Monuril adalah obat untuk mengatasi infeksi saluran kemih akut bagian bawah tanpa komplikasi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi saluran kemih akibat prosedur medis yang dilakukan melalui lubang kencing (trans-urethral). 

Tiap saset Monuril mengandung 5631 gr fosfomycin trometamol yang setara dengan 3 gr fosfomycin. Fosfomycin trometamol bekerja menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Cara kerja tersebut dapat membunuh berbagai jenis bakteri yang sering menyebabkan infeksi saluran kemih, termasuk bakteri E. coli.

Monuril - Alodokter

Apa Itu Monuril

Bahan aktif 3 gr fosfomycin
Golongan Obat resep
Kategori Antibiotik 
Manfaat Mengatasi infeksi saluran kemih akut bagian bawah tanpa komplikasi
Mencegah infeksi saluran kemih bagian bawah pada tindakan diagnostik trans-urethral
Dikonsumsi oleh Dewasa 
Monuril untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini.
Monuril untuk ibu menyusui Monuril umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui selama sesuai anjuran dokter
Bentuk obat Granul

Peringatan sebelum Menggunakan Monuril

Ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Monuril, antara lain:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Monuril tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap fosfomycin.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diare, penyakit ginjal, atau sedang menjalani prosedur cuci darah
  • Jangan memberikan obat ini kepada anak usia di bawah 12 tahun.
  • Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Monuril jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Monuril.

Dosis dan Aturan Pakai Monuril 

Berikut ini adalah dosis umum pemberian Monuril berdasarkan tujuannya:

Tujuan: Pengobatan infeksi saluran kemih akut bagian bawah tanpa komplikasi

  • 3 gr sebagai dosis tunggal

Tujuan: Pencegahan infeksi saluran kemih bagian bawah pada tindakan diagnostik trans-urethral

  • Dosis pertama: 3 gr. diberikan 3 jam sebelum intervensi. Dosis kedua: 3 gr, diberikan 24 jam setelah dosis pertama.

Cara Menggunakan Monuril dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Monuril. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.

Agar efek pengobatan maksimal, perhatikan panduan penggunaan Monuril berikut ini:

  • Konsumsilah Monuril saat perut kosong, yaitu 2–3 jam sebelum atau setelah makan. Disarankan untuk mengonsumsi obat ini sebelum tidur atau sesudah buang air kecil.
  • Larutkan 1 saset Monuril ke dalam segelas air (50–75 ml) atau minuman lain yang tidak mengandung alkohol.
  • Segera konsumsi Monuril yang sudah dilarutkan hingga habis.
  • Pada penanganan infeksi saluran kemih, Monuril hanya perlu dikonsumsi 1 kali. Jangan menambah dosis Monuril karena tidak akan meningkatkan efektivitas obat, tetapi malah meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Simpan Monuril di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Monuril dengan Obat Lain

Monuril mengandung fosfomycin trometamol. Efektivitas fosfomycin trometamol dapat menurun jika obat ini digunakan bersama dengan obat tertentu, seperti: 

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, berkonsultasilah melalui fitur Chat Bersama Dokter jika Anda berencana menggunakan Monuril bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Monuril 

Berikut ini adalah efek samping yang mungkin muncul akibat konsumsi Monuril:

Diskusikan dengan dokter melalui chat jika muncul efek samping di atas, apalagi bila tidak kunjung membaik. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti: 

  • Diare berat atau diare berdarah yang disertai demam
  • Urine berwarna gelap
  • Bengkak di kaki dan pergelangan kaki
  • Penyakit kuning
  • Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil