Obat pereda nyeri otot digunakan untuk mengatasi nyeri otot yang disebabkan oleh cedera, infeksi, atau penyakit tertentu, seperti multiple sclerosis. Obat ini digunakan dengan cara diminum, dioles, atau disemprot ke area otot yang nyeri.
Nyeri otot atau myalgia bisa muncul di satu area tubuh, tetapi juga mungkin dirasakan di seluruh tubuh. Ketika kondisi ini terjadi, otot akan terasa kaku, kram, nyeri, seperti tertarik, atau melemah.
Nyeri otot bisa timbul dengan intensitas ringan sampai berat dan mungkin muncul secara tiba-tiba, serta memburuk seiring berjalannya waktu. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas Anda tetapi bisa diredakan dengan menggunakan obat pereda nyeri otot.
Berbagai Obat Pereda Nyeri Otot
Ketika gejala dari nyeri otot timbul, Anda disarankan untuk mengompres otot yang nyeri dengan kompres dingin atau memijatnya secara lembut supaya otot menjadi lebih rileks. Jika hal tersebut sudah dilakukan, tetapi nyeri otot masih juga terasa, cobalah untuk menggunakan obat pereda nyeri otot di apotek, yang dijual bebas tanpa resep dokter.
Obat pereda nyeri otot tersedia dalam bentuk kaplet, spray, lotion, dan krim. Berikut adalah beberapa obat pereda nyeri otot yang dijual di apotek:
Panadol 500 mg 10 Kaplet
Harga: Rp14.635 per strip
Beli Panadol 500 mg 10 Kaplet di Aloshop
Selain untuk meredakan demam, Panadol juga bisa dijadikan sebagai obat pereda nyeri otot. Ini karena dalam Panadol terdapat kandungan paracetamol yang dapat menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang memicu peradangan. Dengan demikian, nyeri otot dapat mereda.
Untuk orang dewasa, aturan konsumsi Panadol adalah 1–2 kaplet sebanyak 3–4 kali sehari, atau maksimal 8 kaplet sehari. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan tetapi tidak boleh diminum melebihi dosis yang disarankan untuk menghindari risiko terjadinya kerusakan hati.
Salonpas Jet Spray Semprot 118 ml
Harga: Rp86.735 per botol
Beli Salonpas Jet Spray Semprot 118 ml di Aloshop
Salonpas Jet Spray Semprot adalah obat pereda nyeri otot yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri leher, punggung, bahu, memar, dan keseleo. Obat ini mengandung metil salisilat dan l-mentol yang dapat memberikan rasa dingin ketika disemprotkan ke kulit. Rasa dingin dari obat ini perlahan akan menghangat dan inilah yang membuat nyeri otot berkurang.
Cara pakai Salonpas Semprot tergolong mudah, yaitu semprotkan ke area yang sakit dengan jarak 10 cm dari kulit selama 1 detik, 3–4 kali sehari. Hindari menyemprotkan obat ini ke kulit yang terluka.
Hot In Cream 120 ml
Harga: Rp37.115 per botol
Beli Hot In Cream 120 ml di Aloshop
Obat pereda nyeri otot ini mengandung metil salisilat, menthol, dan pine oil. Ketiga bahan ini memberikan rasa hangat pada kulit sehingga mampu menghilangkan nyeri otot. Selain mengobati nyeri otot, Hot In Cream juga bisa digunakan untuk mengatasi nyeri sendi, pegal-pegal, perut kembung, dan sakit kepala.
Penggunaan obat ini tidak boleh sampai mengenai mata, mulut, lubang hidung, atau area kelamin. Jika secara tidak sengaja terkena, segera bilas dengan air bersih.
Paramex Nyeri Otot 4 Tablet
Harga: Rp9.328 per strip
Beli Paramex Nyeri Otot 4 Tablet di Aloshop
Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi prostaglandin dalam tubuh, yang memicu peradangan dan menyebabkan nyeri otot timbul. Manfaat Paramex Nyeri Otot ini diperoleh berkat kandungan paracetamol dan ibuprofen di dalamnya. Paramex Nyeri Otot juga bisa digunakan untuk mengatasi demam, sakit kepala, dan sakit gigi.
Obat pereda nyeri otot ini dapat dikonsumsi 1 tablet, 3–4 kali sehari atau sesuai dengan anjuran yang tertera pada kemasan. Karena mengandung ibuprofen, ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini.
Balsem Otot Geliga 20 gr
Harga: Rp17.450 per botol
Beli Balsem Otot Geliga 20 gr di Aloshop
Balsem Otot Geliga bermanfaat dalam meredakan nyeri otot dan sendi, termasuk nyeri punggung yang disebabkan oleh cedera atau keseleo. Dalam obat ini terkandung methyl salicylate, peppermint oil, dan white camphor oil yang efektif untuk meredakan nyeri otot.
Cara mendapatkan manfaat obat pereda nyeri otot ini ialah dengan mengoleskannya ke bagian tubuh yang sakit kemudian diamkan. Jangan menutup atau membungkus area yang baru saja dioleskan Balsem Otot Geliga dengan perban, kecuali atas saran dari dokter.
Walau jarang terjadi, obat ini mungkin menimbulkan efek samping berupa gatal, rasa seperti terbakar pada kulit, iritasi, dan pengelupasan kulit. Jangan menggunakan balsem ini pada lapisan kulit bagian dalam (mukosa), mata, luka terbuka, serta kulit pecah-pecah, terbakar matahari, atau teritasi.
Mipi Krim Pereda Nyeri Otot 15 g
Harga: Rp36.376 per tube
Beli Mipi Krim Pereda Nyeri Otot 15 g di Aloshop
Mipi Krim Pereda Nyeri Otot mengandung menthol, methyl salicylate, eugenol, capsicum extract, dan glycol salicylate yang bisa mengurangi peradangan dan rasa sakit, sehingga mampu meredakan nyeri otot. Selain itu, obat ini juga dapat dipakai untuk mengatasi nyeri sendi, pegal-pegal, sakit otot pinggang, dan keseleo.
Cara pakai obat pereda nyeri otot ini ialah dioleskan ke bagian tubuh yang sakit kemudian pijat selama 10–15 menit. Obat ini tidak boleh terkena mata sehingga Anda perlu untuk mencuci tangan segera setelah mengoleskan obat ini ke kulit.
Molakrim Cream 30 gr
Beli: Rp25.005 per tube
Beli Molakrim Cream 30 gr di Aloshop
Keluhan nyeri otot bisa diredakan dengan mengoleskan Molakrim Cream ke area tubuh yang mengalami nyeri. Ini karena dalam Molakrim Cream terdapat kandungan menthol, eugenol, dan metil salisilat yang memberikan rasa hangat pada kulit, sehingga mampu meredam rasa nyeri.
Obat pereda nyeri otot ini juga bisa dipakai untuk meredakan otot yang kaku dan nyeri akibat memar, terkilir, atau pegal linu. Molakrim Cream dapat dipakai 1–3 kali sehari tetapi jangan dioleskan pada area kulit yang terluka.
Itulah obat pereda nyeri otot di apotek yang bisa Anda gunakan. Bila obat tersebut telah digunakan tetapi nyeri otot yang dialami tak kunjung reda, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Begitu juga jika keluhan nyeri otot disertai dengan gejala lain, seperti sesak napas, pusing kepala, kelemahan otot yang ekstrim, demam tinggi, dan kesulitan bergerak, Anda dianjurkan untuk segera berkonsultasi kepada dokter supaya mendapatkan penanganan yang sesuai.