Naphazoline adalah obat untuk meredakan mata merah dan bengkak akibat iritasi. Obat ini dapat digunakan pada iritasi mata yang disebabkan oleh debu, angin, atau asap. Naphazoline tersedia dalam bentuk obat tetes mata.
Naphazoline bekerja dengan cara mengecilkan pembuluh darah di mata yang membengkak saat terjadi iritasi. Dengan begitu, mata merah dapat berkurang dan mata terasa lebih nyaman. Naphazoline juga bisa digunakan untuk mengatasi iritasi mata ringan akibat penggunaan lensa kontak atau paparan air kolam renang.
Merek dagang naphazoline: Ailin Cool, Flamergi, Insto Cool, Naphcon-A, Rohto Cool, Vasacon Cendo, Vernacel
Apa Itu Naphazoline
Golongan | Obat bebas terbatas atau obat resep |
Kategori | Dekongestan |
Manfaat | Mengatasi mata merah akibat iritasi |
Digunakan oleh | Dewasa |
Naphazoline untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Belum diketahui apakah naphazoline terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter. | |
Bentuk obat | Tetes mata |
Peringatan Sebelum Menggunakan Naphazoline
Ada hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan naphazoline, di antaranya:
- Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Naphazoline tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki alergi terhadap obat ini.
- Jangan menggunakan naphazoline jika Anda menderita glaukoma sudut tertutup, kerusakan kornea, atau iritis akut.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan naphazoline jika keluhan pada mata disertai dengan keluarnya kotoran mata, gatal yang parah, atau mata sensitif terhadap cahaya.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau hipertiroidisme.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan naphazoline, karena obat ini dapat menyebabkan penglihatan buram.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan naphazoline.
Dosis dan Aturan Pakai Naphazoline
Berikut ini adalah dosis naphazoline untuk orang dewasa berdasarkan tujuan pengobatannya:
Tujuan: Mengatasi mata merah akibat iritasi mata
- Naphazoline 0,1%: 1–2 tetes, setiap 4 jam sekali
- Naphazoline 0,012%: 1–2 tetes, 2–3 kali sehari
Cara Menggunakan Naphazoline dengan Benar
Baca petunjuk pada kemasan atau ikuti anjuran dokter sebelum menggunakan naphazoline. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.
Jika Anda memakai lensa kontak, lepaskan terlebih dahulu sebelum meneteskan naphazoline. Anda juga disarankan untuk tidak menggunakan lensa kontak selama mata masih merah.
Untuk menggunakan naphazoline, pastikan Anda mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan obat ini. Dongakkan kepala, lalu tarik kelopak mata bagian bawah menggunakan jari telunjuk. Setelah itu, lihat ke atas dan teteskan obat ke bagian dalam kelopak mata bawah.
Pejamkan mata secara perlahan selama 1–2 menit, lalu tekan ujung mata dekat hidung agar obat tidak mengalir keluar. Setelah menggunakan naphazoline, usahakan untuk tidak berkedip terlalu banyak atau mengucek mata.
Usahakan agar ujung botol obat tetes tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi. Jika Anda akan menggunakan obat mata lain, berikan jeda 5 menit sebelum atau setelah menggunakan obat ini.
Simpan naphazoline di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Naphazoline dengan Obat Lain
Efek interaksi antarobat yang bisa terjadi jika naphazoline digunakan bersama dengan obat lain bisa berupa:
- Peningkatan risiko terjadinya krisis hipertensi jika digunakan dengan obat golongan MAOI
- Peningkatan risiko terjadinya tekanan darah tinggi dan jantung berdebar jika digunakan bersama venlafaxine
- Peningkatan risiko terjadinya kenaikan tekanan darah atau irama jantung tidak teratur (aritmia) jika digunakan dengan salmeterol
Untuk menghindari efek interaksi antarobat yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda gunakan sebelum memakai naphazoline.
Efek Samping dan Bahaya Naphazoline
Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan naphazoline antara lain:
- Mata terasa panas atau perih
- Penglihatan buram
- Mata berair
- Sakit kepala atau pusing
Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini:
- Mata terasa sangat nyeri
- Gangguan penglihatan
- Mata makin merah, terasa gatal, atau bengkak
- Mual
- Berkeringat
- Detak jantung tidak teratur