NSTEMI (Non-ST-segment Elevation Myocardial Infarction) merupakan jenis kerusakan pada jantung yang tidak menimbulkan kelainan khas pada hasil pemeriksaan rekam jantung. Meski tidak seberbahaya STEMI (ST-segment Elevation Myocardial Infarction), kondisi ini tetap perlu diwaspadai dan ditangani dengan cermat.
NSTEMI adalah salah satu jenis sindrom koroner akut, yaitu kondisi berbahaya yang disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah arteri jantung. Penyumbatan ini akan membuat jantung kekurangan oksigen.
Sindrom koroner akut dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu STEMI, NSTEMI, dan angina tidak stabil. NSTEMI sering dikenal dengan sebutan serangan jantung ringan. Meskipun namanya “ringan”, NSTEMI tetap harus ditangani dengan segera, seperti unstable angina dan STEMI.
Perbedaan NSTEMI dengan Jenis Serangan Jantung Lain
Kondisi serangan jantung biasanya mengacu pada STEMI (ST-Segment Elevation Myocardial Infarction). Kondisi ini terjadi saat pembuluh darah arteri yang ada di jantung tersumbat total, sehingga menyebabkan jantung kehilangan suplai darah dan oksigen. STEMI akan menyebabkan kerusakan serius pada otot jantung.
Sedangkan pada NSTEMI, pembuluh darah arteri jantung tidak tersumbat seluruhnya, sehingga kerusakan otot jantung tidak seberat ketika mengalami STEMI. NSTEMI juga lebih jarang terjadi. Frekuensi kejadiannya hanya sekitar 3 kasus per 1000 orang per tahun atau sekitar 30% dari total kasus serangan jantung.
Faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya NSTEMI sama seperti jenis serangan jantung lainnya, yaitu faktor genetik, gaya hidup tak sehat, seperti merokok dan jarang bergerak, serta penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
Cara Mendiagnosis NSTEMI
Serangan jantung, baik STEMI, NSTEMI, maupun angina tidak stabil, memiliki gejala yang hampir sama. Salah satu gejala khasnya adalah nyeri dada kiri yang menjalar ke lengan, leher, atau rahang. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah sesak napas, keringat dingin, dan pusing.
Hasil pemeriksaan fisik pada pasien NSTEMI juga bisa sama dengan pasien jenis serangan jantung yang lain. Untuk memastikan jenis serangan jantung yang terjadi, dokter biasanya melakukan pemeriksaan EKG (elektrokardiogram).
Saat dilakukan EKG, NSTEMI akan menunjukkan gambaran penyumbatan aliran darah pada jantung tanpa elevasi segmen ST.
Jenis serangan jantung yang akan memberikan gambaran mirip kondisi NSTEMI adalah angina tidak stabil, sehingga untuk membedakannya, perlu dilakukan pemeriksaan darah.
Pada NSTEMI, hasil pemeriksaan darah akan menunjukkan peningkatan biomarker jantung, yaitu senyawa yang dilepaskan ke darah saat jantung mengalami kerusakan.
Langkah Penanganan Serangan Jantung NSTEMI
Penanganan pada NSTEMI bertujuan untuk menstabilkan kondisi pasien dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada jantung. Langkah penanganannya dapat berupa:
Pemberian oksigen
Langkah pertama adalah pemberian oksigen. Dokter akan memberikan oksigen kepada pasien yang mengalami gangguan pernapasan atau berpotensi mengalami gangguan pernapasan.
Pemberian obat
Beberapa obat, seperti antiplatelet, antikoagulan, beta blocker, statin, ACE inhibitor, dan nitrat, mungkin juga akan diberikan oleh dokter sesuai kondisi yang dialami pasien.
Prosedur PCI atau CABG
Bila kondisi NSTEMI cukup parah, dokter dapat merekomendasikan tindakan PCI (Percutaneous Coronary Intervention), yaitu kateterisasi jantung untuk memasang ring pada pembuluh darah yang tersumbat.
Dokter juga dapat menganjurkan prosedur CABG (Coronary Artery Bypass Graft), yaitu operasi untuk membuat rute aliran darah baru.
NSTEMI termasuk jenis serangan jantung yang perlu segera ditangani. Oleh karena itu, jika Anda mengalami keluhan nyeri dada kiri yang menjalar ke lengan kiri dan leher, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.