Nitrogliserin adalah obat untuk mencegah dan meredakan angina pektoris (nyeri dada) pada penderita penyakit jantung koroner. Obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan gagal jantung dan serangan jantung.
Nitrogliserin atau glyceryl trinitrate termasuk dalam obat golongan nitrat yang memiliki efek vasodilator. Obat ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Pada penderita penyakit jantung koroner, cara kerja ini akan meningkatkan pasokan oksigen ke otot jantung, sehingga dapat mencegah atau mengatasi angina pektoris atau serangan jantung. Sementara itu pada penderita gagal jantung, cara kerja ini meringankan beban jantung dalam memompa darah.
Merek dagang nitrogliserin: DBL Glyceryl Trinitrate Concentrate Injection, Glyceryl Trinitrate, NTG, Nitral, dan Nitrokaf Retard.
Apa itu Nitrogliserin
Golongan | Nitrat |
Kategori | Obat resep |
Manfaat | Mencegah dan mengatasi angina pektoris atau serangan jantung pada penyakit jantung koroner, dan menangani gagal jantung. |
Digunakan oleh | Dewasa |
Nitrogliserin untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Nitrogliserin belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. |
Bentuk obat | Tablet sublingual, kapsul lepas lambat, dan cairan suntik. |
Peringatan Sebelum Menggunakan Nitrogliserin
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani pengobatan dengan nitrogliserin, yaitu:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Nitrogliserin tidak boleh digunakan pada orang yang alergi terhadap obat ini atau obat golongan nitrat lain, seperti isosorbide dinitrate.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, terutama sildenafil. Nitrogliserin tidak boleh digunakan pada pasien yang sedang menjalani pengobatan dengan obat-obat tersebut.
- Beri tahu dokter jika Anda baru saja mengalami serangan jantung, atau jika Anda menderita penyakit jantung lainnya, terutama kardiomiopati hipertrofi, perikarditis kronis, stenosis mitral, atau bradikardia.
- Beri tahu dokter jika Anda mengalami migrain, sakit kepala yang berulang, sakit kepala yang memberat di pagi hari dan disertai mual. Informasikan juga jika Anda baru saja mengalami cedera kepala atau stroke perdarahan.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita glaukoma, anemia, hipotensi atau hipotensi ortostatik, malnutrisi, hipotiroidisme, penyakit paru-paru, penyakit ginjal, atau penyakit liver.
- Jangan langsung mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat jika Anda merasakan pusing, sakit kepala, atau penglihatan buram setelah menggunakan nitrogliserin.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan nitrogliserin, karena dapat memperburuk efek samping dari obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan nitrogliserin sebelum menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
- Segera laporkan ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping sering setelah menggunakan nitrogliserin.
Dosis dan Aturan Pakai Nitrogliserin
Dosis nitrogliserin yang diresepkan oleh dokter dapat berbeda-beda pada tiap pasien, tergantung pada sediaan obatnya. Bentuk obat yang akan digunakan juga akan disesuaikan dengan kondisi pasien yang perlu diobati.
Berikut ini adalah pembagian dosis nitrogliserin untuk orang dewasa berdasarkan sediaan obatnya:
Tablet sublingual
Tablet subligual bekerja paling cepat, sehingga sediaan ini digunakan untuk meredakan angina yang sedang terjadi. Tablet sublingual juga bisa digunakan untuk mencegah terjadinya angina yang biasanya muncul akibat aktivitas berat atau saat mengalami tekanan emosional. Berikut ini adalah dosisnya:
- Angina pektoris yang sedang berlangsung
Dosisnya adalah 0,3–0,6 mg, dosis dapat diulang tiap 5 menit, maksimal hingga 3 kali. Jika setelah 15 menit angina tidak kunjung reda, segera ke rumah sakit.
- Pencegahan angina pektoris akibat aktivitas berat
Dosisnya adalah 0,3–0,6 mg, 5–10 menit sebelum melakukan aktivitas yang biasanya menyebabkan angina, seperti olahraga yang intens.
Kapsul lepas lambat
Penggunaan nitrogliserin sediaan kapsul lepas lambat diutamakan untuk pencegahan angina dalam jangka panjang. Berikut adalah dosisnya:
- Dosis awal 2,5–6,5 mg, dikonsumsi 3–4 kali sehari. Jika perlu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 26 mg, 4 kali sehari.
