Sakit gigi sering dialami oleh anak-anak. Berbeda dengan orang dewasa, pemberian obat sakit gigi untuk anak membutuhkan perhatian khusus dan tidak boleh sembarangan.
Sakit gigi pada anak sebagian besar disebabkan oleh gigi berlubang atau tumbuh gigi. Gejalanya antara lain adalah ngiler, gigi terasa nyeri dan berdenyut, gusi di sekitar gigi bengkak, dan demam atau sakit kepala.
Orang tua dapat memberikan obat sakit gigi untuk anak guna mengurangi rasa nyeri sebelum membawanya ke dokter gigi terdekat.
Obat Sakit Gigi untuk Anak yang Aman
Beberapa obat sakit gigi untuk anak yang dipercaya dapat meredakan nyeri pada gigi antara lain:
1. Paracetamol
Jika anak sakit gigi, orang tua mungkin akan panik dan segera mencari obat yang dijual bebas untuk meredakan rasa sakitnya. Anda boleh saja memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol, sebagai obat sakit gigi untuk anak.
Tapi pastikan bahwa dosis obat sakit gigi untuk anak yang diberikan sudah tepat dan sesuai dengan berat badan atau usia Si Kecil. Ingat, selalu baca dahulu aturan pakainya dengan saksama saat hendak memberikan obat sakit gigi pada anak.
2. Air hangat
Minta anak untuk berkumur menggunakan air hangat, bukan air garam. Berkumur-kumur dapat membantu melepaskan partikel makanan dan kotoran yang mungkin tersangkut di sela-sela gigi anak.
Selain itu, dianjurkan juga untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di antara gigi dengan benang gigi
3. Minyak cengkeh
Untuk mengurangi rasa nyeri, campurkan beberapa tetes minyak cengkeh dengan 2 sendok teh minyak zaitun atau minyak kelapa, kemudian oleskan ke gigi yang sakit menggunakan kapas. Ingatkan anak untuk tidak menelan minyak tersebut.
4. Kompres dingin
Anda juga bisa memberikan kompres dingin pada pipi di daerah gigi yang sakit selama 20 menit untuk membantu mengurangi nyeri.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Anda tidak dianjurkan untuk memberikan obat pereda nyeri aspirin pada anak atau remaja, sebab obat ini bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom Reye. Sindrom ini ditandai dengan timbulnya pembengkakan di otak dan hati.
Anda juga tidak boleh memberikan obat sakit gigi yang mengandung benzocaine pada anak di bawah usia 2 tahun. Benzocaine dapat menurunkan asupan oksigen dalam tubuh anak. Kekurangan oksigen dapat berakibat fatal dan mengakibatkan kematian.
Mencegah Sakit Gigi pada Anak
Sakit gigi pada anak bisa dicegah dengan menanamkan kebiasaan baik dalam merawat kesehatan gigi dan mulut, yaitu:
- Menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride selama 2 menit
- Membersihkan gigi dengan benang gigi setiap hari
- Mengurangi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula
- Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi setidaknya 2 kali dalam setahun
Jika berbagai perawatan di atas belum bisa meredakan sakit gigi anak, sebaiknya bawa Si Kecil periksa dokter gigi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Jangan tunda untuk membawanya ke dokter gigi jika sakit gigi yang ia alami tidak kunjung reda setelah 2 hari, semakin parah, disertai demam, nyeri telinga, atau nyeri saat membuka mulut.