Nyeri ulu hati saat hamil merupakan salah satu keluhan yang umum terjadi. Biasanya, nyeri ulu hati muncul setelah makan atau sebelum tidur. Jika tidak diatasi dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas ibu hamil.
Nyeri ulu hati saat hamil kerap kali dialami oleh sebagian ibu hamil. Kondisi ini ditandai dengan munculnya sensasi perih atau panas di bagian tengah dada yang bisa berlangsung selama beberapa menit. Umumnya, nyeri ini terjadi akibat perubahan kadar hormon progesteron.
Tingginya kadar hormon progesteron saat hamil dapat membuat katup lambung menjadi lebih lemah sehingga asam lambung menjadi lebih mudah untuk naik kembali ke kerongkongan (refluks).
Cara Meredakan Nyeri Ulu Hati Saat Hamil
Nyeri ulu hati saat hamil sebenarnya bisa dialami di usia kehamilan berapa pun, tetapi lebih sering terjadi di kehamilan trimester kedua dan ketiga. Selain karena perubahan hormon, nyeri ulu hati yang terjadi di trimester ketiga biasanya juga disebabkan oleh ukuran bayi yang makin membesar dan menekan lambung.
Jika Bumil tidak nyaman dengan kondisi ini, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri ulu hati saat hamil
1. Makan dengan porsi lebih sedikit tetapi lebih sering
Untuk mencegah perut kembung dan meringankan gejala nyeri ulu hati saat hamil, Bumil disarankan untuk makan dalam porsi sedikit tetapi sering. Jadi, alih-alih makan 3 kali sehari, usahakan makan 6 kali dalam porsi yang sedikit.
Pasalnya, makan sedikit demi sedikit akan lebih mudah dicerna oleh tubuh sehingga rasa nyeri berangsur berkurang.
2. Konsumsi makanan bertekstur lunak atau cair
Saat mengalami nyeri ulu hati, sebaiknya Bumil lebih banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang lunak atau cair, tetapi padat nutrisi. Misalnya, sup, smoothies, protein shake, puding, bubur, nasi tim, sereal, atau yoghurt. Jenis makanan ini akan lebih mudah untuk dicerna oleh lambung.
3. Hindari makanan pemicu naiknya asam lambung
Bumil sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang bisa memicu naiknya asam lambung, yaitu:
- Makanan asam dan pedas, seperti jeruk, nanas, tomat
- Bumbu aromatik, seperti bawang merah dan bawang putih
- Minuman bersoda dan beralkohol
- Minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat
- Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi
4. Perhatikan posisi duduk saat makan
Untuk meringankan tekanan dari perut dan membantu meredakan nyeri ulu hati saat hamil, Bumil disarankan juga untuk makan dengan posisi duduk tegak dan hindari posisi bungkuk, berbaring, atau setengah berbaring hingga 1–3 jam setelah makan.
5. Gunakan pakaian longgar dan nyaman
Menggunakan baju hamil yang longgar dan nyaman bisa membuat Bumil terhindar dari rasa sesak. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari menggunakan pakaian yang ketat di bagian perut dan pinggang.
6. Tinggikan posisi kepala saat tidur
Cara lain yang mudah dilakukan untuk meredakan nyeri ulu hati saat hamil adalah posisi tidur Bumil diatur sedemikian rupa agar kepala dan bahu berada jauh lebih tinggi dari kaki. Cara ini bisa membantu asam lambung tetap turun dan memperlancar pencernaan.
Nyeri ulu hati saat hamil umumnya masih termasuk kondisi yang ringan hingga sedang. Namun, jika nyeri ulu hati tak kunjung membaik meski Bumil sudah melakukan hal-hal di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan sesuai penyebabnya.