Mulut terasa asam dapat terjadi kapan saja dan dalam situasi sehari-hari dengan berbagai penyebab. Kondisi ini dapat dirasakan setelah batuk, setelah makan, atau pun karena sebab lain. Jika tidak dipicu hal serius, mulut terasa asam hanya terjadi sementara dan dapat hilang dengan sendirinya.
Manusia dapat mengidentifikasi rasa dari molekul-molekul kecil yang dilepaskan saat ia minum, mengunyah, dan mengolah bahan makanan. Molekul inilah yang merangsang saraf sensori pada mulut yang kemudian akan mengirimkan sinyal ke otak yang akan mengidentifikasi salah satu dari rasa manis, pahit, asam, asin, dan umami (gurih).
Namun, jika terdapat gangguan pada tubuh, hal itu bisa menyebabkan gangguan pada mekanisme ini. Akibatnya, sensitivitas tubuh untuk mendeteksi cita rasa akan terganggu dan menyebabkan terjadinya mulut terasa pahit.
Beragam Penyebab Mulut Terasa Asam
Meski umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan asam, mulut terasa asam juga bisa disebabkan oleh hal lain, berikut ini diantaranya:
1. Penyakit asam lambung
Penyakit asam lambung (GERD) adalah rasa nyeri di balik tulang dada yang terasa terus menerus. Nyeri ini biasanya terasa setelah seseorang bangun dari posisi berbaring, membungkuk ke depan, atau pun setelah makan. Meski demikian, orang yang mengalami GERD tidak selalu merasakan nyeri.
Selain rasa sakit tersebut, mulut terasa asam adalah gejala lain yang dapat menyertai GERD. Kondisi ini umumnya dipicu oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.
2. Kebersihan dan kesehatan mulut yang tidak terjaga
Kelalaian menyikat gigi secara teratur dapat menyebabkan gigi dan gusi lebih berisiko mengalami gingivitis, infeksi gigi, atau pun periodontitis yang dapat membuat mulut terasa asam. Kondisi ini dapat reda dengan sendirinya begitu infeksi tertangani.
3. Infeksi saluran pernapasan atas
Infeksi saluran pernapasan atas, seperti sinusitis, flu, atau COVID-19 juga dapat membuat mulut terasa asam. Hal ini terjadi karena bakteri dan virus menyerang sel-sel di hidung yang sebagian bertanggung jawab atas idera perasa.
4. Kehamilan
Saat hamil, tubuh seorang wanita akan mengalami beberapa perubahan tertentu, mulai dari bentuk tubuh, suasana hati, hingga kemampuan mengecap yang menyebabkan mulut terasa asam. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya hormon di tubuh selama kehamilan.
5. Demensia
Penderita demensia kerap mengalami gangguan indera pengecap karena sensasi yang dirasakan di lidah tidak terhubung dengan baik ke otak melalui saraf. Gangguan saraf pada otak dapat membuat organ ini salah menginterpretasikan rangsangan sehingga membuat mulut terasa asam.
6. Gangguan saraf
Sinyal sensasi indera pengecap diproses di otak, sensasi mulut terasa asam tanpa penyebab yang jelas atau sering muncul secara tiba-tiba bisa jadi merupakan tanda adanya kelainan pada otak.
7. Efek samping obat
Konsumsi obat-obatan tertentu, baik itu obat bebas maupun yang diresepkan dokter dapat memengaruhi rasa pada mulut. Beberapa obat yang dapat menyebabkan mulut terasa pahit adalah obat antibiotik, obat antidepresan, obat antihistamin, dan obat hipertensi.
Selain itu, pengobatan kemoterapi untuk mengatasi kondisi kanker tertentu juga bisa membuat pasien mengalami mulut terasa asam.
Selain beberapa kondisi di atas, mulut terasa asam juga bisa terjadi akibat paparan bahan kimia tertentu dan penyakit mulut seperti mulut kering.
Mulut terasa asam umumnya tidak berbahaya. Namun, jika perubahan rasa tersebut tidak kunjung hilang hingga beberapa hari dan penyebabnya tidak jelas, konsultasikanlah ke dokter melalui Chat Bersama Dokter.
Lewat konsultasi ini, dokter dapat memastikan penyebab mulut terasa asam dan memberikan pengobatan yang tepat.