Sebagian besar ibu hamil mungkin pernah merasakan kesemutan atau mati rasa di sekitar tangan, jari, punggung, bokong, atau kaki. Meski umum terjadi, kondisi ini kerap membuat ibu hamil bertanya-tanya apakah sering kesemutan ini adalah hal yang normal atau tidak.
Kesemutan atau mati rasa adalah salah satu keluhan ibu hamil yang paling sering muncul saat bangun di pagi hari atau tidur di malam hari. Umumnya, keluhan ini dirasakan pada pertengahan atau menjelang akhir kehamilan, sekitar 8 minggu terakhir.
Berbagai Kemungkinan Penyebab Sering Kesemutan Saat Hamil
Pada dasarnya, penyebab sering kesemutan saat hamil adalah perubahan bentuk tubuh, penumpukan air yang menyebabkan pembengkakan pada tangan dan kaki, ketegangan otot, serta tekanan rahim yang semakin tinggi dan menghambat aliran darah ke beberapa saraf.
Selain karena perubahan alami, faktor lain juga bisa berkontribusi. Misalnya, penggunaan sepatu yang lama yang sudah terlalu ketat bisa menyebabkan jari kaki mati rasa. Oleh karena itu, Bumil sangat dianjurkan untuk menyesuaikan sepatu dengan ukuran kaki saat hamil yang biasanya membesar karena bengkak.
Meski sebagian besar keluhan kesemutan atau mati rasa selama kehamilan merupakan hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan, Bumil perlu hati-hati karena terkadang kondisi ini juga mungkin disebabkan oleh suatu penyakit.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat ditandai dengan kesemutan atau mati rasa selama kehamilan:
- Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), sehingga terjadi penumpukan cairan yang menekan saraf dan memicu mati rasa
- Diabetes gestasional
- Anemia defisiensi zat besi atau vitamin B12
- Carpal tunnel syndrome
- Kekurangan magnesium, zinc, atau kalium
- Saraf terjepit pada area tulang belakang, punggung bawah, leher, maupun lengan
- Preeklamsia
Tips Meredakan Kesemutan atau Mati Rasa Saat Hamil
Untuk membantu meringankan gejala kesemutan atau mati selama masa kehamilan, Bumil bisa mencoba cara-cara berikut:
- Memperbanyak minum air putih
- Melakukan pijatan pada area yang kesemutan dengan lembut
- Melakukan peregangan
- Memvariasikan posisi tidur atau menggunakan bantal khusus ibu hamil
- Menghangatkan tubuh saat udara dingin, terutama tangan dan kaki, dengan berendam atau mandi air hangat
- Mengenakan alat bantu hand splint saat tidur untuk menjaga agar pergelangan tangan tangan tidak menekuk dan aliran darah tetap lancar
- Berolahraga ringan dengan teratur, seperti berjalan kaki atau berenang agar sirkulasi darah berjalan lancar
Dengan menerapkan cara-cara di atas, diharapkan Bumil tidak lagi terlalu terganggu dengan gejala kesemutan atau mati rasa, ya.
Namun, jika kesemutan tidak membaik atau kesemutan disertai dengan gejala lain, seperti pendarahan vagina, sakit perut yang parah, kontraksi, sakit kepala, atau penglihatan kabur, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.