Menstruasi tidak normal bisa saja menjadi tanda adanya gangguan di dalam tubuh, mulai dari yang ringan hingga yang tergolong berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri menstruasi tidak normal agar nantinya bisa diperiksakan dan ditangani sedini mungkin.
Menstruasi tidak normal bukan hanya sebatas pada pola menstruasi yang lebih lama dari biasanya. Jika Anda mengalami berbagai perubahan tertentu, baik dari segi volume darah hingga gejala yang dirasakan berbeda dari biasanya, hal ini juga termasuk kondisi yang harus diwaspadai.
Ciri-Ciri Menstruasi Tidak Normal
Berikut adalah ciri-ciri menstruasi tidak normal yang perlu Anda ketahui beserta penyebabnya:
1. Menstruasi lebih banyak dan lebih lama
Menstruasi bisa dibilang tidak normal jika darah yang keluar berlebihan (menorrhagia). Hal ini ditandai dengan Anda harus mengganti pembalut hingga 2 jam sekali atau keluarnya gumpalan darah yang ukurannya lebih dari 2,5 cm. Menstruasi juga bisa dibilang berlebihan jika berlangsung hingga lebih dari 7 hari.
Kehilangan banyak darah dapat menyebabkan anemia yang ditandai dengan mudah lelah, pucat, dan napas pendek-pendek sehingga perlu ditangani.
Kondisi yang bisa menyebabkan menorrhagia antara lain:
- Sindrom polikistik ovarium (PCOS)
- Polip atau fibroid pada rahim
- Endometriosis
- Adenomiosis
- Radang panggul
- Kanker rahim
2. Menstruasi terlambat atau berhenti
Menstruasi terlambat atau tidak lancar juga termasuk kondisi yang tidak normal. Seorang wanita yang tidak mengalami menstruasi selama 3 periode berturut-turut atau belum mengalami menstruasi saat menginjak usia 15 tahun disebut mengalami amenorrhea.
Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya amenorrhea, antara lain:
- Sedang hamil
- Melakukan olahraga berat dengan berlebihan
- Mengalami gangguan pola makan, seperti anoreksia nervosa
- Mengalami gangguan pada kelenjar di otak (hipotalamus), gangguan kelenjar tiroid, serta gangguan keseimbangan hormon lain
- Mengalami gangguan pada rahim
- Menopause dini
Selain itu, penggunaan obat tertentu juga bisa menyebabkan menstruasi terlambat atau terhenti, di antaranya obat antidepresan, obat alergi, pil KB, dan obat-obatan kemoterapi.
3. Nyeri hebat saat menstruasi
Nyeri menstruasi (dismenore) adalah hal yang wajar. Namun, sebagian wanita bisa merasakan nyeri menstruasi yang sangat berat hingga membuat mereka tidak mampu melakukan aktivitas apa pun.
Dismenore juga dapat disertai oleh gejala-gejala lain, seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri punggung, dan diare. Nyeri hebat saat menstruasi ini bisa terjadi tanpa penyebab, tetapi bisa juga menjadi tanda adanya beberapa gangguan kesehatan tertentu, seperti:
- Endometriosis
- Adenomiosis
- Radang panggul
- Fibroid
4. Menstruasi di luar waktunya
Menstruasi terkadang bisa datang lebih cepat atau bahkan terjadi 2 kali dalam sebulan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Stres dan pola hidup yang buruk
- Perubahan berat badan
- Perimenopause
- Infeksi menular seksual
- Penyakit tiroid
Kelainan lainnya adalah menstruasi pada wanita yang sudah menopause atau berhenti menstruasi selama lebih dari 12 bulan berturut-turut. Faktor penyebab paling umumnya adalah atrofi vagina, polip serviks, dan penebalan dinding rahim (hiperplasia endometrium).
Menstruasi tidak normal memang tidak selalu disebabkan oleh penyakit. Namun, bila Anda mengalami perubahan pola menstruasi seperti yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengantisipasi adanya gangguan atau penyakit.