Nasi putih merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Selain harganya murah dan mudah didapat, kandungan nutrisi nasi putih juga baik untuk kesehatan dan bermanfaat bagi tubuh.
Beras dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu beras putih dan beras cokelat. Dari kedua jenis beras tersebut, beras putih atau nasi putih paling banyak dikonsumsi dan disukai banyak orang.
Nasi putih diketahui kaya akan nutrisi serta rendah lemak. Namun, konsumsi beras putih secara berlebih juga dapat menyebabkan peningkatan gula darah. Hal ini karena nasi putih mengandung gula dan kandungan seratnya pun terbilang rendah.
Kenali Fakta Kandungan Nutrisi Nasi Putih
Nasi putih adalah sumber karbohidrat utama yang menjadi makanan pokok di banyak negara, terutama Indonesia. Dalam 1 cangkir nasi putih (150 gram) setidaknya terkandung 45 gram karbohidrat.
Meski kadar karbohidratnya tinggi, karbohidrat dalam nasi putih lebih banyak terdiri dari gula dan pati daripada serat. Hal ini tentu harus menjadi perhatian bagi penderita diabetes dalam mengatur porsi nasi putih yang akan dikonsumsi.
Selain karbohidrat, nutrisi lain yang terkandung dalam nasi putih adalah:
Fungsi Penting Nasi Putih bagi Tubuh
Karbohidrat pada nasi putih memiliki peran penting untuk memberikan energi bagi tubuh. Ketika Anda mengonsumsi nasi putih, karbohidrat di dalamnya akan dipecah menjadi glukosa yang kemudian akan diserap dan masuk ke aliran darah. Glukosa ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai bahan bakar, terutama bagi otak.
Selain dapat mencukupi kebutuhan karbohidrat sebagai sumber energi, kandungan lain dari nasi putih juga kaya akan manfaat baik bagi tubuh, antara lain:
- Magnesium, sebagai komponen penting dalam membentuk struktur tulang dan mengatur kontraksi otot
- Zata besi, diperlukan untuk memastikan produksi sel darah merah berjalan dengan lancar, sehingga oksigen dan nutrisi dalam tubuh tersalurkan
- Fosfor, untuk membentuk dan memelihara tulang serta gigi
- Kalium, berperan dalam pengiriman sinyal saraf, kontraksi otot, serta pengaturan detak jantung dan tekanan darah
Meski nasi putih kaya akan nutrisi, mengonsumsi nasi putih secara berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Salah satu risiko mengonsumsi nasi putih terlalu banyak adalah terkena diabetes tipe 2.
Beberapa ahli gizi lebih menganjurkan konsumsi nasi merah (beras merah) karena mengandung serat, vitamin, dan mineral yang lebih banyak daripada nasi putih. Namun, karena nasi merah memiliki tekstur yang kurang pulen dan rasanya lebih hambar, kebanyakan orang tetap memilih nasi putih.
Mengonsumsi nasi putih sebenarnya masih aman selama tidak berlebihan. Untuk mengetahui porsi nasi putih yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda, konsultasikanlah pada dokter. Dokter juga bisa memberikan alternatif pengganti nasi putih yang lebih sehat bagi Anda.