Mesalazine atau mesalamine adalah obat golongan aminosalisilat untuk mengobati dan mencegah kambuhnya peradangan usus, seperti kolitis ulseratif atau Crohn's disease. Obat ini bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak, tetapi harus sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Mesalazine diduga bekerja dengan cara menghambat produksi senyawa kimia yang menyebabkan peradangan di usus. Dengan begitu, peradangan dan pembengkakan dapat mereda. Hal ini akan mengurangi keluhan seperti nyeri perut, diare, atau BAB berdarah.
Selain mengobati kolitis ulseratif, mesalazine juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit radang usus lain, seperti Crohn’s disease dan proktitis ulseratif. Obat ini dapat digunakan dengan cara diminum atau dimasukkan ke dalam anus.
Merek dagang mesalazine: Pentasa, Salofalk
Apa itu Mesalazine
Golongan | Obat resep |
Kategori | Aminosalisilat |
Manfaat | Meredakan peradangan dan pembengkakan pada penyakit kolitis ulseratif, Crohn’s disease, dan penyakit radang usus lain. |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak ≥6 tahun |
Mesalazine untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.Mesalazine dapat terserap ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Bagi ibu menyusui, konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat ini. |
Bentuk obat | Supositoria, enema, tablet lepas lambat, tablet salut enterik, granul lepas lambat. |
Peringatan Sebelum Menggunakan Mesalazine
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan mesalazine, antara lain:
- Jangan menggunakan mesalazine jika Anda alergi terhadap obat ini, aspirin, sulfasalazine, atau obat golongan salisilat.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit hati, stenosis pilorus, tukak lambung atau ulkus duodenum, eksim, porfiria, atau fenilketonuria.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
- Batasi waktu ketika berada di luar rumah, gunakan tabir surya, dan kenakan baju yang dapat menutupi seluruh tubuh selama menggunakan mesalazine, karena obat ini dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan mesalazine pada anak jika ia sedang atau baru saja terkena infeksi virus, seperti flu atau cacar air, untuk menghindari sindrom Reye.
- Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan mesalazine.
Dosis dan Aturan Pakai Mesalazine
Mesalazine dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak dengan usia ≥6 tahun. Dosis dan jangka waktu pengobatan yang dibutuhkan akan disesuaikan dengan jenis penyakit yang diderita pasien.
Berikut ini adalah dosis mesalazine berdasarkan sediaan obat dan kondisi yang ditangani:
Kondisi: Ulseratif kolitis
Bentuk: Tablet lepas lambat
- Dewasa dan anak-anak BB >40 kg: 4 g per hari, dibagi menjadi 2–4 kali pemberian. Dosis perawatan: 2 g per hari.
- Anak-anak BB <40 kg: 30–50 mg/kgBB per hari. Dosis maksimal ketika gejala masih aktif adalah 75mg/kgBB perhari atau 4 g per hari. Dosis perawatan: 15–30 mg/kgBB, maksimal 2 g per hari.
Bentuk: Tablet salut enterik
- Dewasa dan anak-anak BB >40 kg: 0,5–1 g, 3 kali sehari. Dosis perawatan: 0,5 g, 3 kali sehari
- Anak-anak BB <40 kg: 30–50 mg/kgBB per hari. Dosis maksimal ketika gejala masih aktif adalah 75mg/kgBB perhari atau 4 g per hari. Dosis perawatan: 15–30 mg/kg BB.
Bentuk: Granul lepas lambat
- Dewasa dan anak-anak BB >40 kg: 1.5–4 g per hari, dibagi menjadi 1–4 kali pemberian. Dosis perawatan: 1.5–2 g per hari.
- Anak-anak BB <40 kg: 30–50 mg/kgBB per hari. Dosis maksimal: 75 mg/kgBB atau 4 g per hari.
Kondisi: Ulseratif proktitis
Bentuk: Suppositoria
- Dewasa: 1 g, 1 kali sehari sebelum tidur.
Bentuk: Enema
- Dewasa: 1–2 g, 1 kali sehari sebelum tidur.
