Obat kaki bengkak berguna untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan mempercepat penyembuhan. Ada berbagai pilihan obat kaki bengkak yang terbuat dari bahan alami maupun tersedia sebagai obat medis.
Kaki bengkak bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari berdiri atau duduk terlalu lama, kehamilan, cedera, gigitan serangga, atau kondisi medis tertentu seperti penyakit kaki gajah, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, bahkan penyakit jantung.
Berbagai penyebab kaki bengkak tersebut dapat memicu keluarnya cairan dari pembuluh darah ke jaringan di kaki. Hal inilah yang menyebabkan bengkak atau edema.
Kaki bengkak dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi ini bisa menghambat gerak tubuh dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan obat kaki bengkak, baik secara alami maupun medis.
Berbagai Pilihan Obat Kaki Bengkak Secara Alami dan Medis
Ada beberapa pilihan obat kaki bengkak secara alami dan medis yang dapat Anda gunakan, yaitu:
1. Larutan garam Epsom
Larutan garam Epsom bisa menjadi pilihan obat kaki bengkak, terutama jika pembengkakan terjadi akibat posisi tubuh tertentu atau selama hamil. Garam Epsom mengandung magnesium sulfat yang dapat meredakan bengkak, mengatasi nyeri otot, dan mengurangi peradangan.
Cara menggunakannya pun cukup mudah. Campurkan 1 baskom air dingin dengan ½ cangkir garam Epsom, kemudian rendamlah kaki yang bengkak ke dalam wadah tersebut selama 15–20 menit. Setelah itu, bilas kaki dan keringkan.
2. Makanan tinggi kalium
Kekurangan kalium bisa menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak air, sehingga berisiko menimbulkan kaki bengkak, terlebih pada penderita tekanan darah tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu meningkatkan asupan makanan yang kaya akan kalium agar bengkak di kaki mereda.
Sumber makanan yang kaya kalium bisa diperoleh dari pisang, ubi jalar, ayam, dan kacang pistachio.
3. Makanan tinggi magnesium
Kaki bengkak juga dapat terjadi ketika tubuh kekurangan magnesium. Konsumsi makanan tinggi magnesium, seperti tahu, bayam, alpukat, brokoli, kacang almond, atau kacang mete, dapat menjadi pilihan obat kaki bengkak.
4. Kompres dingin
Anda pun bisa menggunakan kompres dingin untuk meredakan kaki bengkak, terutama kaki bengkak akibat cedera atau keseleo.
Anda hanya perlu membungkus es batu dengan kain kemudian menempelkannya di area kaki yang bengkak selama 15–20 menit dan ulangi beberapa kali sehari. Hindari menggunakan kompres panas karena dapat memperburuk pembengkakan yang timbul akibat cedera.
5. Paracetamol
Cedera pada kaki, misalnya karena terjatuh, dapat menimbulkan bengkak dan rasa nyeri. Untuk meredakan rasa sakit, Anda dapat mengonsumsi paracetamol. Konsumsilah paracetamol sesuai aturan pemakaian yang tertera di kemasan obat dan hentikan pengobatan ketika keluhan nyeri telah hilang.
6. Ibuprofen
Selain paracetamol, Anda juga bisa menggunakan ibuprofen sebagai pereda nyeri ketika kaki bengkak timbul setelah cedera.
Ibuprofen termasuk dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang mampu meredakan peradangan dan nyeri. Obat ini bisa Anda dapatkan melalui resep atau tanpa resep dokter dan dapat dikonsumsi sampai gejala nyeri mereda.
7. Furosemide
Furosemide merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi kelebihan cairan di jaringan tubuh yang disebabkan oleh berbagai masalah medis, seperti penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Cara kerja obat ini adalah dengan membuang air dan garam yang tidak dibutuhkan pada tubuh melalui urine. Obat kaki bengkak ini hanya diperoleh melalui resep dokter.
8. Hydrochlorothiazide
Hydrochlorothiazide juga dapat digunakan untuk mengatasi kaki bengkak akibat tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan jumlah urine, sehingga jumlah air dalam tubuh bisa berkurang.
Hydrochlorothiazide tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet. Untuk memperolehnya, Anda memerlukan resep dokter.
Selain itu, Anda juga bisa menerapkan beberapa upaya sederhana untuk mempercepat penyembuhan kaki yang bengkak, di antaranya:
- Tinggikan posisi kaki melebihi jantung saat tidur menggunakan tumpukan bantal.
- Gunakan kaus kaki kompresi untuk mencegah penggumpalan darah pada kaki dan meredakan bengkak.
- Hindari berdiri atau duduk terlalu lama.
- Rutin melakukan gerakan setiap jam, misalnya berjalan kaki atau melakukan peregangan, apabila diharuskan duduk atau berdiri pada waktu lama.
- Hindari mengonsumsi makanan tinggi garam dan banyak lemak.
Bila Anda sudah menerapkan dan mengonsumsi obat kaki bengkak tetapi kondisi tidak kunjung membaik, bahkan disertai sesak napas, sulit buang air kecil, demam, sampai sakit kepala, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.
Konsultasi dapat dilakukan secara cepat, praktis, dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, dokter dapat melakukan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.