Obat jantung berdebar dapat digunakan untuk mengontrol detak jantung yang terlalu cepat atau tidak beraturan. Penggunaan obat ini tidak boleh secara sembarangan dan harus sesuai dengan anjuran dari dokter.
Jantung berdebar sering kali terjadi ketika merasa gelisah atau setelah melakukan aktivitas fisik berat, misalnya berolahraga. Kondisi ini merupakan hal yang normal dan dapat mereda dengan sendirinya. Namun, jantung berdebar yang sering muncul dan berlangsung dalam waktu lama bisa menandakan adanya masalah pada jantung, seperti aritmia dan gagal jantung.
Guna mencegah jantung berdebar makin memburuk, ada beberapa obat jantung berdebar yang akan diberikan oleh dokter. Dengan begitu, detak jantung yang terlalu cepat akan normal kembali.
Pilihan Obat Jantung Berdebar
Mengingat jantung berdebar dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, penggunaan obat jantung berdebar akan menyesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.
Berikut ini adalah beberapa jenis obat jantung berdebar yang biasanya diresepkan oleh dokter:
B-Beta 5 mg 10 Tablet
Harga: Rp.111.149 per strip
Beli B-Beta 5 mg 10 Tablet di Aloshop
B-Beta dapat mengatasi jantung berdebar yang disebabkan oleh gangguan irama jantung (aritmia) atau gagal jantung. Obat ini mengandung bisoprolol yang bekerja dengan cara memperlambat detak jantung yang terlalu cepat dan menurunkan tekanan otot jantung saat berdetak, sehingga irama jantung akan kembali normal.
Obat jantung berdebar ini dapat diminum dengan dosis awal 5 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan secara bertahap sesuai arahan dokter sampai maksimal 20 mg per hari.
Rytmonorm 150 mg 10 Tablet
Harga: Rp112.000 per strip
Beli Rytmonorm 150 mg 10 Tablet di Aloshop
Rytmonorm mengandung propafenone yang bermanfaat untuk mengontrol detak jantung berdebar yang terlalu cepat atau tidak beraturan. Obat jantung berdebar ini dapat menghambat aktivitas sinyal listrik jantung yang memicu terjadinya jantung berdebar.
Dosis awal penggunaan Rytmonorm sebagai obat jantung berdebar adalah 150 mg, setiap 8 jam. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 225 mg, setiap 8 jam selama 3 hari, sesuai dengan respons pasien.
Carvilol 6,25 mg 10 Tablet
Harga: Rp36.770 per strip
Beli Carvilol 6,25 mg 10 Tablet di Aloshop
Carvilol juga bisa menjadi salah satu obat yang efektif digunakan untuk mengatasi jantung berdebar, terutama akibat gagal jantung. Kandungan carvedilol dalam obat ini dapat menghambat reseptor beta-1 jantung penyebab jantung berdebar cepat. Efeknya, jantung Anda akan berdenyut secara beraturan.
Carvilol dapat dikonsumsi dengan dosis awal 3,125 mg, 2 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan secara bertahap menjadi 6,25 mg, 2 kali sehari, setiap 2 minggu dan berdasarkan anjuran dari dokter
Bisoprolol 5 mg 10 Tablet
Harga: Rp37.250 per strip
Beli Bisoprolol 5 mg 10 Tablet di Aloshop
Bisoprolol merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi jantung berdebar akibat aritmia dan gagal jantung. Obat jantung berdebar ini dapat memblokir reseptor beta-1 yang dapat memicu peningkatan detak jantung, sehingga detak jantung kembali normal dan stabil.
Dosis awal penggunaan Bisoprolol adalah 5–10 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat diubah secara bertahap sampai 20 mg sesuai dengan respons pasien dan anjuran dari dokter.
Digoxin 0,25 mg 10 Tablet Indofarma
Harga: Rp15.000 per strip
Beli Digoxin 0,25 mg 10 Tablet Indofarma di Aloshop
Obat jantung berdebar yang ampuh lainnya adalah digoxin. Obat ini bekerja dengan cara membantu irama jantung kembali normal sekaligus meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Dosis penggunaan Digoxin sebagai obat jantung berdebar adalah 0,75–1,5 mg dalam dosis tunggal, atau sesuai resep dokter.
Salah satu cara untuk mengatasi jantung berdebar adalah dengan mengonsumsi obat jantung berdebar di atas. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat-obatan tersebut harus sesuai dosis dan anjuran dari dokter guna mencegah terjadinya efek samping yang mungkin terjadi.
Selain menggunakan obat jantung berdebar, Anda juga perlu menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari, berolahraga 20–30 menit setiap hari, membatasi asupan alkohol dan kafein, berhenti rokok, serta mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayuran.
Jika kondisi tidak kunjung membaik setelah mengonsumsi obat jantung berdebar atau bahkan disertai dengan pusing, sesak napas, dan nyeri dada yang menjalar ke bahu, dagu, punggung, atau lengan, segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter.
Konsultasi dapat dilakukan kapan pun dan di manapun melalui Chat Bersama Dokter. Bila diperlukan, dokter akan merujuk atau mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.