Obat batuk kering alami bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk meringankan batuk kering tanpa menggunakan obat-obatan. Selain mudah ditemukan, bahan alami ini pun dikenal efektif untuk meringankan keluhan batuk kering.
Berbeda dengan batuk berdahak, batuk kering tidak menghasilkan lendir atau dahak. Kondisi ini bisa disebabkan oleh alergi, flu, hingga polusi. Namun, batuk kering juga bisa menjadi gejala dari kondisi medis tertentu, seperti asam lambung, asma, sinusitis, bahkan COVID-19.
Meski batuk kering dapat sembuh tanpa pengobatan dalam beberapa hari, keluhan batuk kering sebaiknya tidak dibiarkan berkepanjangan. Sebagai langkah penanganan awal, Anda bisa menggunakan beberapa obat batuk kering yang bisa Anda temukan di rumah.
Beberapa Obat Batuk Kering Alami
Beberapa obat batuk kering alami yang bisa Anda konsumsi di rumah meliputi:
1. Air putih
Air putih merupakan obat batuk kering yang paling sederhana dan mudah diperoleh. Ketika minum air putih tenggorokan akan tetap lembap dan nyaman. Hal ini akan mengurangi keluhan batuk kering yang Anda alami.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih minimal 8 gelas setiap hari.
2. Madu
Madu adalah obat batuk kering alami yang banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat. Penelitian membuktikan bahwa madu dipercaya lebih efektif meredakan batuk daripada obat batuk yang dapat dibeli secara bebas.
Meski begitu, efektivitas madu sebagai obat batuk kering tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Namun, tidak ada salahnya mengonsumsi madu untuk mengobati batuk kering yang Anda alami.
Untuk mendapatkan manfaat madu sebagai obat batuk kering, Anda bisa mencampur dua sendok madu ke dalam satu gelas air hangat, teh, atau perasan lemon.
Perlu diingat, jangan berikan madu sebagai obat batuk kering untuk anak-anak yang berusia di bawah 1 tahun ya, karena bisa menyebabkan botulisme.
3. Air garam
Berkumur dengan air garam bisa membantu meredakan tenggorokan gatal yang memicu batuk kering. Cara membuatnya pun cukup mudah, Anda bisa mencampur setengah sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat, kemudian gunakan untuk berkumur.
Namun, larutan air garam ini sebaiknya tidak digunakan sebagai obat batuk kering untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun karena belum dapat berkumur dengan baik.
4. Nanas
Buah nanas juga bisa menjadi obat batuk kering alami. Hal ini karena kandungan bromelain di dalam nanas yang diduga mampu melegakan saluran pernapasan dan mengatasi batuk kering. Akan tetapi, manfaat nanas untuk mengatasi batuk kering ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
5. Jahe
Beberapa kondisi medis, seperti naiknya asam lambung dan radang tenggorokan akibat flu, juga dapat menyebabkan batuk kering. Untuk mengobati kondisi ini, Anda bisa mengonsumsi air rebusan jahe.
Air rebusan jahe diketahui dapat membantu mengurangi asam lambung sekaligus meringankan batuk kering akibat flu. Namun, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi jahe terlalu banyak karena bisa menyebabkan sakit perut, mulas, atau diare.
6. Makanan mengandung probiotik
Konsumsi sumber probiotik, seperti tempe, keju, kimchi, dan yoghurt dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa mempercepat proses pemulihan dari berbagai penyakit, termasuk batuk kering.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi angka kejadian infeksi saluran pernapasan pada anak-anak. Hal inilah yang membuat probiotik berpotensi menjadi obat batuk kering.
Tips Meringankan Batuk Kering
Selain mengonsumsi obat batuk kering alami di atas, Anda juga disarankan untuk melakukan tips berikut untuk mempercepat proses pemulihan dari batuk kering:
Menggunakan pelembap udara (humidifier)
Menggunakan humidifier atau mandi air hangat dipercaya dapat menjaga hidung dan tenggorokan Anda tetap lembap dan menghilangkan rasa gatal di tenggorokan. Uap yang dihasilkan dari humidifier maupun air hangat tersebut juga dapat melegakan saluran pernapasan Anda.
Mencukupi waktu istirahat
Tubuh yang lelah bisa membuat batuk kering dan sakit tenggorokan yang Anda alami tidak kunjung sembuh. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mencukupi waktu istirahat untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar proses pemulihan berlangsung lebih cepat.
Menghindari faktor penyebab batuk kering
Batuk kering yang Anda alami juga bisa terjadi akibat reaksi alergi makanan tertentu, seperti cokelat dan makanan asam, pedas, atau berlemak. Jika batuk kering yang Anda alami disebabkan oleh reaksi alergi dari makanan tersebut, sebaiknya jangan mengonsumsinya.
Selain itu, hal yang juga tidak kalah penting adalah menghindari polusi, asap rokok, dan debu untuk mengurangi batuk kering.
Anda juga disarankan untuk minum obat batuk kering yang mengandung antitusif. Namun, sebelum mengonsumsi obat tersebut, baca terlebih dahulu aturan minum dan batasan usia yang dapat menggunakan obat jenis tersebut di label kemasan.
Bila Anda sudah mencoba menggunakan obat batuk kering di atas tetapi tidak kunjung sembuh atau keluhan makin memburuk yang disertai gejala berupa demam, lesu, bahkan dehidrasi, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.