Untuk meredakan rasa sakit yang muncul saat buang air kecil, ada beberapa obat anyang-anyangan wanita di apotek yang dapat dibeli. Meskipun tidak bisa mengobati penyebab anyang-anyangan, obat-obatan ini dapat membantu meredakan keluhan yang dialami.
Anyang-anyangan merupakan sensasi seperti terbakar yang muncul saat buang air kecil. Kondisi yang cukup mengganggu ini umumnya disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Anyang-anyangan sering kali disertai dengan peningkatan frekuensi buang air kecil, tetapi urine yang keluar hanya sedikit.
Wanita lebih berisiko mengalami anyang-anyangan karena memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria sehingga memudahkan bakteri masuk ke kandung kemih. Untuk mengatasinya, ada obat anyang-anyangan wanita di apotek yang bisa didapatkan.
Beberapa Obat Anyang-anyangan Wanita di Apotek
Berikut ini adalah beberapa pilihan obat anyang-anyangan wanita di apotek untuk mengurangi rasa sakit saat atau setelah buang air kecil:
Phenazopyridine
Phenazopyridine merupakan obat pereda nyeri yang biasa digunakan untuk mengatasi gejala gangguan saluran kemih, seperti rasa nyeri atau terbakar dan peningkatan frekuensi buang air kecil. Obat ini tersedia dalam sediaan tablet dan diminum 3 kali sehari setelah makan.
Selama mengonsumsi obat ini, Anda diwajibkan untuk minum air lebih banyak. Perubahan warna urine menjadi jingga atau merah normal terjadi setelah mengonsumsi phenazopyridine.
Perlu diingat, obat anyang-anyangan wanita di apotek ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari 2 hari, kecuali memang diresepkan oleh dokter. Selain itu, penderita gangguan ginjal juga tidak disarankan untuk mengonsumsi phenazopyridine.
Paracetamol
Paracetamol bisa meredakan nyeri akibat anyang-anyangan. Obat bebas ini bisa dikonsumsi setiap 4–6 jam sekali. Paracetamol termasuk paling aman karena minim efek samping dan bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan.
Ibuprofen
Ibuprofen juga dapat digunakan sebagai obat anyang-anyangan wanita di apotek. Sama seperti obat paracetamol, obat ini bisa diminum setiap 4–6 jam dengan jarak antardosis setidaknya 4 jam.
Namun, obat ini terkadang bisa menimbulkan efek samping berupa perut kembung dan nyeri perut. Karena efek samping ini, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi obat ibuprofen setelah makan.
Obat anyang-anyangan wanita di apotek di atas hanya digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang muncul saat ataupun setelah buang air kecil. Untuk menangani penyakit penyebab anyang-anyangan, Anda harus melakukan konsultasi melalui Chat Bersama Dokter sebelum memeriksakan diri ke dokter di rumah sakit.
Jika anyang-anyangan disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK), dokter akan meresepkan antibiotik untuk melawan bakteri penyebab infeksi. Beberapa antibiotik yang biasa diresepkan untuk menangani ISK adalah amoxicillin, ciprofloxacin, trimethoprim, nitrofurantoin, cephalexin, dan ceftriaxone.
Selain mengonsumsi obat anyang-anyangan wanita di apotek, Anda juga bisa minum banyak air putih, mengonsumsi probiotik, dan menggunakan kompres hangat di perut bawah atau punggung bawah untuk meredakan rasa tidak nyaman saat buang air kecil.
Jika obat anyang-anyangan wanita di apotek dan cara alami tidak bisa mengurangi keluhan yang Anda alami atau justru menjadi makin parah, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang sesuai.