Olahraga malam bisa menjadi pilihan bila Anda ingin melakukan aktivitas fisik dan lebih aktif pada malam hari. Meski baik untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga malam juga memiliki risiko yang juga penting untuk Anda ketahui.
Meski waktu olahraga yang disarankan adalah pagi hari, sebagian orang memilih berolahraga di malam hari karena alasan pekerjaan atau gaya hidup. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa olahraga malam memiliki manfaat kesehatan yang tidak jauh berbeda dengan olahraga pagi.
Berbagai Manfaat Olahraga Malam Hari
Pada dasarnya, olahraga malam hari, seperti lari malam, lebih baik daripada Anda tidak berolahraga sama sekali. Setidaknya, Anda disarankan berolahraga selama 30 menit setiap harinya untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Ada beberapa manfaat olahraga malam yang dapat Anda peroleh, di antaranya:
1. Meningkatkan kualitas tidur
Ada anggapan bahwa olahraga malam bisa menyebabkan sulit tidur atau menurunkan kualitas tidur. Padahal, anggapan tersebut tidaklah benar dan justru sebaliknya. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa olahraga malam bisa membuat tidur lebih nyenyak dan kualitas tidur pun lebih baik.
Hal ini karena olahraga malam bisa membuat seseorang merasa lelah, sehingga mudah terlelap dan tidak sering terbangun dari tidurnya.
2. Menjernihkan pikiran
Sama halnya dengan olahraga pagi, olahraga malam juga bisa menjernihkan pikiran, terutama setelah Anda lelah bekerja atau beraktivitas seharian. Pasalnya, ketika berolahraga, tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang bisa memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres sehingga Anda bisa berpikir dengan lebih baik.
3. Meningkatkan performa olahraga
Menurut sebuah studi, olahraga malam bisa meningkatkan performa saat melakukan aktivitas fisik bila dibandingkan dengan olahraga pagi. Hal ini karena paru-paru dan metabolisme tubuh bekerja lebih baik pada malam hari.
Tak hanya itu, otot tubuh yang lelah setelah beraktivitas seharian akan lebih rileks dan fleksibel. Dengan begitu, risiko Anda mengalami cedera atau kram semakin kecil saat melakukan olahraga malam.
Berbagai Risiko Olahraga Malam Hari
Meski memiliki dampak baik bagi kesehatan, olahraga malam yang dilakukan berdekatan dengan jam tidur bisa mengakibatkan Anda susah tidur. Kondisi ini disebabkan oleh suhu dan metabolisme tubuh yang meningkat setelah berolahraga, sehingga membuat Anda tetap terjaga.
Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk berolahraga 1 jam sebelum waktu tidur. Selain itu, pemilihan jenis olahraga malam pun kerap memengaruhi jam tidur tubuh. Anda dianjurkan untuk tidak melakukan olahraga dengan intensitas tinggi (HIIT), seperti senam aerobik, yang bisa meningkatkan suhu tubuh.
Apabila ingin berolahraga pada malam hari, Anda bisa coba melakukan olahraga mulai dari intensitas ringan hingga sedang, misalnya yoga, peregangan tubuh, atau jalan santai.
Agar kualitas tidur tidak terganggu setelah olahraga malam, Anda disarankan pula untuk tidak mengonsumsi minuman berkafein dan beralkohol sebelum tidur serta makan malam dengan porsi kecil guna meminimalkan terbangun pada malam hari dan mengalami susah tidur.
Jadi, olahraga malam sebenarnya aman dilakukan dan menyehatkan, tidak seperti mitos olahraga yang banyak beredar. Namun, Anda perlu memperhatikan waktu dan jenis olahraga yang dilakukan sehingga tidak memengaruhi jam tidur.
Bila masih memiliki pertanyaan seputar olahraga malam, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga apa yang cocok bagi kondisi tubuh Anda.