Mual merupakan salah satu gejala yang muncul di awal kehamilan. Namun, uniknya, sebagian wanita tidak merasa mual, bahkan sejak awal kehamilan. Hal ini kemudian memicu kekhawatiran dan membuat ibu hamil bertanya-tanya, apakah ini kondisi yang normal?
Mual saat hamil biasanya dialami saat usia kandungan masih dalam trimester pertama kehamilan. Umumnya, mual disebabkan oleh peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang menandakan bahwa plasenta mulai berkembang di dalam rahim Bumil.
Kondisi ini merupakan hal yang umum dialami oleh ibu hamil dan biasanya baru mereda pada usia kehamilan 16–20 minggu. Meski tergolong umum terjadi, ada beberapa ibu hamil yang tidak merasakan mual saat hamil.
Fakta Hamil Tanpa Mual
Ibu hamil yang tidak mual jangan khawatir, ya. Setiap wanita memiliki kondisi yang berbeda saat hamil. Ada yang merasa mual dan muntah di awal kehamilan dan ada pula yang tidak. Biasanya, ibu hamil juga baru mengalami mual saat memasuki masa kehamilan 6 minggu.
Mual bukanlah satu-satunya tanda kehamilan yang sehat. Memang sih mual saat hamil adalah pertanda baik karena menandakan adanya hormon kehamilan yang tinggi. Hal ini mungkin membuat Bumil khawatir karena beranggapan kadar hormon kehamilan Bumil rendah, sehingga rentan keguguran. Padahal, faktanya hal ini jarang terjadi.
Kalau Bumil tidak mual-mual, mungkin ini disebabkan oleh tubuh Bumil yang bisa cepat beradaptasi dengan kenaikan hormon kehamilan. Jadi, Bumil justru bisa dibilang termasuk dalam kelompok ibu hamil yang tubuhnya kuat dalam menghadapi perubahan pada kehamilan, lho.
Tips Menjalani Kehamilan Sehat
Daripada khawatir berlebihan karena tidak mual, lebih baik Bumil fokus menjaga kesehatan diri dan kehamilan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kehamilan tetap sehat:
- Jaga asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang sehat dengan jumlah yang cukup, supaya Bumil dan janin tetap sehat.
- Jaga kebersihan asupan makanan dan minuman, serta pastikan makanan diolah dengan baik hingga benar-benar matang.
- Lakukan olahraga ringan secara teratur, misalnya jalan kaki, renang, atau senam hamil.
- Lakukan latihan dasar panggul dengan olahraga yang mengencangkan otot-otot panggul atau senam Kegel.
- Jangan merokok dan konsumsi minuman beralkohol karena kedua kebiasaan ini dapat membahayakan kehamilan.
- Batasi asupan kafein, baik dari kopi, teh, maupun cokelat, tidak lebih dari 200 mg per hari atau setara dengan 2 cangkir kopi.
- Konsumsi suplemen dan vitamin prenatal sesuai anjuran dokter.
- Cukupi istirahat dan hindari aktivitas yang terlalu berat.
- Periksakan kehamilan secara berkala ke dokter kandungan atau bidan.
Setiap kehamilan memiliki kondisi yang berbeda-beda. Jadi, Bumil tidak perlu menyamakan cerita Bumil dengan orang lain dan begitu juga sebaliknya. Kalau Bumil tidak merasa mual, jangan langsung berpikiran negatif ya, apalagi sampai stres. Hal ini justru dapat berdampak buruk pada kehamilan.
Kalau Bumil punya pertanyaan terkait kehamilan, termasuk gejala kehamilan yang normal atau tidak, konsultasikan langsung dengan dokter, ya.