Obat asma tablet dapat digunakan untuk meredakan gejala atau mencegah serangan asma. Meskipun obat ini tak lagi menjadi pilihan dalam pengobatan asma, dokter dapat meresepkannya jika dianggap perlu.
Cara kerja obat asma tablet dalam meredakan gejala atau serangan asma memang tidak secepat inhaler. Namun, obat ini cukup efektif untuk mengatasi serangan asma yang tidak kunjung sembuh.
Berbagai Obat Asma Tablet
Kandungan obat asma tablet sangat beragam dan cara kerjanya dalam meredakan atau mencegah serangan asma juga berbeda. Berikut ini adalah obat asma tablet yang umumnya diresepkan oleh dokter:
Neo Napacin Tablet
Harga: Rp16.500 per strip
Beli Neo Napacin Tablet di Aloshop
Neo Napacin mengandung theophylline, yaitu obat golongan bronkodilator yang dapat merilekskan otot-otot di saluran pernapasan sehingga udara dari dan menuju paru-paru mengalir lebih lancar. Hal ini membuat gejala asma menjadi reda karena napas menjadi lebih lega.
Meski pilihan terbaik dan yang direkomendasikan untuk pengobatan asma tetap obat inhaler, obat tablet asma ini dapat dikonsumsi berdasarkan anjuran dokter.
Neo Napacin dapat diberikan kepada anak berusia lebih dari 6 tahun sampai orang dewasa. Untuk anak usia 6–12 tahun, dosis umum pemberian obat ialah ½ tablet, 3 kali sehari. Sementara itu, untuk orang dewasa dosisnya 1 tablet, 3 kali sehari.
Singulair 4 mg 7 Tablet
Harga: Rp97.747 per strip
Beli Singulair 4 mg 7 Tablet di Aloshop
Singulair merupakan obat asma tablet kunyah untuk anak berusia 2–5 tahun. Singulair mengandung bahan aktif montelukast yang dapat memblokir leukotriene, yaitu zat peradangan yang memicu pembengkakan dan penyempitan saluran napas.
Dosis umum Singulair untuk anak-anak yaitu 1 tablet, 1 kali sehari. Singulair merupakan obat keras sehingga konsumsinya harus berdasarkan saran dokter.
Penting untuk diketahui bahwa obat ini sebenarnya tidak lagi direkomendasikan untuk terapi asma. Pilihan terbaik untuk terapi asma adalah obat inhaler asma.
Forasma 2,5 mg 10 Tablet
Harga: Rp28.350 per strip
Beli Forasma 2,5 mg 10 Tablet di Aloshop
Forasma merupakan obat asma tablet dengan kandungan terbutaline sulphate yang efektif melebarkan saluran pernapasan, sehingga napas penderita asma menjadi lebih lega. Meski begitu, pilihan terbaik untuk terapi asma tetaplah obat hirup.
Obat ini bisa dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis 2–3 sendok takar 3 kali sehari atau 1–2 tablet 3 kali sehari. Sementara untuk anak, dosis obatnya ialah 1–2 sendok takar 3 kali sehari atau 1 tablet 3 kali sehari. Konsumsi Forasma harus berdasarkan resep atau anjuran dari dokter.
Forasma bisa menimbulkan sejumlah efek samping, seperti perasaan gugup dan tremor, palpitasi, sakit kepala, mual, muntah, jantung berdebar, berkeringat, dan mengantuk.
Isivas 10 mg 10 Tablet
Harga: Rp 114.958 per strip
Beli Isivas 10 mg 10 Tablet di Aloshop
Obat asma tablet mampu meredakan gejala asma, seperti sesak napas atau mengi, serta asma yang muncul akibat berolahraga. Isivas juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala alergi atau alergi berkepanjangan ketika obat alergi lainnya tidak efektif.
Cara kerja Isivas dalam meredakan gejala asma ialah dengan mengurangi peradangan yang membuat saluran napas membengkak atau menyempit. Ini berkat kandungan montelukast sodium di dalamnya.
Isivas bekerja secara perlahan dalam meredakan gejala asma sehingga obat ini tidak bisa digunakan untuk meredakan serangan asma atau gangguan pernapasan yang muncul secara tiba-tiba. Dosis umum pemberian Isivas yaitu 1 tablet per hari untuk orang dewasa.
Dosis konsumsi obat asma tablet ini harus disesuaikan dengan anjuran dokter dan Anda tidak boleh menambah atau mengurangi dosis obat tanpa persetujuan dokter. Agar efektivitas Isivas dalam meredakan gejala asma bekerja dengan baik, obat ini harus dikonsumsi pada jam yang sama setiap harinya.
Namun, penting untuk diketahui bahwa obat tablet sebenarnya tidak lagi direkomendasikan untuk pengobatan sakit asma. Pilihan terbaik untuk terapi asma adalah obat hirup atau inhaler.
