Minum segelas teh hijau di waktu santai memang terdengar mengasyikan, ya, Bumil? Namun, sebelumnya, Bumil harus tahu dulu fakta medis terkait keamanan minum teh hijau saat hamil.
Saat hamil, Bumil perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi, lho. Pasalnya, apa yang Bumil makan dan minum dapat memengaruhi tumbuh kembang Si Kecil di kandungan dan juga kesehatan Bumil secara menyeluruh.
Oleh karena itu, selama masa kehamilan, Bumil disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi tinggi, seperti brokoli, bayam, alpukat, stroberi, telur, ikan, daging tanpa lemak, biji-bijian, kacang-kacangan, serta produk susu dan olahannya.
Lalu, bagaimanakah dengan teh hijau? Apakah teh hijau termasuk dalam daftar minuman yang baik untuk ibu hamil?
Keamanan Minum Teh Hijau saat Hamil
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan, teh hijau tergolong aman dikonsumsi selama masa kehamilan. Teh hijau mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan, mulai dari protein, serat, serta polifenol, termasuk, flavanols (cathechins), flavonoid, dan asam fenolic.
Cathechins memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas, dan diduga bisa mencegah terjadinya hipertensi dan diabetes tipe 2. Tidak hanya itu, minum teh hijau juga dipercaya baik untuk kesehatan tulang dan gigi serta baik untuk memelihara sistem kekebalan tubuh.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Minum Teh Hijau saat Hamil
Meski tergolong aman, Bumil harus memperhatikan jumlah asupan teh hijau yang diminum, ya. Pasalnya, walaupun tidak sebanyak kopi, teh hijau tetap mengandung kafein yang jika dikonsumsi secara berlebihan, berisiko menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah.
Kafein juga memiliki efek diuretik yang dapat memicu pengeluaran urine. Jika tidak diimbangi dengan konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, hal ini bisa meningkatkan risiko Bumil mengalami kekurangan cairan hingga dehidrasi.
Selain itu, mengonsumsi teh dalam jumlah yang berlebihan, termasuk teh hijau, juga bisa menurunkan penyerapan zat besi dan asam folat. Asam folat adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan untuk perkembangan janin dan berperan dalam pencegahan terjadinya cacat tabung saraf atau spina bifida.
Oleh karena itu, jika Bumil tetap ingin minum teh hijau saat hamil, batasi asupannya dan sebaiknya jangan lebih dari tiga cangkir dalam sehari, ya. Selain itu, batasi juga konsumsi makanan dan minuman lain yang mengandung kafein, seperti kopi, coklat, atau minuman bersoda.
Untuk mengurangi kadar kafein dalam teh hijau, Bumil bisa menerapkan tips menyeduh teh hijau berikut ini:
- Seduh kantung teh hijau selama kurang lebih 30 detik.
- Buang air seduhan pertama.
- Seduh kembali kantung teh hijau yang sebelumnya sudah digunakan.
- Teh hijau siap disajikan dan dinikmati.
Kini, Bumil tidak perlu khawatir lagi jika ingin menikmati teh hijau saat hamil. Hanya saja, jangan berlebihan dan tetap terapkan pola makan yang sehat, ya. Kalau Bumil masih memiliki pertanyaan terkait teh hijau atau seputar kehamilan, jangan ragu untuk bertanya ke dokter.