Norit adalah obat untuk menyerap racun dan mengurangi frekuensi buang air besar pada diare, baik yang diakibatkan oleh infeksi maupun keracunan. Selain itu, Norit juga dapat digunakan untuk mengatasi perut kembung.
Di dalam setiap tablet Norit, terkandung 125 mg karbon atau arang aktif. Karbon aktif di dalam Norit bekerja dengan mengikat bahan kimia atau racun di dalam usus sehingga mereka tidak terserap tubuh dan terbuang lewat tinja. Norit juga dapat mengikat gas di dalam saluran pencernaan sehingga dapat mengurangi kembung.
Walaupun bisa digunakan untuk mengatasi beberapa kasus keracunan atau overdosis obat, karbon aktif tidak dapat digunakan untuk mengatasi keracunan akibat alkohol, lithium, zat besi, atau sianida.
Apa Itu Norit
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Jamu |
Manfaat | Membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan menyerap racun |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Karbon aktif dalam Norit untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Jika Anda sedang hamil, tetap konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini. | |
Selama digunakan sesuai dengan aturan pakai, Norit aman digunakan oleh ibu menyusui. Namun, tetap konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter jika Anda sedang menyusui | |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Norit
Meski tergolong dalam obat bebas, Norit tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan. Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Norit:
- Jangan mengonsumsi Norit jika alergi terhadap arang atau karbon aktif.
- Jangan mengonsumsi Norit sebelum berkonsultasi dengan dokter jika sudah buang air besar cair lebih dari 10 kali, disertai darah, dan sudah menimbulkan tanda dehidrasi, seperti mulut kering, lemas, buang air kecil berkurang.
- Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Norit, jika Anda menderita penyakit liver, penyakit ginjal, sering kembung atau mual setelah makan, atau baru menjalani operasi usus.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Norit jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
- Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Norit jika Anda sedang hamil atau menyusui, terutama jika obat ini akan dikonsumsi dalam jangka panjang.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan Norit kepada anak Anda.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius.
Dosis dan Aturan Pakai Norit
Dosis umum Norit untuk membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan menyerap racun pada penderita diare adalah 5–7 tablet sekali minum, 3–4 kali sehari. Dosis maksimal 20 tablet sehari.
Cara Mengonsumsi Norit dengan Benar
Konsumsilah Norit sesuai aturan pakai pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah dosis yang digunakan tanpa persetujuan dokter.
Norit dapat dikonsumsi tanpa makanan. Telan tablet Norit dengan utuh bersama air putih. Jangan membelah, menghancurkan, atau mengigit obat sebelum ditelan. Norit juga bisa dikonsumsi langsung setelah Anda mengonsumsi makanan yang biasanya membuat Anda sakit perut atau kembung.
Norit tidak dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang saat diare. Oleh karena itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, misalnya dengan minum oralit, memperbanyak minum air putih, dan mengonsumsi makanan berkuah.
Simpan Norit dalam wadah tertutup di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Norit dengan Obat Lain
Belum diketahui interaksi antarobat yang bisa terjadi jika Norit digunakan bersama obat tertentu. Namun, bila dikonsumsi secara bersamaan atau dalam waktu dekat, karbon aktif di dalam Norit bisa menurunkan penyerapan dan efektivitas obat lain, seperti:
- Acarbose
- Acetylcysteine
- Citalopram
- Digoxin
- Leflunomide
- Methotrexate
- Obat golongan antidepresan trisiklik
- Paracetamol
- Theophylline
- Warfarin
Jika Anda perlu menggunakan obat-obat lain, beri setidaknya jeda 2 jam dengan Norit. Hal ini agar Norit tidak mengikat obat dan menurunkan efektivitasnya. Bila Anda ragu konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter.
Selain itu, selai buah, sorbet, atau produk susu seperti es krim, yang dikonsumsi <2 jam sebelum atau setelah Norit, bisa mengurangi efektivitas karbon aktif. Pastikan beri jeda 2 jam antara konsumsi makanan-makanan tersebut dengan Norit.
Efek Samping dan Bahaya Norit
Norit jarang menimbulkan efek samping. Obat ini akan membuat lidah dan tinja menjadi hitam, tetapi hal tersebut tidak berbahaya dan akan hilang setelah penggunaan Norit dihentikan.
Efek samping yang lebih serius mungkin terjadi bila Norit dikonsumsi dalam jangka panjang atau dalam jumlah banyak. Beberapa efek samping yang bisa timbul antara lain:
- Muntah
- Konstipasi
- Perut terlihat bengkak
- Nyeri perut yang berat
- Tidak bisa buang angin
- Sakit tenggorokan atau heartburn
Segera ke dokter jika mengalami efek samping di atas atau muncul reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Norit.