Obat demam dan sakit kepala bisa menjadi andalan Anda untuk mengatasi nyeri atau nyut-nyutan pada kepala dan suhu tubuh yang tinggi. Obat-obatan ini bisa bekerja cepat dalam meredakan gejala tersebut sehingga Anda bisa segera kembali beraktivitas tanpa gangguan.
Demam dan sakit kepala dapat disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau bahkan stres. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu kegiatan Anda. Agar cepat sembuh, Anda bisa mengonsumsi obat demam dan sakit kepala.
Obat demam dan sakit kepala bisa digunakan sebagai penanganan pertama sebelum Anda memeriksakan diri ke dokter. Biasanya, obat-obat ini mengandung analgetik-antipiretik, seperti paracetamol dan ibuprofen. Untuk mendapatkannya, Anda tidak memerlukan resep dokter.
Rekomendasi Obat Demam dan Sakit Kepala
Obat demam dan sakit kepala tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari tablet, kaplet, suspensi, hingga plester. Berikut ini adalah beberapa obat demam dan sakit kepala yang bisa Anda jadikan pilihan:
Panadol
Panadol merupakan obat demam dan sakit kepala yang mengandung bahan aktif paracetamol. Kandungan ini termasuk dalam kelompok obat analgesik-antipiretik yang bisa digunakan untuk meredakan demam dan nyeri ringan hingga sedang.
Panadol bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter. Obat dalam bentuk kaplet ini bisa dikonsumsi orang dewasa 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari. Anak usia >6 tahun juga dapat meminum obat ini dengan dosis ½–1 kaplet, 3–4 kali sehari.
Sanmol
Sanmol merupakan obat demam dan sakit kepala dengan bahan aktif paracetamol. Kandungan ini bekerja langsung pada area otak yang mengatur rasa sakit dan suhu tubuh. Dengan begitu, demam dan sakit kepala bisa cepat membaik.
Sanmol bisa didapatkan dengan mudah di apotek. Obat berbentuk tablet ini dapat dikonsumsi orang dewasa dan anak usia >11 tahun sebanyak 1–2 tablet, 3–4 kali sehari. Sementara itu, dosis Sanmol pada anak usia 6–11 tahun adalah ½–1 tablet, 3–4 kali sehari.
Bufect
Pilihan obat demam dan sakit kepala yang lain adalah Bufect. Kandungan aktif ibuprofren di dalam obat ini bekerja menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa di dalam tubuh yang menimbulkan gejala peradangan, termasuk nyeri dan demam.
Bufect tersedia dalam bentuk suspensi. Obat ini bisa Anda dapatkan tanpa anjuran dokter. Pada orang dewasa dan anak usia >7 tahun, Bufect bisa dikonsumsi 10 ml, 3–4 kali sehari.
Obat demam dan sakit kepala ini juga bisa diminum dalam dosis 5 ml pada anak usia 3–7 tahun, dan 2,5 ml untuk anak usia 1–2 tahun.
Bodrex Demam
Bodrex Demam mengandung bahan aktif paracetamol. Berbekal cara kerjanya yang langsung dari pusat pengaturan suhu dan nyeri di otak, obat ini bisa bekerja dengan cepat dalam meredakan keluhan demam dan sakit kepala.
Obat berbentuk kaplet ini dapat diperoleh secara langsung di apotek tanpa resep dokter. Dosis obat demam dan sakit kepala ini adalah 1 kaplet, 3 kali sehari. Bila perlu, obat ini bisa dikonsumsi 2 kaplet sekaligus.
Saridon
Saridon mengandung kombinasi paracetamol, propyphenazone, dan kafein. Paracetamol dan propyphenazone merupakan analgesik dan antipiretik yang ampuh atasi demam dan nyeri.
Selain itu, tambahan kafein di dalam obat ini bisa meningkatkan efektivitas kedua kandungan yang lain, terutama dalam meredakan nyeri. Dengan begitu, obat ini dapat mengatasi sakit kepala yang lebih berat.
Saridon merupakan obat demam dan sakit kepala berbentuk tablet. Obat ini bisa didapatkan dengan mudah tanpa anjuran dari dokter. Dosis umum Saridon untuk orang dewasa dan anak >12 tahun adalah 1 tablet, 3–4 kali sehari. Anak usia 6–12 tahun juga bisa minum obat ini dengan dosis ½–1 tablet, 3–4 kali sehari.
Kool Fever
Kool Fever adalah plester yang bermanfaat untuk menyerap panas dan menurunkan suhu tubuh. Plester ini menempel erat di kulit dan mengandung banyak air sehingga bisa memberikan efek dingin hingga 8 jam. Efek dingin tersebut juga membantu meredakan sakit kepala yang nyut-nyutan.
Obat demam dan sakit kepala ini dijual bebas di pasaran. Untuk menggunakan Kool Fever, buka pelapis plastiknya dan tempelkan permukaan yang mengandung gel ke dahi yang bersih dan kering. Kool Fever merupakan plester sekali pakai. Setelah selesai dipakai, plester harus dibuang dan tidak boleh dipakai kembali.
Proris
Proris memiliki kandungan aktif ibuprofen. Obat demam dan sakit kepala ini bekerja dengan menghambat senyawa alami di dalam tubuh yang memicu nyeri dan juga demam.
Proris tersedia dalam bentuk tablet. Obat ini bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter. Dosis Proris untuk orang dewasa dan anak usia >7 tahun adalah 1 kaplet, 3−4 kali sehari. Sementara itu, dosis untuk anak usia <7 tahun adalah ¼−½ kaplet, 3−4 kali sehari.
Paramex
Paramex mengandung bahan aktif paracetamol, propyphenazone, kafein, dan dexchlorpheniramine maleate. Kombinasi bahan-bahan ini dapat meredakan gejala demam dan sakit kepala. Karena mengandung kafein, obat ini dapat dipilih untuk sakit kepala yang lebih berat.
Paramex merupakan obat demam dan sakit kepala bentuk tablet yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Dosis penggunaan obat ini adalah 1 tablet, 2–3 kali sehari.
Macam-macam obat demam dan sakit kepala di atas bisa digunakan untuk meredakan keluhan. Sebelum meminumnya, pastikan Anda membaca petunjuk yang tertera pada kemasan agar penggunaannya benar dan obat dapat bekerja dengan efektif.
Selain mengonsumsi obat, Anda juga perlu istirahat yang cukup dan banyak minum air putih. Jika demam dan sakit kepala tidak kunjung sembuh setelah mengonsumsi obat, konsultasikan dengan dokter agar Anda mendapatkan pengobatan lebih lanjut.