Obat cacing anak bisa dijadikan pilihan pertama untuk membasmi cacing di saluran pencernaan buah hati. Obat ini bisa membantu mengeluarkan cacing dari tubuh anak dan mencegahnya mengalami kekurangan nutrisi akibat cacingan.
Cacingan cukup sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini dapat ditularkan melalui tangan, kaki, makanan, maupun permukaan benda yang terkontaminasi oleh telur atau larva cacing.
Ketika masuk ke dalam tubuh Si Kecil, cacing dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya kekurangan nutrisi. Hal ini karena nutrisi dari makanan yang seharusnya diserap tubuh malah diambil oleh cacing. Jika tidak segera diatasi, cacingan bisa menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi dan anemia.
Pada anak-anak, cacingan bisa menimbulkan keluhan sakit perut, diare, anus gatal, nafsu makan menurun, gangguan tumbuh kembang, hingga berat badan menurun. Untuk mengatasi penyakit ini, ibu bisa memberikan obat cacing untuk anak yang aman dan efektif.
Berbagai Obat Cacing Anak yang Efektif Membasmi Cacingan
Obat cacing anak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi berbagai jenis cacing, seperti cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, atau cacing pita. Obat ini tersedia dalam bentuk sirop, suspensi, dan tablet yang bisa dibeli dengan atau tanpa resep dokter.
Berikut adalah beberapa obat cacing anak yang bisa Anda pilih untuk mengatasi infeksi cacing pada Si Kecil:
Combantrin Suspensi
Beli Combantrin Suspensi di Sini
Obat cacing anak ini mengandung 125 mg pirantel pamoat dalam tiap 5 ml sirupnya. Pirantel pamoat bekerja melumpuhkan cacing dan membantu mengeluarkannya dari dalam tubuh melalui tinja.
Dosis Combantrin Suspensi untuk anak usia 6–12 tahun adalah 2–3 sendok takar sekali minum. Sementara untuk anak usia 2–6 tahun, dosisnya adalah 1–2 sendok takar. Obat cacing anak ini dikonsumsi 1 kali sehari.
Combantrin Suspensi tersedia dalam kemasan 10 ml yang bisa dibeli dengan atau tanpa resep dokter.
Combantrin Tablet
Beli Combantrin Tablet di Sini
Combantrin Tablet bisa digunakan sebagai obat cacing anak. Tiap tablet Combantrin mengandung 250 mg pirantel pamoat. Obat ini bekerja melumpuhkan cacing di dalam saluran pencernaan. Alhasil, cacing tidak bisa tumbuh dan berkembang biak, kemudian akan terbawa keluar bersama tinja.
Obat ini ditujukan untuk anak usia 2–12 tahun. Dosis Combantrin pada anak usia 2–6 tahun adalah ½ –1 tablet. Sementara untuk anak usia 6–12 tahun, dosisnya 1–1 ½ tablet. Obat ini diminum 1 kali sehari.
Anda dapat membeli Combantrin Tablet di apotek dengan atau tanpa resep dokter.
Konvermex Suspensi
Beli Konvermex Suspensi di Sini
Tiap 5 ml Konvermex Suspensi mengandung 250 mg pirantel pamoat. Obat ini bisa mengatasi cacingan yang disebabkan oleh cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang.
Kandungan pirantel pamoat dalam obat cacing anak ini melumpuhkan cacing agar bisa dikeluarkan secara alami melalui feses. Anda bisa memberikan obat ini kepada anak usia 2–12 tahun.
Dosis penggunaan Konvermex Suspensi untuk anak usia 2–6 tahun adalah ¼ – ½ sendok takar (2,5–5 ml), sedangkan untuk anak usia 6–12 tahun dosisnya ½ – ¾ sendok takar (5–7,5 ml). Gunakan obat cacing anak ini 1 kali sehari.
Perlu diketahui bahwa Konvermex Suspensi tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 2 tahun. Konvermex Suspensi merupakan obat bebas terbatas yang bisa diperoleh dengan atau tanpa resep dokter.
Vermoran Tablet Kunyah
Beli Vermoran Tablet Kunyah di Sini
Vermoran Tablet Kunyah adalah obat cacing anak yang memiliki kandungan 500 mg mebendazole. Obat ini bekerja dengan menghambat cacing untuk menyerap gula yang menjadi sumber energinya. Akibatnya, cacing akan mati secara perlahan dan keluar bersama kotoran.
Vermoran dapat dikonsumsi oleh anak usia di atas 5 tahun sebanyak 1 tablet sekali minum. Kunyahlah obat cacing anak ini seperti mengunyah permen sebelum ditelan.
Perlu diingat, obat ini tidak untuk diberikan kepada anak usia di bawah 5 tahun. Vermoran Tablet Kunyah bisa dibeli dan digunakan tanpa perlu resep dokter.
Vermox Tablet
Vermox Tablet adalah obat cacing anak dengan kandungan 500 mg mebendazole. Obat ini bekerja menghambat penyerapan gula yang merupakan sumber energi bagi cacing. Dengan begitu, cacing akan mati dan terbuang bersama feses saat buang air besar.
Minumlah obat cacing anak ini 1 tablet, 1 kali sehari. Vermox Tablet bisa dikonsumsi dengan cara dikunyah, ditelan langsung bersama air putih, atau dicampur dengan makanan.
Vermox Tablet tergolong obat bebas terbatas yang bisa dibeli dengan atau tanpa resep dokter.
Albendazole Tablet Kimia Farma
Beli Albendazole Tablet Kimia Farma di Sini
Albendazole dapat digunakan untuk membasmi berbagai jenis infeksi cacing, seperti infeksi cacing pita, cacing pipih, cacing tambang, cacing gelang, cacing kremi, cutaneous larva migrans, atau trichuriasis.
Dengan kandungan 400 mg albendazole, obat cacing anak ini bekerja menghambat penyerapan gula pada tubuh cacing. Akibatnya, cacing kehilangan sumber energi dan akhirnya mati.
Konsumsilah Albendazole 1 tablet (400 mg), 1–2 kali sehari. Obat ini dapat ditelan langsung dengan bantuan segelas air putih. Perlu diingat bahwa Albendazole tidak boleh dikonsumsi sembarangan dan harus sesuai dengan anjuran dokter.
Cerini Sirup
Cerini Sirup dapat mengurangi gatal yang mengganggu di anus akibat cacingan. Tiap 5 ml Cerini mengandung 5 mg cetirizine.
Kandungan cetirizine dalam Cerini Sirup bekerja mengurangi gatal dengan cara menghalangi produksi histamin, yaitu senyawa yang menimbulkan gatal. Obat cacing anak ini dikonsumsi oleh anak usia 2–12 tahun. Minumlah Cerini Sirup 5–10 ml, 1 kali per hari.
Cerini Sirup tergolong obat resep. Anda hanya boleh menggunakan obat ini setelah berkonsultasi dengan dokter.
Beragam obat cacing anak di atas bisa menjadi pilihan Anda untuk mengatasi cacingan pada anak. Meski begitu, pastikan anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan atau setelah menggunakan toilet, serta memotong kukunya secara berkala.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah Anda harus mengingatkan Si Kecil untuk memakai alas kaki saat bermain di luar rumah. Pastikan juga anak tidak menggaruk anusnya.
Jika kondisi Si Kecil tidak kunjung membaik atau malah memburuk meski telah menjalani terapi dengan obat cacing anak, segera periksakan diri ke dokter.