Obat varises atau tindakan medis tertentu diperlukan untuk mengatasi varises. Jika tidak diobati, varises tak hanya dapat mengganggu penampilan dan menghambat aktivitas, tetapi juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan serius, seperti perdarahan dan luka.
Varises adalah kondisi pembuluh darah vena yang membengkak dan melebar. Varises biasanya tampak sebagai tonjolan berwarna kebiruan atau kemerahan di permukaan kulit.
Varises paling sering terjadi di area tungkai, terutama betis. Namun, varises bisa juga muncul di tangan, area selangkangan, vagina, anus, dan kerongkongan (varises esofagus).
Meski umumnya tidak berbahaya, terkadang varises bisa semakin parah dan menimbulkan berbagai keluhan, seperti nyeri dan luka pada kulit. Oleh karena itu, varises perlu diobati dengan obat varises dan terkadang perlu ditangani dengan tindakan medis tertentu.
Beberapa Jenis Obat Varises
Varises yang tergolong ringan masih bisa ditangani dengan perawatan secara mandiri di rumah, misalnya dengan rutin melakukan aktivitas fisik dan berolahraga, tidak berdiri terlalu lama, serta memakai stoking khusus atau compression stocking di pagi hari sebelum beraktivitas dan melepasnya sebelum tidur malam.
Obat varises dan tindakan medis oleh dokter diperlukan ketika varises yang muncul sudah cukup berat dan berisiko menyebabkan komplikasi, atau ketika varises sudah menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penanganan oleh dokter ini bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah varises bertambah parah, pecah, dan berdarah, atau luka. Berikut ini adalah obat-obatan yang umumnya digunakan sebagai obat varises:
1. Obat golongan penghambat beta
Obat golongan penghambat beta atau beta-blockers, seperti bisoprolol, metoprolol, dan propranolol, sering kali digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi serta gangguan jantung dan pembuluh darah, termasuk varises.
Varises umumnya berawal dari adanya tekanan tinggi pada dinding pembuluh darah vena. Nah, obat golongan penghambat beta ini berfungsi untuk menurunkan tekanan pada dinding pembuluh darah, sehingga dapat mencegah varises pecah dan berdarah.
Obat-obatan tersebut tersedia dalam bentuk tablet yang bisa diperoleh dengan resep dokter.
2. Vasopressin dan octreotide
Pembuluh darah vena yang terkena varises dapat merenggang dan melebar. Obat seperti vasopressin dan octreotide dapat menyempitkan kembali pembuluh darah yang melebar.
Kedua jenis obat varises tersebut juga berfungsi untuk mencegah dan menangani perdarahan akibat pecahnya varises. Obat varises vasopressin dan octreotide biasanya diberikan dengan cara disuntik.
3. Polidocanol dan sodium tetradecyl sulfate
Polidocanol dan sodium tetradecyl sulfate adalah obat yang umum digunakan dalam prosedur skleroterapi untuk menangani varises. Obat ini dapat mengatasi pelebaran pembuluh darah varises di kulit yang menimbulkan garis-garis berwarna keunguan atau kemerahan (telangiectasis).
Obat varises ini diberikan oleh dokter dengan cara disuntikkan ke dalam pembuluh darah yang melebar dan mengalami varises.
Tindakan Medis untuk Mengobati Varises
Selain dengan obat-obatan, varises juga bisa diatasi dengan tindakan medis tertentu, seperti:
Skleroterapi
Skleroterapi dapat menjadi solusi untuk menangani varises berukuran kecil dan sedang. Tindakan medis ini dilakukan oleh dokter dengan cara menyuntikkan larutan obat pada pembuluh darah vena pasien yang mengalami varises.
Untuk varises berukuran besar, obat yang digunakan bisa berupa busa yang disebut foam sclerotherapy. Terapi ini sama-sama bertujuan untuk menyusutkan varises.
Metode terapi ini cukup efektif untuk mengobati varises, namun dapat menimbulkan efek samping berupa rasa nyeri dan pembengkakan pada area yang disuntik.
Terapi laser
Terapi laser juga bisa digunakan untuk mengobati varises. Terapi laser dilakukan dengan cara menyinari pembuluh darah vena yang melebar dengan sinar laser pada kekuatan tertentu.
Sinar laser tersebut akan menciptakan suhu panas pada pembuluh darah yang mengalami varises, sehingga membuatnya mengecil dan tampak lebih samar.
Operasi
Metode ini biasanya dilakukan pada varises yang parah dan telah menyebabkan luka. Pembedahan juga dapat dilakukan apabila metode terapi lain tidak berhasil menghilangkan varises di kaki.
Pembedahan dilakukan untuk membuang varises dan menutup luka akibat varises. Metode bedah yang digunakan yaitu flebektomi untuk membuang varises dan endoskopi vena guna menutup luka varises.
Jika Anda menderita varises, cobalah untuk lebih banyak beraktivitas, rutin berolahraga, atau mengenakan stoking khusus untuk menekan pembuluh darah agar tidak semakin melebar.
Apabila cara-cara di atas tidak berhasil mengobati varises atau jika varises yang Anda alami semakin parah, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan obat varises atau menjalani tindakan medis yang sesuai.