Lasmalin 2,5 mg 10 Tablet
Harga: Rp29.770 per strip
Beli Lasmalin 2,5 mg 10 Tablet di Aloshop
Di dalam Lasmalin terkandung terbutaline yang mampu melebarkan saluran pernapasan sehingga aliran udara menjadi lebih lancar. Oleh karena itu, Lasmalin efektif dalam meredakan gejala mengi, batuk, dan sesak napas yang dialami penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronis lain, seperti bronkitis kronis.
Obat tablet tidak direkomendasikan lagi untuk pengobatan sakit asma. Pasalnya, pengobatan terbaik untuk asma adalah obat hirup atau inhaler. Namun, obat asma tablet dapat digunakan pada kondisi tertentu berdasarkan resep dan anjuran dokter.
Dosis konsumsi Lasmalin yang direkomendasikan oleh dokter untuk dewasa yaitu 1–2 tablet 2–3 kali sehari, dan untuk anak-anak 1 tablet 2–3 kali sehari. Anda tidak boleh menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu.
Lasmalin tidak dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat diuretik, obat bius halothane, kortikosteroid, obat antidiabetes, dan propanol karena bisa menyebabkan interaksi obat. Efek samping konsumsi obat asma tablet ini umumnya berupa rasa gelisah, tubuh gemetar, sakit kepala, pusing, mual, muntah, dan kantuk.
Jika setelah mengonsumsi Lasmalin mengalami efek samping tersebut, Anda disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter. Begitu juga halnya jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping lain yang lebih serius, seperti jantung berdebar, nyeri dada, kram otot, tekanan darah tinggi, tubuh terasa lemas, dan kejang.
Salbutamol 2 mg 10 Tablet
Harga: Rp16,500 per strip
Beli Salbutamol 2 mg 10 Tablet di Aloshop
Salbutamol dipakai untuk obat asma tablet karena bisa meredakan gejala asma, seperti batuk, mengi dan sesak napas. Cara kerja obat ini dalam meredakan gejala asma adalah dengan merilekskan otot-otot di saluran pernapasan dari dan menuju paru-paru. Dengan demikian, napas menjadi lebih lega dan lancar.
Salbutamol harus dikonsumsi berdasarkan resep dan pertimbangan dari dokter karena obat ini sebenarnya bukan merupakan pengobatan utama untuk asma, melainkan inhaler. Obat ini mungkin terserap ke dalam ASI dan menimbulkan efek samping sehingga perlu digunakan dalam pengawasan dokter.
Dosis umum konsumsi Salbutamol untuk orang dewasa dan anak berusia lebih dari 12 tahun ialah 2–4 mg (1–2 tablet), 3–4 kali sehari. Dosis obat bisa ditingkatkan sampai maksimal 8 mg (4 tablet), 3–4 kali sehari.
Sementara itu, untuk anak berusia 6–12 tahun, dosis obat biasanya adalah 2 mg (1 tablet), 3–4 kali sehari. Untuk anak berusia 2–6 tahun, dosis pengunaan obatnya sekitar 1–2 mg (½–1 tablet), 3–4 kali sehari.
Monarin 10 mg 10 Tablet
Harga: Rp127.680 per strip
Beli Monarin 10 mg 10 Tablet di Aloshop
Obat asma tablet ini bisa meredakan gejala asma, termasuk asma yang kambuh saat berolahraga, yang ditandai dengan sesak napas atau bengek. Monarin mengandung montelukast sodium yang bekerja dengan cara memblokir leukotriene, yaitu zat pemicu pembengkakan dan penyempitan saluran napas, dan meredakan gejala sesak napas.
Meski efektif meredakan sesak napas, Monarin tidak bisa digunakan untuk meredakan asma atau gangguan pernapasan yang terjadi secara tiba-tiba karena kerja dari obat ini tidak secepat inhaler. Obat asma tablet ini pun perlu dikonsumsi berdasarkan anjuran dokter.
Untuk mencegah atau mengobati asma kronis, Monarin bisa dikonsumsi sebanyak 1 tablet, 1 kali sehari pada malam hari. Sementara itu, untuk mencegah asma kambuh saat berolahraga, Monarin diminum 2 jam sebelum berolahraga sebanyak 1 tablet. Jika ingin minum obat ini lagi, beri jarak setidaknya 24 jam.
Dosis obat asma tablet ini tidak boleh ditambah atau dikurangi tanpa saran dari dokter. Efek samping dari konsumsi Monarin antara lain adalah diare, meriang, demam, sakit kepala, sakit perut, mual, muntah, atau ruam kulit ringan.
Berbagai obat asma tablet sebaiknya dikonsumsi pada jam yang sama setiap harinya agar manfaat dari obat bisa diperoleh secara maksimal. Selain itu, obat asma tablet juga dapat menyebabkan interaksi obat sehingga Anda perlu menginfokan kepada dokter jika sedang minum obat lain atau suplemen.
Apabila setelah mengonsumsi obat asma tablet muncul keluhan seperti gemetaran, sakit kepala, mual, muntah, atau dada berdebar-debar, jangan tunda untuk konsultasi kepada dokter. Konsultasi bisa dilakukan tanpa tatap muka melalui Chat Bersama Dokter.