Terdapat beragam jenis obat sakit gigi berlubang untuk meredakan nyeri yang dapat mengganggu aktivitas. Obat sakit gigi berlubang tersebut bisa dengan mudah dibeli di apotek atau diperoleh dengan resep dokter.
Sakit gigi akibat gigi berlubang yang bersifat ringan umumnya dapat membaik dengan perawatan mandiri. Penggunaan obat sakit gigi berlubang dapat digunakan jika cara alami tidak mampu meredakan keluhan. Obat sakit gigi berlubang umumnya berupa pereda nyeri.
Namun, jika perawatan mandiri dan konsumsi obat sakit gigi berlubang masih belum dapat mengatasi nyeri, atau jika keluhan disertai gusi bengkak dan demam, penanganan lebih lanjut dari dokter gigi diperlukan.
Dokter dapat memberikan penanganan, termasuk meresepkan obat sakit gigi berlubang tambahan berupa antibiotik untuk mengatasi penyebab gigi berlubang.
Berbagai Pilihan Obat Sakit Gigi Berlubang
Berikut ini adalah beberapa obat sakit gigi berlubang untuk meredakan keluhan:
1. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat sakit gigi berlubang yang paling sering digunakan. Ibuprofen merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang efektif dalam mengurangi peradangan dan nyeri akibat gigi berlubang.
Obat ini dapat ditemukan dalam berbagai sediaan, seperti tablet, kapsul, dan sirup.
2. Asam mefenamat
Selain ibuprofen, asam mefenamat juga termasuk golongan OAINS yang sering diberikan oleh dokter sebagai obat sakit gigi berlubang.
Asam mefenamat bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, sehingga peradangan dan nyeri pada gigi berkurang. Obat ini juga tersedia dalam bentuk kapsul, sirup, dan tablet.
3. Paracetamol
Selain dapat menurunkan demam, paracetamol juga bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat gigi berlubang. Meski demikian, paracetamol tidak dapat meredakan peradangan atau gusi bengkak yang biasanya menyertai sakit gigi berlubang.
4. Antibiotik
Selain obat-obatan di atas, antibiotik mungkin juga diperlukan. Obat ini biasanya akan diresepkan dokter jika gigi berlubang disertai infeksi, terlebih jika infeksi telah menyebar atau disertai dengan demam atau pembengkakan pada gusi maupun wajah.
Jenis antibiotik yang umum diresepkan sebagai obat sakit gigi berlubang adalah penicillin, amoxicillin, dan metronidazole.
Ada banyak merek obat gigi berlubang dengan jenis obat di atas yang bisa dibeli di apotek. Beberapa obat mungkin tidak bisa dibeli secara bebas, tetapi Anda bisa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu sebelum membelinya.
Tips Alami untuk Meredakan Sakit Gigi Berlubang
Selain mengonsumsi obat sakit gigi berlubang, Anda dapat menggunakan beberapa cara alami berikut ini guna membantu meredakan nyeri untuk sementara:
1. Berkumur dengan air garam
Air garam adalah antibakteri alami yang dapat membantu mengurangi peradangan, serta membersihkan sisa makanan dan kotoran yang tersangkut di sela-sela gigi. Untuk membuat air garam, larutkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
2. Mengoleskan minyak cengkeh
Minyak cengkeh mengandung eugenol yang merupakan antiseptik alami. Selain dapat membasmi bakteri, minyak cengkeh juga membantu mengurangi peradangan dan memberikan efek mati rasa pada area yang nyeri.
Anda dapat mencampurkan 15 tetes minyak cengkeh dengan 30 ml minyak kelapa. Lalu, celupkan bola kapas ke campuran tersebut dan oleskan pada gigi.
3. Mengunyah daun jambu biji
Kandungan antibakteri dalam daun jambu biji bermanfaat untuk membantu membasmi bakteri penyebab plak gigi. Anda bisa mengunyah daun jambu secara langsung, atau menjadikannya obat kumur dengan cara merebusnya terlebih dahulu.
4. Mengompres dingin
Kompres dingin berguna untuk meredakan nyeri, serta mengurangi pembengkakan dan peradangan. Untuk membuat kompres dingin, bungkus es menggunakan handuk, lalu tempelkan ke area yang nyeri selama 20 menit.
Sakit gigi berlubang umumnya terjadi akibat kebersihan gigi kurang terjaga. Oleh karena itu, jagalah kebersihan gigi dan mulut Anda dengan beberapa cara berikut ini:
- Menyikat gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
- Berkumur dengan obat kumur
- Rutin membersihkan sela gigi menggunakan benang gigi
- Mengurangi asupan makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi
- Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali
Merawat gigi sedini mungkin lebih baik daripada mengobati sakit gigi atau gigi berlubang. Jika gigi berlubang sudah terjadi dan Anda sudah mencoba menggunakan obat gigi berlubang tetapi keluhan tidak membaik, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter gigi. Dokter akan memberikan penanganan lebih lanjut yang sesuai dengan kondisi Anda.
Penanganan gigi berlubang yang dapat diberikan dokter meliputi fluoride treatment, tambal gigi, crown atau pemasangan mahkota gigi, perawatan saluran akar gigi, dan cabut gigi. Tindakan yang dibutuhkan tergantung pada seberapa parah kondisi gigi berlubang yang Anda derita.