Mucohexin adalah obat pengencer dahak yang mengandung bromhexine. Mucohexin bermanfaat untuk mengatasi batuk berdahak karena infeksi saluran pernapasan, seperti batuk pilek, flu, atau bronkitis kronis. Obat ini dijual bebas dalam sediaan tablet dan sirop.
Tiap tablet Mucohexin mengandung 8 mg bromhexine, sedangkan tiap 5 ml sirop Mucohexin mengandung 4 mg bromhexine. Bromhexine memecah ikatan-ikatan di dalam dahak yang membuatnya kental. Dengan begitu, dahak menjadi lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan.
Apa Itu Mucohexin
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori | Obat mukolitik (pengencer dahak) |
Manfaat | Meredakan batuk berdahak |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥2 tahun |
Mucohexin untuk ibu hamil dan ibu menyusui | Kategori A: Studi terkontrol pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko bromhexine terhadap janin dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin. |
Belum diketahui apakah bromhexine dalam Mucohexin terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa arahan dokter. | |
Bentuk obat | Tablet dan sirop |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Mucohexin
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Mucohexin, antara lain:
- Jangan mengonsumsi Mucohexin jika Anda alergi terhadap bromhexine. Jika ragu, beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki sebelum minum obat ini.
- Jangan mengonsumsi Mucohexin jika menderita sumbatan usus (obstruksi usus).
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Mucohexin jika batuk disertai dengan dahak berdarah, demam tinggi, atau sesak napas.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat batuk yang mengandung bromhexine kepada anak usia di bawah 2 tahun.
- Konsultasikan terkait penggunaan Mucohexin ke dokter jika memiliki riwayat tukak lambung, penyakit liver, asma yang tidak terkontrol, penyakit ginjal, atau penyakit paru obstuktif kronis (PPOK).
- Diskusikan dengan dokter perihal konsumsi Mucohexin jika sedang mengalami kondisi yang melemahkan daya tahan tubuh, seperti menderita HIV/AIDS atau baru menjalani kemoterapi.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Mucohexin jika sedang hamil atau menyusui.
- Berkonsultasilah ke dokter jika Anda berencana menggunakan Mucohexin bersama obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah minum Mucohexin.
Dosis dan Aturan Pakai Mucohexin
Berikut adalah dosis umum Mucohexin berdasarkan bentuk obat dan usia pasien:
Mucohexin tablet
- Dewasa dan anak usia >10 tahun : 1 tablet, 3 kali sehari
- Anak usia 5–10 tahun: ½ tablet, 3 kali sehari
- Anak usia 2–5 tahun: ½ tablet, 2 kali sehari
Mucohexin sirop
- Dewasa dan anak usia >10 tahun : 10 ml, 3 kali sehari
- Anak usia 5–10 tahun: 5 ml, 3 kali sehari
- Anak usia 2–5 tahun: 5 ml, 2 kali sehari
Cara Mengonsumsi Mucohexin dengan Benar
Bacalah informasi obat pada label kemasan sebelum menggunakan Mucohexin, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan Mucohexin lebih dari 14 hari tanpa arahan dokter.
Mucohexin tablet atau sirop sebaiknya dikonsumsi saat makan atau segera sesudah makan. Telan tablet Mucohexin dengan air putih. Bila hendak minum Mucohexin sirop, kocoklah botol sebelum obat dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan agar dosisnya akurat.
Pastikan untuk menutup rapat botol Mucohexin sirop setelah obat dikonsumsi. Simpan Mucohexin di tempat bersuhu ruangan dan dalam wadah tertutup agar tidak terpapar sinar matahari, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Mucohexin dengan Obat Lain
Kandungan bromhexine dalam Mucohexin dapat meningkatkan penyerapan antibiotik, seperti amoxicillin, erythromycin, atau cefuroxime jika digunakan secara bersamaan. Dengan kata lain, penggunaan bromhexine bersamaan dengan obat-obat tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Mucohexin bersama obat-obatan lain.
Efek Samping dan Bahaya Mucohexin
Mengingat Mucohexin mengandung bromhexine, efek samping yang bisa terjadi setelah minum obat batuk berdahak ini adalah:
- Pusing
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Sakit perut bagian atas
- Perut kembung
- Diare
Konsultasikan ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung reda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis bila terjadi reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan sulit bernapas, ruam gatal di kulit, atau bengkak di bibir maupun kelopak mata, setelah minum Mucohexin.