Ada beberapa obat cacing untuk dewasa yang bisa dipilih guna mengobati infeksi cacing pada orang dewasa. Pasalnya, tidak hanya pada anak-anak, orang dewasa juga bisa menderita cacingan kalau tidak rajin cuci tangan dan sering makan sembarangan.
Infeksi cacing adalah salah satu jenis penyakit infeksi yang masih banyak terjadi di Indonesia. Penyakit ini bisa mudah terjadi jika seseorang tidak menjaga kebersihan lingkungan (sanitasi) atau kurang membiasakan diri untuk hidup bersih dan sehat.
Beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan penyakit cacingan mudah menjangkiti tubuh adalah jarang atau malas mencuci tangan, tidak mencuci sayur dan buah hingga bersih sebelum mengonsumsinya, atau mengonsumsi makanan yang dimasak kurang matang.
Ketika masuk ke dalam tubuh, cacing parasit dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kekurangan nutrisi, kurang darah atau anemia, hingga sumbatan pada usus dan saluran pernapasan.
Gejala Infeksi Cacing
Infeksi cacing bisa saja tidak menimbulkan gejala. Namun, pada umumnya, orang yang terkena penyakit cacingan akan mengalami gejala berupa:
- Rasa gatal di anus
- Nyeri perut
- Penurunan berat badan
- Nafsu makan menurun
- Tubuh letih dan lesu
- Gangguan pencernaan, seperti diare, muntah, perdarahan usus, dan BAB berdarah
Daftar Obat Cacing untuk Orang Dewasa
Cacingan dapat diobati dengan mengonsumsi obat cacing. Obat cacing terbagi menjadi beberapa jenis dengan kandungan yang disesuaikan untuk mengobati infeksi dari jenis cacing yang berbeda.
Beberapa jenis obat cacing untuk dewasa yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit cacingan adalah:
1. Mebendazole
Mebendazole digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk. Pengobatan cacingan ini tersedia dalam bentuk tablet dan cair. Meskipun obat ini dapat membunuh cacing dewasa, tetapi mebendazole tidak dapat membasmi telur cacing..
Obat cacing mebendazole dapat diperoleh melalui resep dokter. Saat mengonsumsinya, pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan yang disarankan oleh dokter. Selain itu, obat cacing ini juga tidak disarankan dikonsumsi oleh ibu hamil, menyusui, dan anak berusia di bawah 2 tahun.
2. Albendazole
Albendazole digunakan untuk mengobati cacingan yang disebabkan cacing pita. Obat ini ada yang tersedia dalam bentuk tablet kunyah atau tablet minum, dan hanya bisa diperoleh melalui resep dokter.
Obat cacing albendazole bekerja dengan cara menghambat metabolisme cacing, sehingga cacing tidak dapat memperoleh energi. Agar bisa diserap dengan baik oleh tubuh, albendazole disarankan untuk dikonsumsi bersama makanan yang mengandung lemak.
3. Pirantel pamoat
Obat cacing pirantel pamoat digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang dan cacing kremi. Obat ini dapat dibeli bebas tanpa resep dokter. Saat menggunakannya, pastikan Anda membaca petunjuk penggunaan dan dosis pemakaian sesuai yang tertera pada kemasan produk.
Meski obat ini bisa dibeli secara bebas, pirantel tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui, anak berusia di bawah 2 tahun, atau orang yang memiliki gangguan fungsi hati, kecuali atas petunjuk dokter.
4. Ivermectin
Ivermectin merupakan obat cacing untuk mengobati infeksi cacing gelang. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Agar dapat bekerja dengan baik, Anda disarankan untuk mengonsumsi obat cacing ivermectin dalam keadaan perut kosong atau sebelum makan.
5. Praziquantel
Praziquantel digunakan untuk mengobati infeksi cacing yang hidup di dalam aliran darah, saluran penceranan, atau hati. Praziquantel tersedia dalam bentuk tablet dan hanya boleh dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dan resep dokter.
Secara umum, obat cacing untuk dewasa juga dapat diberikan untuk anak-anak. Meski demikian, perhatikan batas usia pemberian. Obat cacing untuk anak jenis tertentu tidak boleh diberikan bila anak berusia kurang dari 2 tahun.
Selain dengan mengonsumsi obat cacing untuk dewasa, langkah pencegahan penyakit cacingan juga perlu dilakukan dengan melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Beberapa caranya yakni dengan rajin mencuci tangan, minum air bersih yang sudah direbus, memasak daging atau ikan hingga benar-benar matang, serta mencuci buah dan sayur hingga bersih sebelum menyantapnya. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen atau obat cacing alami yang dapat menyehatkan saluran pencernaan dan meningkatkan efektivitas pengobatan.
Kemudian, ingat juga, saat mengonsumsi obat cacing, pastikan Anda selalu membaca dan mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan. Obat cacing untuk dewasa mungkin juga dapat menimbulkan efek samping berupa mual, nyeri perut, diare, atau bahkan alergi.
Jadi, apabila Anda mengalami efek samping tersebut, segeralah konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.