Cairan infus
Nitrogliserin bentuk infus dapat diberikan pada kondisi yang lebih berbahaya atau gawat darurat, misalnya pada serangan jantung, angina pektoris yang berlangsung lebih lama atau terjadi tanpa pemicu, atau gagal jantung.
Dosis nitrogliserin infus akan ditentukan oleh dokter, sesuai dengan kondisi dan respons pasien terhadap obat.
Cara Menggunakan Nitrogliserin dengan Benar
Nitrogliserin dalam bentuk infus hanya boleh diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Nitrogliserin dalam bentuk cairan infus akan diberikan melalui infusan lambat.
Jika Anda diresepkan nitrogliserin yang digunakan secara mandiri, baik kapsul lepas lambat atau tablet sublingual, ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan obat sebelum mulai mengonsumsinya. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Nitrogliserin kapsul lepas lambat biasanya perlu dikonsumsi secara rutin, sedangkan tablet sublingual hanya digunakan ketika serangan angina muncul atau sebelum melakukan aktivitas fisik berat, misalnya berolahraga.
Nitrogliserin kapsul lepas lambat sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari. Telan kapsul dalam kondisi utuh dengan air putih, tanpa mengunyah atau mengeluarkan isi kapsul terlebih dahulu.
Jangan menghentikan pengobatan secara tiba-tiba, karena berisiko menyebabkan perburukan gejala. Dokter akan mengurangi dosis secara bertahap apabila penggunaan obat perlu dihentikan.
Jika lupa mengonsumsi kapsul nitrogliserin, segera konsumsi jika belum mendekati jadwal minum obat berikutnya. Apabila sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis di waktu minum obat selanjutnya.
Tablet sublingual sebaiknya digunakan segera setelah gejala nyeri dada muncul. Letakkan tablet di bawah lidah dan biarkan hingga obat larut. Jangan mengunyah atau menelan tablet sublingual.
Selama menjalani pengobatan dengan nitrogliserin, jangan terburu-buru berdiri saat beranjak dari duduk atau saat bangkit dari posisi berbaring, karena hal ini bisa menyebabkan pusing berat hingga pingsan.
Jika memungkinkan, periksa tekanan darah dan denyut nadi Anda setiap hari menggunakan tensimeter di rumah selama menggunakan nitrogliserin. Konsultasikan dengan dokter jika denyut nadi atau tekanan darah Anda terlalu rendah.
Simpan nitrogliserin bentuk tablet sublingual atau kapsul lepas lambat di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Nitrogliserin dengan Obat Lain
Interaksi yang dapat terjadi jika nitrogliserin digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi berat yang dapat berdampak fatal jika digunakan bersama obat golongan inhibitor fosfodiesterase tipe 5 (PDE5), seperti avanafil, sildenafil, tadalafil, atau vardenafil
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan bersama obat vasodilator lain, obat antihipertensi, monoamine oxidase inhibitors (MAOI), antidepresan trisiklik atau antipsikotik
- Peningkatan efek pelebaran pembuluh darah dari nitrogliserin jika digunakan bersama acetylcysteine
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat ergot alkaloid, seperti dihydroergotamine dan ergotamine
- Penurunan penyerapan dan efektivitas tablet subligual nitrogliserin, sehingga memperburuk gejala angina, jika digunakan dengan obat-obat yang menyebabkan mulut kering, misalnya obat antikolinergik atau antihistamin
- Peningkatan risiko terjadinya methemoglobinemia jika digunakan bersama prilocaine atau lidocaine
- Penurunan efek pengenceran darah dari obat heparin
Efek Samping dan Bahaya Nitrogliserin
Penggunaan nitrogliserin berpotensi menyebabkan sejumlah efek samping, di antaranya:
- Pusing atau kepala terasa ringan
- Sakit kepala
- Mual atau muntah
- Kemerahan dan sensasi panas di sekitar wajah dan leher (hot flashes)
- Lemas, lelah, atau mengantuk
Periksakan ke dokter jika keluhan yang disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau makin berat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Sakit kepala yang sangat berat dan tidak membaik bahkan setelah nitrogliserin dihentikan
- Pusing berat seperti akan pingsan
- Denyut jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan
- Jantung berdebar atau terasa seperti bergetar
- Penglihatan buram atau mulut kering
- Pucat dan keringat dingin
- Napas pendek dan cepat