Minyak ikan adalah minyak yang diekstrak dari ikan. Minyak ikan bermanfaat untuk memelihara kesehatan tubuh, terutama jantung dan pembuluh darah. Selain itu, minyak ikan juga baik digunakan untuk mendukung perkembangan otak anak.
Minyak ikan mengandung omega 3 berupa asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Omega 3 diduga mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, serta mencegah penggumpalan darah. Berkat efek ini, minyak ikan bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
Minyak ikan dalam dosis tinggi juga diduga dapat membantu mengurangi gejala radang sendi, meredakan nyeri haid, menurunkan tekanan darah tinggi, atau mencegah kerusakan ginjal akibat konsumsi ciclosporin.
Minyak ikan dapat ditemukan dalam produk suplemen minyak ikan, atau suplemen yang dikombinasikan dengan vitamin, mineral, atau bahan lain. Suplemen minyak ikan tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, seperti kapsul, kapsul lunak, tablet isap, tablet kunyah, dan sirup.
Merek dagang minyak ikan: Borneo Omega 3 Fish Oil, Curcuma Plus Sharpy, Deltahealth Omega 3-6-9, Elken Ormega, Fish Oil, Health + Care Fish Oil 1000 Mg, Natureline Omega 3, Omeflex, Prolacta with DHA for Baby, Renovit Kids, Ulti Pride Fish Oil, Vidoran Smart, dan Vitalabs Omega 3-6-9.
Apa Itu Minyak Ikan
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Suplemen |
Manfaat | Memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah |
Dikonsumsi oleh | Anak hingga dewasa |
Minyak ikan untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Kandungan omega 3 dalam minyak ikan dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan suplemen minyak ikan jika Anda sedang menyusui. |
Bentuk obat | Kapsul, kapsul lunak, tablet isap, tablet kunyah, sirup |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Minyak Ikan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi minyak ikan, yaitu:
- Jangan mengonsumsi minyak ikan jika memiliki alergi terhadap ikan, seafood, atau kacang kedelai. Jika ragu, beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan minyak ikan jika menderita diabetes, penyakit liver, penyakit pankreas, hipotiroidisme, gangguan bipolar, familial adenomatous polyposis (polip usus), atau kondisi yang menurunkan daya tahan tubuh, seperti HIV/AIDS.
- Beri tahu dokter jika sedang menggunakan defibrilator tertanam.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan minyak ikan jika Anda mengonsumsi minuman beralkohol.
- Diskusikan dengan dokter perihal konsumsi minyak ikan jika Anda sedang menggunakan suplemen lain, produk herbal, atau obat-obatan tertentu, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai konsumsi minyak ikan jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Segera ke dokter bila mengalami gejala alergi atau efek samping serius setelah mengonsumsi minyak ikan.
Dosis dan Aturan Pakai Minyak Ikan
Berikut adalah dosis umum minyak ikan berdasarkan tujuan penggunaannya:
Tujuan: Menurunkan kadar trigliserida tinggi di dalam darah
- Dosis 1–4 gram per hari
Tujuan: Menurunkan kolesterol tinggi, mengatasi hipertensi, mencegah kerusakan ginjal akibat penggunaan ciclosporin
- Dosis 4 gram per hari
Tujuan: Meredakan nyeri haid
- Dosis 1080 mg EPA/720 mg DHA per hari
Tujuan: Mengurangi radang sendi pada rheumatoid arthritis
- Dosis 3,8 g EPA/2 g DHA
Selain untuk tujuan di atas, minyak ikan juga banyak digunakan sebagai suplementasi (tambahan nutrisi) pada anak, dewasa, dan ibu hamil. Dosis minyak ikan untuk suplementasi dapat ditentukan langsung oleh dokter atau mengikuti dosis yang terdapat pada kemasan produk minyak ikan.
Cara Menggunakan Minyak Ikan dengan Benar
Konsumsilah suplemen minyak ikan sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan. Bila perlu, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisi Anda.
Suplemen minyak ikan sebaiknya dikonsumsi bersama dengan makanan atau saat makan. Minyak ikan dalam bentuk kapsul atau kapsul lunak harus ditelan dalam kondisi utuh tanpa membelah atau membuka isi kapsul terlebih dahulu.
Jika mengonsumsi minyak ikan dalam bentuk tablet isap, isap tablet hingga larut di mulut. Untuk minyak ikan sediaan tablet kunyah, kunyah tablet sampai larut sebelum ditelan, kemudian konsumsi air putih setelahnya.
Suplemen minyak ikan dalam bentuk sirup dikonsumsi dengan menggunakan alat takar yang biasa disertakan di dalam kemasan. Kocok botol kemasan sebelum suplemen dikonsumsi.
Penggunaan minyak ikan untuk menurunkan kadar trigliserida tinggi perlu disertai dengan olahraga rutin dan kedisiplinan dalam menerapkan pola makan sehat yang dianjurkan dokter. Selain itu, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter secara berkala agar efek terapi dapat terpantau.
Simpan suplemen minyak ikan di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Minyak Ikan dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika suplemen minyak ikan digunakan bersama obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya tekanan darah rendah (hipotensi) jika digunakan bersama obat antihipertensi
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari sirolimus atau tacrolimus jika minyak ikan dan obat tersebut digunakan bersamaan
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan bersama obat pengencer darah (antikoagulan atau antiplatelet)
- Penurunan efektivitas minyak ikan dalam menurunkan trigliserida darah jika digunakan bersama pil KB
- Penurunan kadar vitamin E di dalam darah jika kedua suplemen dikonsumsi bersamaan
Efek Samping dan Bahaya Minyak Ikan
Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi suplemen minyak ikan adalah:
- Bau mulut (halitosis)
- Rasa amis di mulut
- Mual, heartburn, sakit perut, sendawa
- Mimisan
- Ruam kulit ringan
- Nyeri punggung
- Diare
Periksakan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau justru memburuk. Segera ke dokter bila muncul reaksi alergi atau efek samping yang lebih serius, seperti nyeri dada, demam, menggigil, atau detak jantung tidak teratur.
Selain itu, konsumsi suplemen minyak ikan dalam dosis tinggi atau jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan yang sulit berhenti dan stroke.