Neurobion Forte

Neurobion Forte adalah suplemen multivitamin untuk mengobati neuropati atau kerusakan sel saraf. Penggunaan Neurobion Forte dapat memperbaiki sel saraf yang rusak serta meringankan gejala gangguan saraf, seperti kesemutan, kebas, pegal-pegal, kram otot, nyeri seperti ditusuk, sensasi terbakar, dan mati rasa.

Neurobion Forte Tablet mengandung 100 mg vitamin B1, 100 mg vitamin B6, dan 5.000 mcg vitamin B12. Kandungan vitamin B12 dalam suplemen ini lebih tinggi daripada varian Neurobion lainnya sehingga manfaatnya bisa lebih maksimal.

Neurobion Forte dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan vitamin B. Suplemen ini juga bisa untuk meringankan gejala gangguan saraf akibat berbagai kondisi, termasuk diabetes (neuropati diabetik), saraf kejepit, atau CTS (carpal tunnel syndrome). 

Neurobion Forte baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Sebab, kandungan vitamin B dalam suplemen ini berperan dalam menghasilkan energi, memproduksi sel darah merah yang sehat, mengatur nafsu makan, serta menjaga fungsi saraf, otot, dan otak.

Apa Itu Neurobion Forte  

Peringatan sebelum Menggunakan Neurobion Forte 

Neurobion Forte tidak boleh digunakan secara sembarangan. Penting bagi Anda untuk memperhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi suplemen ini:

• Jangan mengonsumsi Neurobion Forte jika Anda alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam suplemen ini. Apabila ragu, beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki sebelum mengonsumsi Neurobion Forte.
• Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Neurobion Forte jika Anda sedang mengalami malabsorbsi, kekurangan asam folat, anemia defisiensi besi, atau kekurangan kalium (hipokalemia).
• Berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan Neurobion Forte jika Anda sedang menderita kanker, penyakit Leber (kelainan genetik pada mata yang menyebabkan kehilangan penglihatan), penyakit asam urat, atau kelainan darah, seperti polisitemia vera.
• Mintalah persetujuan dokter sebelum mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B6 dan B12  jika Anda sedang dalam proses pemulihan setelah menjalani angioplasti atau operasi penurunan berat badan.
• Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen neurotropik apa pun jika Anda sedang hamil atau menyusui. 
• Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tertentu, termasuk warfarin, produk herbal, atau suplemen lain. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Neurobion Forte jika direncanakan untuk menjalani operasi. Konsumsi suplemen yang mengandung vitamin B12 mungkin perlu dihentikan sementara waktu.
• Sebisa mungkin hindari konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Neurobion Forte. Hal ini karena minuman beralkohol dapat menurunkan kadar vitamin B1 dalam suplemen ini.
• Hentikan konsumsi Neurobion Forte jika muncul reaksi alergi obat setelahnya. Untuk memastikan penyebab reaksi alergi tersebut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Neurobion Forte  

Dosis Neurobion Forte yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1 tablet, 1 kali sehari.

Cara Menggunakan Neurobion Forte dengan Benar 

Pastikan Anda menggunakan Neurobion Forte sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan atau ikuti arahan dokter. Jangan mengurangi atau menambah dosis yang dianjurkan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Neurobion Forte berikut ini:

• Minumlah Neurobion Forte pada waktu makan atau segera setelah makan.
• Telan tablet Neurobion Forte dengan air putih.
• Jika Anda lupa mengonsumsi Neurobion Forte, segera minum suplemen ini bila masih pada hari yang sama. Bila sudah beda hari, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan minum suplemen ini seperti biasa. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat.
• Perlu diingat bahwa vitamin dan mineral yang diperoleh dari suplemen tidak bisa menggantikan nutrisi dari makanan. Oleh karena itu, tetaplah mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya meski sudah minum suplemen.
• Simpan Neurobion Forte di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
• Jangan gunakan Neurobion Forte yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Neurobion Forte dengan Obat Lain 

Berdasarkan kandungannya, efek interaksi yang terjadi jika Neurobion Forte digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain:

• Penurunan efektivitas obat levodopa dalam menangani penyakit Parkinson
• Penurunan efektivitas vitamin B6 dalam Neurobion Forte jika dikonsumsi bersama obat tuberkulosis, misalnya isoniazid
• Penurunan efektivitas vitamin B6 dalam Neurobion Forte jika dikonsumsi bersama obat antikonvulsan, seperti phenytoin, valproic acid, atau carbamazepine
• Penurunan efektivitas dan gangguan penyerapan vitamin B12 dalam Neurobion Forte jika dikonsumsi bersama metformin, antasida, dan colchicine

Guna mencegah timbulnya efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah dengan dokter jika hendak menggunakan Neurobion Forte bersama obat, produk herbal, atau suplemen lain.

Efek Samping dan Bahaya Neurobion Forte 

Kandungan vitamin dalam Neurobion Forte jarang menimbulkan efek samping jika dikonsumsi sesuai aturan pakai maupun anjuran dokter. Namun, terkadang pada sebagian orang dapat timbul efek samping berikut:

• Mual atau muntah
• Sakit perut
• Diare
• Sakit kepala

Efek samping di atas biasanya ringan dan hilang dengan sendirinya. Namun, jika keluhan di atas tidak juga membaik, berkonsultasilah dengan dokter lewat chat. Melalui konsultasi, dokter dapat memastikan penyebabnya serta memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping.

Meskipun jarang terjadi, penggunaan suplemen berisi vitamin B1, B6, dan B12 dapat menimbulkan reaksi alergi, atau efek samping serius, seperti:

• Nyeri dada, sesak napas
• Bibir berwarna biru
• Feses berwarna hitam
• Batuk darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi
• Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh
• Mati rasa pada kaki atau area sekitar mulut
• Kelelahan tanpa sebab yang jelas
• Kehilangan koordinasi atau tangan lemah saat memegang sesuatu

Apabila timbul reaksi alergi atau efek samping serius di atas setelah mengonsumsi suplemen vitamin B, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera.