Nyeri panggul sebelah kiri pada wanita bisa disebabkan oleh beberapa hal. Nyeri yang hilang timbul dan bisa sembuh sendiri umumnya tidak berbahaya. Namun, jika berkelanjutan atau menjadi makin parah, kondisi ini perlu ditangani oleh dokter sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya.
Nyeri panggul bisa dirasakan oleh siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh wanita. Nyeri ini bisa muncul di sisi kiri, kanan, maupun kedua perut bagian bawah. Biasanya, nyeri panggul sebelah kiri pada wanita berkaitan dengan masalah di rahim atau organ di sekitarnya.
Bila tidak ditangani dengan tepat, nyeri panggul bisa menjadi makin parah dan berlangsung lama. Kondisi yang menimbulkan nyeri panggul kiri maupun kanan ini pun bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesuburan. Oleh karena itu, nyeri panggul sebelah kiri pada wanita harus diobati sesuai dengan penyebabnya.
Berbagai Penyebab Nyeri Panggul Sebelah Kiri pada Wanita
Ada banyak penyebab nyeri panggul sebelah kiri pada wanita. Sebagian besar penyebabnya ialah gangguan pada rahim. Berikut ini adalah beberapa penyebab nyeri panggul sebelah kiri pada wanita:1
1. Ovulasi
Penyebab nyeri panggul sebelah kiri pada wanita yang paling umum adalah ovulasi, yaitu proses pelepasan sel telur dari indung telur (ovarium) ke rahim. Selama ovulasi, sel telur, cairan, dan darah akan dilepaskan dari ovarium. Cairan atau darah ini diduga dapat mengiritasi lapisan rahim sehingga menyebabkan rasa sakit.
Nyeri ovulasi biasanya terasa ringan atau sedang dan bisa berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa jam. Nyeri panggul ini umumnya akan hilang sendiri setelah masa ovulasi selesai.
2. Infeksi saluran kemih
Rasa nyeri di panggul sebelah kiri pada wanita juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri pada organ yang termasuk dalam sistem kemih, yaitu saluran kencing, kandung kemih, dan ginjal.
Selain nyeri panggul, infeksi saluran kemih juga bisa menimbulkan keluhan lain, seperti sering buang air kecil, anyang-anyangan, urine berdarah, dan tidak bisa menahan buang air kecil.
3. Radang panggul
Radang panggul juga bisa menjadi salah satu penyebab nyeri panggul sebelah kiri pada wanita. Infeksi pada organ reproduksi wanita ini dapat disebabkan oleh penyakit menular seksual, seperti chlamydia dan gonore.
Nyeri panggul yang diakibatkan oleh radang panggul biasanya terasa sedang sampai berat, serta bisa bertambah parah saat berhubungan seksual.
Selain nyeri di daerah panggul, gejala lain radang panggul antara lain adalah demam, perdarahan saat berhubungan seksual, serta flek atau keputihan yang berbau busuk.
4. Radang serviks
Nyeri panggul sebelah kiri pada wanita juga bisa ditimbulkan oleh radang pada leher rahim (serviks). Nyeri ini bisa terasa di panggul kiri, kanan, atau keduanya. Radang serviks (servisitis) biasanya disebabkan oleh infeksi menular seksual.
Selain menimbulkan nyeri panggul, penyakit ini juga bisa menyebabkan keluhan lain, seperti perdarahan vagina di luar masa menstruasi, demam, nyeri saat berhubungan intim, dan keluarnya nanah dari vagina.
5. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika lapisan dinding rahim (endometrium) tumbuh di luar dinding rahim, seperti di ovarium, tuba falopi, bahkan lapisan dinding perut.
Dalam kondisi normal, endometrium akan menebal, menipis, dan meluruh, mengikuti fase-fase siklus haid. Namun, pada penderita endometriosis, endometrium yang tumbuh di luar dinding rahim akan ikut menebal. Hal inilah yang bisa menyebabkan nyeri panggul sebelah kiri pada wanita yang mengalaminya.
Selain nyeri panggul, beberapa gejala endometriosis lainnya adalah darah menstruasi lebih banyak daripada biasanya, nyeri haid yang tidak tertahankan, dan nyeri saat berhubungan seksual.
6. Miom
Nyeri panggul sebelah kiri pada wanita juga bisa disebabkan oleh benjolan yang tumbuh di bagian dalam atau bagian luar rahim (miom). Miom yang berukuran kecil umumnya tidak menimbulkan gejala, tetapi miom berukuran besar dapat menimbulkan beberapa keluhan, termasuk nyeri panggul.
Gejala lain miom yang bisa dirasakan oleh penderitanya adalah darah haid yang banyak, durasi haid yang lebih panjang daripada biasanya, perdarahan saat berhubungan seksual, nyeri punggung, serta sulit atau justru sering buang air kecil.
7. Ovarium terpuntir
Ovarium terpuntir (ovarian torsion) merupakan salah satu penyebab nyeri panggul sebelah kiri pada wanita. Kondisi ini termasuk keadaan gawat darurat yang memerlukan penanganan secepatnya.
Bila tidak segera ditangani, terpuntirnya ovarium dapat menyebabkan pasokan darah dan oksigen ke ovarium terganggu. Hal ini bisa berisiko menyebabkan fungsi ovarium terganggu, sehingga menimbulkan kemandulan.
Selain nyeri panggul yang tidak tertahankan dan muncul tiba-tiba, ovarium terpuntir juga bisa ditandai dengan kram perut, mual, dan muntah.
8. Kanker rahim
Kanker rahim juga bisa menyebabkan nyeri panggul sebelah kiri pada wanita. Selain itu, kanker rahim juga bisa menimbulkan perdarahan dari vagina di luar periode haid, perdarahan setelah berhubungan intim, flek dari vagina, dan nyeri punggung.
Tak hanya kanker rahim, kanker pada bagian di sekitar rahim, seperti ovarium, endometrium, dan serviks, juga bisa menyebabkan nyeri panggul. Pada kanker ovarium, nyeri panggul dapat menjadi gejala awal. Sementara pada kanker endometrium dan kanker serviks, nyeri panggul biasanya baru muncul setelah kanker sudah berlangsung lama.
Cara Mengatasi Nyeri Panggul Sebelah Kiri pada Wanita
Nyeri panggul sebelah kiri pada wanita bisa menjadi gejala penyakit tertentu. Ada kondisi yang bisa hilang dengan sendirinya, tetapi ada juga kondisi yang memerlukan penanganan oleh dokter.
Nyeri panggul sebelah kiri pada wanita yang disebabkan oleh ovulasi umumnya bisa juga hilang dengan sendirinya. Namun, untuk membantu meredakan nyeri panggul, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
- Kompres panggul dengan air hangat
- Posisikan kaki agar lebih tinggi daripada jantung
- Lakukan yoga atau meditasi
- Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen
Jika nyeri panggul terasa makin parah atau diikuti gejala lain, seperti perdarahan dari vagina maupun perdarahan setelah berhubungan seksual, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Hal ini perlu dilakukan agar nyeri panggul sebelah kiri pada wanita bisa diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang sesuai. Penanganan sedini mungkin diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi, seperti kemandulan.