Obat asam urat dapat secara efektif mengatasi serangan asam urat dan menurunkan kadar asam urat yang tinggi. Dengan terkontrolnya kadar asam urat, komplikasi penyakit asam urat seperti batu ginjal dapat dicegah.
Asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Kondisi ini bisa menimbulkan nyeri hebat tiba-tiba yang paling sering terjadi di jempol kaki. Dalam jangka panjang, kadar asam urat tinggi yang tidak terkontrol meningkatkan risiko batu ginjal.
Asam urat tidak selalu berhasil diatasi dengan menerapkan pola makan sehat. Oleh karena itu, obat asam urat perlu dikonsumsi terutama bagi penderita asam urat yang sering terkena serangan nyeri dan juga menderita diabetes dan hipertensi.
Rekomendasi Obat Asam Urat yang Efektif
Obat asam urat terbagi dua, yaitu obat untuk menangani serangan gout dan obat untuk menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan ke dokter sebelum membeli obat asam urat agar Anda mendapatkan jenis obat asam urat yang tepat.
Perlu diketahui, bahwa semua obat asam urat memerlukan resep dokter. Berikut adalah pilihan produk obat asam urat yang bisa Anda dapatkan:
Zyloric
Zyloric mengandung bahan aktif allopurinol yang bekerja menghambat enzim xanthine oxidase yang berperan dalam pembentukan asam urat di dalam tubuh. Oleh karena itu, obat asam urat ini bermanfaat untuk menurunkan dan mengontrol kadar asam urat.
Zyloric tersedia dalam dosis 100 mg dan 300 mg. Dosis obat asam urat ini adalah 100−300 mg, 1 kali sehari, dengan dosis maksimal 800 mg.
Voltaren Tablet
Voltaren bermanfaat untuk meredakan nyeri dan peradangan yang terjadi ketika asam urat menyerang. Voltaren mengandung diclofenac sodium yang bekerja dengan cara mengurangi produksi prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan nyeri dan peradangan dalam tubuh.
Obat asam urat ini tersedia dalam dosis 25 mg dan 50 mg. Voltaren dapat dikonsumsi bersama makanan atau segera sesudah makan. Dosis obat ini adalah 50 mg, 2–3 kali sehari.
Frigout
Frigout mengandung colchicine yang dapat mengatasi dan mencegah serangan nyeri akibat asam urat. Obat asam urat ini harus segera dikonsumsi ketika gejala pertama serangan gout muncul agar efek yang dihasilkan lebih maksimal.
Dosis Frigout untuk meredakan serangan penyakit asam urat adalah 0,5–1,2 mg, dilanjutkan dengan 0,5 mg tiap 2 jam sampai rasa sakit hilang. Sementara itu, dosis untuk mencegah terjadinya serangan penyakit asam urat adalah 0,5 mg, 1−2 kali sehari.
Meloxicam Novell
Meloxicam digunakan untuk meredakan gejala peradangan pada penderita asam urat. Obat ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa pemicu peradangan saat jaringan sendi mengalami kerusakan. Dengan cara kerja ini, gejala asam urat bisa berkurang.
Obat asam urat ini tersedia dalam dosis 7,5 mg yang dapat dikonsumsi 1−2 tablet, 1 kali sehari.
Meloxicam dapat menyebabkan pusing. Oleh karena itu, jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Meloxicam.
Pirocam
Sebagai salah satu obat asam urat, Pirocam dapat digunakan untuk meredakan peradangan dan nyeri. Mengandung piroxicam, obat asam urat ini bekerja dengan cara menurunkan sintesis atau pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa dalam tubuh yang menyebabkan munculnya gejala peradangan saat terjadi luka atau kerusakan jaringan.
Pirocam sebaiknya dikonsumsi sewaktu makan atau segera setelah makan. Konsumsi obat ini 20 mg, 1 kali sehari.
Feburic
Feburic merupakan obat asam urat yang bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat tinggi. Bahan aktif febuxostat di dalam obat ini bekerja dengan cara mengurangi kadar asam urat yang diproduksi oleh tubuh.
Dosis Feburic yang bisa dikonsumsi adalah 80 mg, 1 kali sehari. Perlu diketahui bahwa Feburic baru bisa dikonsumsi jika pengobatan dengan allopurinol tidak efektif. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan Feburic.
Berbagai obat asam urat di atas dapat Anda gunakan untuk mengontrol kadar asam urat dan mencegah munculnya serangan nyeri akibat asam urat. Beberapa jenis obat asam urat, seperti yang mengandung allopurinol, perlu diminum rutin agar efeknya maksimal. Usahakan untuk mengonsumsi obat asam urat pada waktu yang sama setiap harinya.
Selain itu, kurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan asam urat, seperti jeroan, ikan sarden, atau kacang-kacangan, selama menjalani terapi dengan obat asam urat. Turunkan juga berat badan Anda jika mengalami obesitas. Anda juga perlu menjalani tes darah rutin, termasuk tes kadar asam urat, sesuai jadwal yang ditentukan dokter.