Kondisi: Crohn's disease
Bentuk: Tablet salut enterik
- Dewasa: Dosis awal 1,5–4,5 gram per hari yang dibagi ke dalam beberapa kali jadwal konsumsi. Dosis perawatan 500 mg 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Mesalazine dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pemakaian yang tertera pada kemasan mesalazine sebelum menggunakan obat ini. Mesalazine tablet bisa dikonsumsi baik sebelum maupun sesudah makan. Jangan menggerus atau menggigit tablet.
Mesalazine dalam bentuk granule dikonsumsi dengan diletakkan pada lidah, lalu ditelan dengan banyak air putih. Langsung telan seluruh granule tanpa dikunyah. Jika obat ini dikonsumsi 1 kali sehari, sebaiknya konsumsi di pagi hari.
Mesalazine perlu dikonsumsi secara rutin. Jika Anda lupa mengonsumsi mesalazine, segera konsumsi dosis yang terlewat apabila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Bila sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Untuk mesalazine supositoria, gunakan sesuai tahapan di bawah ini:
- Cuci tangan sebelum menggunakan mesalazine supositoria.
- Lepaskan mesalazine supositoria dari kertas pembungkus.
- Posisikan tubuh menghadap ke kiri atau ke kanan, kemudian naikkan lutut yang berada di sisi atas ke arah dada.
- Masukan bagian mesalazine supositoria yang ujungnya lebih lancip, kemudian dorong supositoria dengan telunjuk sedalam mungkin.
- Tetaplah pada posisi di atas selama 10–15 menit. Pastikan supositoria tidak keluar hingga terserap seluruhnya (sekitar 1–3 jam).
Sedangkan untuk mesalazine enema, berikut ini adalah cara penggunaan yang benar:
- Gunakan mesalazine enema sesaat sebelum tidur. Usahakan Anda sudah buang air besar sebelumnya.
- Kocok botol mesalazine enema sebelum digunakan, kemudian lepaskan penutup di ujung botol.
- Posisikan tubuh menghadap ke kiri atau ke kanan, lalu naikkan lutut yang berada di sisi atas ke arah dada.
- Masukkan mesalazine enema ke dalam lubang anus secara perlahan.
- Posisikan ujung botol agar sejajar dengan punggung, kemudian tekan botol mesalazine enema agar cairan dapat masuk ke dalam lubang anus dengan sempurna.
- Setelah selesai, cabut mesalazine enema dari dalam lubang anus secara perlahan.
- Tetaplah berbaring pada posisi di atas setidaknya selama 30 menit
- Sebaiknya, jangan beranjak dari tempat tidur atau hindari terlalu banyak bergerak, agar obat dapat terserap dengan sempurna.
Interaksi Mesalazine dengan Obat Lain
Mesalazine atau mesalamine dapat menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat-obatan tertentu, antara lain:
- Menghambat kerja dalam usus besar mesalazine jika digunakan bersamaan dengan laktulosa
- Meningkatkan risiko terjadinya gangguan darah jika digunakan dengan azathioprine
- Meningkatkan risiko kerusakan ginjal jika digunakan bersama OAINS dan azathioprine
- Mengurangi penyerapan dan efektivitas digoxin
Efek Samping dan Bahaya Mesalazine
Penggunaan mesalazine dapat menimbulkan efek samping berupa:
- Ruam di kulit
- Sendawa
- Mual dan muntah
- Sembelit atau malah diare
- Pusing
- Sakit tenggorokan, bersin, hidung tersumbat
- Nyeri punggung
Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Nyeri perut yang tidak tertahankan
- Diare berdarah
- Demam dan menggigil
- Lelah yang terus-menerus
- Muntah atau batuk berdarah
- Pembengkakan di kaki
- Berat badan naik drastis
- Hilang nafsu makan
- Nyeri di perut bagian atas
- Mudah memar dan berdarah
- Kulit atau mata menguning (penyakit kuning)
- Gejala batu ginjal, seperti nyeri hebat di pinggang, sering ingin buang air kecil, dan urine berwarna gelap atau keruh