Moxifloxacin Tetes Mata

Moxifloxacin tetes mata adalah obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri di mata, seperti konjungtivitis bakterial. Obat ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.

Moxifloxacin tetes mata bekerja dengan cara menghambat enzim pada bakteri yang diperlukannya untuk berkembang biak dan bertahan hidup. Dengan begitu, bakteri akan berhenti tumbuh dan akhirnya mati.

Perlu diingat bahwa moxifloxacin tetes mata tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh jamur atau virus. Oleh karena itu, pemeriksaan oleh dokter perlu dilakukan sebelum menggunakan obat ini.

Merek dagang moxifloxacin tetes mata: Moxifloxacin HCl, Moxifloxacin Hydrochloride, Molcin, Moxidrop, Vigamox, Xiflox

Apa Itu Moxifloxacin Tetes Mata

Peringatan Sebelum Menggunakan Moxifloxacin Tetes Mata

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani terapi dengan moxifloxacin tetes mata:

• Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Moxifloxacin tetes mata tidak boleh digunakan pada orang yang alergi terhadap obat ini atau antibiotik golongan quinolone lainnya, seperti ciprofloxacin.
• Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan moxifloxacin tetes mata, karena obat ini dapat menyebabkan penglihatan buram untuk sementara waktu.
• Jangan menggunakan lensa kontak selama menjalani pengobatan dengan moxifloxacin tetes mata. Sebaiknya, hindari memakai lensa kontak selama masih mengalami infeksi mata.
• Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan tertentu, termasuk obat mata lain, suplemen, atau produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau sedang menyusui.
• Konsultasikan dengan dokter jika keluhan yang Anda alami belum membaik setelah 7 hari menggunakan moxifloxacin tetes mata.
• Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan moxifloxacin tetes mata.

Dosis dan Aturan Pakai Moxifloxacin Tetes Mata

Dosis moxifloxacin tetes mata dengan bentuk sediaan 0,5% adalah 1 tetes, 3 kali sehari pada mata yang sakit. Durasi pengobatan selama 7 hari.

Cara Menggunakan Moxifloxacin Tetes Mata dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan pada kemasan obat sebelum menggunakan moxifloxacin tetes mata. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Cuci tangan dengan air bersih sebelum meneteskan moxifloxacin tetes mata. Pastikan untuk tidak menyentuh ujung kemasan obat agar tidak terjadi kontaminasi.

Untuk memakai moxifloxacin tetes mata, dongakkan kepala dan tarik kelopak mata bawah agar membentuk kantung. Setelah itu, teteskan 1 tetes obat ke dalam mata dan tutup mata secara perlahan. Diamkan selama 1–2 menit sambil menekan ujung mata dekat hidung agar obat tidak mengalir keluar.

Hindari terlalu banyak mengedip atau mengucek mata setelah meneteskan obat mata. Jangan lupa mencuci tangan setelah menggunakan obat tetes mata.

Jangan menghentikan penggunaan moxifloxacin tetes mata tanpa seizin dokter meski keluhan sudah hilang. Berhenti menggunakan moxifloxacin tetes mata sebelum waktunya bisa meningkatkan risiko infeksi kambuh dan lebih sulit untuk diobati.

Simpan moxifloxacin tetes mata di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Moxifloxacin Tetes Mata dengan Obat Lain

Belum diketahui efek interaksi yang bisa terjadi jika moxifloxacin tetes mata diberikan bersama dengan obat-obatan lain. Namun, untuk menghindari interaksi antarobat yang tidak diinginkan, beri tahu dokter semua obat, produk herbal, atau suplemen yang sedang Anda gunakan.

Jika Anda sedang memakai obat mata lain, beri jeda 5–10 menit sebelum meneteskan moxifloxacin tetes mata. Jika Anda menggunakan obat tetes dan salep mata, gunakan tetes mata terlebih dahulu.

Efek Samping dan Bahaya Moxifloxacin Tetes Mata

Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah penggunaan moxifloxacin tetes mata adalah:

• Penglihatan kabur sementara
• Mata kering atau berair
• Mata terasa gatal atau merah
• Sakit mata
• Rasa seperti ada yang mengganjal di mata

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung mereda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang berat, seperti:

• Gangguan penglihatan yang tidak kunjung membaik
• Mata terasa terbakar, menyengat, atau iritasi
• Perdarahan di bawah konjungtiva
• Mata bengkak atau terasa sangat tidak nyaman