Minyak penumbuh rambut efektif dalam merangsang pertumbuhan rambut sehingga bisa mengatasi kerontokan. Minyak penumbuh rambut juga menawarkan manfaat lain karena ada banyak jenis minyak penumbuh rambut di pasaran dengan kandungan nutrisi yang berbeda.
Penggunaan minyak penumbuh rambut penting dalam perawatan rambut karena minyak ini mampu melembapkan rambut dan mengganti vitamin serta mineral yang hilang setelah rambut dicuci berulang kali. Tujuan dari penggunaan minyak rambut memang untuk merangsang pertumbuhan rambut baru yang sehat.
Namun, tidak hanya itu. Minyak penumbuh rambut umumnya juga menawarkan manfaat lain, seperti mengatasi masalah rambut bercabang. Manfaat yang diperoleh biasanya bergantung pada jenis minyak yang dipakai.
Jenis Minyak Penumbuh Rambut
Berikut ini adalah beberapa jenis minyak penumbuh rambut di pasaran yang menawarkan manfaat lebih:
1. Minyak kelapa
Minyak kelapa dihasilkan dari ekstraksi kelapa mentah atau biji kelapa yang telah dikeringkan. Minyak ini bisa dijadikan sebagai minyak penumbuh rambut karena di dalamnya terdapat kandungan asam lemak yang dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Minyak kelapa juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah rambut berketombe. Pasalnya, minyak kelapa bersifat antibakteri dan antijamur yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit kepala.
Minyak kelapa juga membawa manfaat lain untuk rambut, seperti membasmi kutu rambut, membuat rambut halus dan lebih berkilau, menjadikan rambut lebih cepat panjang, melembapkan rambut, dan mengatasi rambut rusak.
2. Minyak jarak
Sama halnya dengan minyak kelapa, minyak penumbuh rambut ini juga mengandung asam lemak yang dapat merangsang pertumbuhan rambut. Kandungan asam lemak dalam minyak jarak juga dapat menutrisi rambut hingga ke folikel sehingga rambut menjadi lebih berkilau dan tidak mudah patah.
Tidak hanya itu, minyak ini juga mengandung antioksidan sehingga bisa melindungi rambut dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan radikal bebas. Penggunaan minyak jarak secara rutin juga mampu melancarkan aliran darah di kulit kepala. Efeknya, rambut menjadi lebih sehat dan terawat.
3. Minyak argan
Di dalam minyak argan terdapat kandungan vitamin E yang dapat merangsang pertumbuhan rambut. Minyak argan juga mengandung antioksidan dan asam lemak yang bermanfaat dalam menjaga kelembapan rambut dan melindungi rambut dari kerusakan. Hasilnya, rambut rontok menjadi berkurang.
Minyak penumbuh rambut ini juga mengandung fenol yang dapat menekan produksi minyak berlebih. Dengan demikian, rambut tidak mudah lepek dan kulit kepala pun menjadi sehat.
4. Minyak zaitun
Selain dapat melembapkan rambut yang kering, penggunaan minyak zaitun secara rutin juga dapat mengurangi kerontokan sekaligus merangsang pertumbuhan rambut. Manfaat minyak zaitun ini bisa diperoleh berkat kandungan asam oleat di dalamnya yang bersifat antioksidan.
Tidak hanya itu, penggunaan minyak zaitun pada rambut juga mampu mencegah atau mengurangi rambut bercabang serta menutrisi rambut.
5. Minyak rosemary
Minyak rosemary atau rosemary oil bisa dijadikan sebagai minyak penumbuh rambut karena kandungan asam karsonat yang ada di dalamnya bersifat antioksidan dan antiradang.
Penggunaannya pada kulit kepala mampu meningkatkan aliran darah dan menutrisi kulit kepala dengan baik. Dampaknya, rambut akan tumbuh lebih banyak dan tidak mudah untuk rontok.
Efektivitas minyak rosemary dalam menumbuhkan dan mencegah kerontokan rambut diyakini mirip dengan minoxidil, yaitu obat yang biasa digunakan untuk mengatasi rambut rontok dan kebotakan.
Selain itu, minyak rosemary juga memiliki manfaat lain untuk rambut, yaitu mengurangi munculnya ketombe dan uban di usia dini.
Cara Mendapatkan Manfaat Minyak Penumbuh Rambut
Untuk mendapatkan manfaat minyak penumbuh rambut, Anda perlu memasukkan minyak penumbuh rambut ke dalam rangkaian perawatan rutin rambut Anda. Namun, sebelum hal itu dilakukan, ada baiknya Anda melakukan tes alergi.
Caranya, oleskan sedikit minyak penumbuh rambut ke belakang telinga atau siku bagian dalam, lalu diamkan selama 24 jam. Jika kulit tidak memerah, gatal, panas, atau bengkak, Anda bisa melanjutkan penggunaan minyak pada kulit kepala.
Bila Anda ragu mengoleskan minyak langsung ke kulit kepala, campurkanlah ke dalam kondisioner yang biasa digunakan. Jika cara tersebut tidak membuahkan hasil yang diinginkan, Anda bisa menjadikan minyak penumbuh rambut sebagai masker dengan langkah-langkah berikut ini:
- Sisir rambut Anda terlebih dahulu agar tidak kusut, sehingga minyak lebih mudah dioleskan ke batang rambut.
- Tuang minyak secukupnya ke tangan.
- Oleskan minyak ke kulit kepala. Kemudian pijat kulit kepala secara lembut agar minyak menyerap dengan baik.
- Oleskan sisa minyak yang masih menempel di tangan ke batang rambut secara merata.
- Tutup rambut dengan shower cap atau handuk bersih dan diamkan selama 1 jam atau semalaman.
- Cuci rambut sampai bersih dan keringkan.
Setiap jenis minyak penumbuh rambut memiliki manfaat lebih yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda sudah menggunakan minyak penumbuh rambut secara rutin dengan cara yang benar tetapi hasilnya kurang memuaskan, coba konsultasikan kepada dokter. Konsultasi bisa dilakukan tanpa tatap muka melalui Chat Bersama Dokter.