Kekenyangan karena makan berlebihan itu sudah biasa. Akan tetapi, tidak wajar jika seseorang merasa kekenyangan setelah makan hanya beberapa suap. Kekenyangan dini seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa gangguan. Untuk mengatasinya, perlu diketahui dulu penyebabnya.
Kekenyangan di awal makan disebut juga dengan kekenyangan dini (early satiety). Kondisi ini juga bisa ditandai dengan perasaan mual atau ingin muntah selama makan. Kekenyangan dini lebih sering dialami oleh wanita dibanding pria.
Ragam Penyebab Kekenyangan Dini
Makanan yang kita konsumsi akan turun dari mulut ke kerongkongan, lalu ke lambung, sebelum kemudian diteruskan ke usus. Rasa kenyang umumnya akan muncul ketika lambung terisi penuh.
Kekenyangan dini bisa terjadi bila ada gangguan pada gerakan lambung untuk mendorong makanan ke usus, sehingga makanan menumpuk di lambung.
Gambarannya, ketika makanan turun dari kerongkongan, lambung masih terisi penuh dengan makanan sebelumnya yang seharusnya sudah turun ke usus. Inilah yang membuat Anda sudah kenyang meski baru makan beberapa suap.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh gastroparesis, yaitu gangguan pada otot lambung yang menyebabkannya bergerak lebih lambat atau malah tidak bergerak sama sekali. Gangguan ini biasanya terjadi akibat kerusakan pada saraf lambung yang diawali oleh penyakit diabetes.
Selain gastroparesis, ada beberapa penyakit yang juga bisa menyebabkan kekenyangan dini, yaitu:
- Gastroesophageal reflux disease (GERD)
- Tukak lambung
- Irritable bowel syndrome (IBS)
- Obstruksi saluran lambung
- Tumor di lambung
- Kanker pankreas.
Cepat kenyang juga biasanya muncul pada orang yang mengalami sindrom dispepsia atau sakit maag.
Jika kekenyangan dini tidak segera diperiksakan dan ditangani, Anda bisa mengalami kekurangan kalori dan nutrisi akibat sedikitnya jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini tentu dapat memicu beragam masalah kesehatan, seperti lemas, penurunan berat badan, dan melemahnya sistem imunitas tubuh akibat kekurangan gizi.
Tips Mengatasi Kekenyangan Dini
Penanganan kekenyangan dini perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Jika Anda mengalami keluhan ini dan kebetulan memiliki diabetes, dokter akan menganjurkan Anda untuk mengontrol kadar gula darah.
Selain mengatasi penyebabnya, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kekenyangan dini, yaitu:
- Makan dalam porsi kecil dengan frekuensi yang lebih sering.
- Kurangi asupan lemak dan serat karena dapat memperlambat proses pencernaan
- Konsumsi makanan dalam bentuk cairan, bubur, atau puree.
- Konsumsi suplemen penambah nafsu makan.
- Membuat jurnal diet berisi makanan apa saja yang Anda konsumsi, berikut porsi dan waktu konsumsinya, guna menjaga pola makan yang teratur.
- Konsumsi obat untuk meredakan rasa tidak nyaman di lambung, seperti obat antimual dan antimuntah, tapi tentunya harus dengan resep dokter.
Umumnya, kekenyangan dini tidak berbahaya. Namun, jika Anda mengalami ini dalam waktu lama dan disertai keluhan lain, seperti mual, muntah, sakit perut, kembung, penurunan berat badan, atau buang air besar berdarah, segera periksakan ke dokter agar dapat diberikan penanganan.