakit selama 10 menit.
Selain dengan cara tersebut, Anda juga bisa mendapatkan manfaat cengkeh untuk sakit gigi dengan mencampur 1 tetes minyak cengkeh ke dalam segelas kecil air. Selanjutnya, berkumurlah dengan larutan tersebut selama 30 detik. Dengan begitu, keluhan sakit gigi pun akan mereda.
Selain menggunakan minyak cengkeh, Anda juga bisa mencoba beberapa cara berikut ini sebagai perawatan awal sakit gigi:
- Berkumur menggunakan air hangat yang dicampur garam
- Menyikat gigi secara teratur dan menggunakan benang gigi agar sisa makanan yang ada di sela gigi dapat dibersihkan secara menyeluruh
- Minum obat penghilang rasa sakit, seperti paracetamol
- Menggunakan kompres dingin untuk meredakan pipi yang bengkak serta mengurangi nyeri dan pembengkakan, tetapi jangan lakukan ini untuk sakit gigi yang disebabkan oleh gigi sensitif
- Mengoleskan obat antiseptik yang mengandung benzocaine langsung ke gusi dan gigi
Meski gusi dan gigi tidak lagi terasa sakit setelah menggunakan minyak cengkeh maupun beberapa penanganan di atas, Anda tetap dianjurkan untuk memeriksakannya ke dokter gigi agar diketahui penyebabnya serta diberikan penanganan yang sesuai.
Efek Samping Manfaat Cengkeh untuk Sakit Gigi
Manfaat cengkeh untuk sakit gigi memang tidak perlu diragukan lagi. Namun, pastikan Anda tidak menggunakan cengkeh sebagai obat sakit gigi secara berlebihan, ya. Soalnya, penggunaan cengkeh yang terlalu sering pada gigi justru berisiko merusak gigi dan gusi.
Tidak hanya itu, bila minyak cengkeh tidak sengaja tertelan, Anda bisa mengalami efek samping berupa rasa perih di hidung dan tenggorokan karena iritasi, sakit perut, diare, serta sesak napas.
Meski manfaat cengkeh untuk sakit gigi sudah digunakan sejak lama, khasiat cengkeh dalam meredakan sakit gigi masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tetap memeriksakan kondisi tersebut ke dokter guna mengobati sakit gigi sesuai penyebabnya.