Operasi punggung bengkok adalah tindakan operasi untuk mengatasi tulang punggung atau tulang belakang yang bengkok agar bisa kembali normal. Tindakan ini juga bertujuan untuk mengurangi keluhan nyeri yang timbul akibat tulang punggung bengkok.
Punggung bengkok bisa disebabkan oleh penyakit skoliosis, kifosis, dan osteoporosis. Ketiga penyakit ini menyebabkan tulang punggung (tulang belakang) tidak lagi dalam kondisi tegak atau bisa dikatakan mengalami beberapa derajat kemiringan yang menyebabkan punggung menjadi bungkuk.
Bengkoknya tulang punggung yang masih tergolong ringan masih bisa diatasi dengan rutin melakukan olahraga yang tepat untuk tulang punggung, misalnya yoga dan berenang, atau penggunaan alat bantu seperti korset khusus. Namun, jika punggung bengkok sudah parah, tindakan operasi punggung bengkok bisa menjadi pilihan.
Tujuan dan Indikasi Operasi Punggung Bengkok
Operasi punggung bengkok ditujukan kepada pasien yang menderita skoliosis, kifosis, dan osteoporosis, yang parah atau memiliki tulang punggung dengan derajat kemiringan lebih dari 40°.
Tulang punggung yang terlalu bengkok tidak hanya membuat postur tubuh menjadi kurang baik, tetapi bisa juga menimbulkan keluhan lain, seperti nyeri berat dan sesak napas. Selain itu, tulang punggung bengkok juga bisa saja menghambat aktivitas Anda sehari-hari.
Oleh karena itu, kondisi ini bisa diatasi dengan operasi punggung bengkok. Berikut ini adalah manfaat operasi punggung bengkok:
- Meluruskan tulang punggung yang terlalu melengkung agar kembali normal
- Mencegah dan memperbaiki kerusakan pada tulang punggung yang sudah terlalu bengkok
- Mengurangi nyeri dan sesak napas karena punggung bengkok
- Mencegah terjadinya perubahan struktur tulang punggung secara permanen
Dengan tindakan operasi ini, Anda diharapkan bisa kembali beraktivitas tanpa harus merasakan sakit pada bagian tulang punggung lagi.
Peringatan dan Larangan Operasi Punggung Bengkok
Tidak semua penderita yang mengeluhkan punggung bengkok perlu dioperasi, apalagi jika derajat kemiringan tulang masih tergolong ringan atau belum mencapai 40°. Secara umum, operasi punggung bengkok hanya ditujukan kepada penderita yang sudah sangat parah lengkungan tulangnya atau yang sudah terhambat aktivitasnya.
Namun, tindakan ini sebaiknya dihindari apabila penderita:
- Berusia terlalu muda atau masih anak-anak
- Sedang mengalami kondisi yang tidak stabil, misalnya karena gangguan jantung atau paru-paru
- Mengalami osteoporosis yang sangat parah
- Adanya tumor atau infeksi di tulang belakang
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
- Menderita gangguan perdarahan
- Memiliki alergi terhadap obat bius
Selain beberapa kondisi di atas, pasien yang akan melakukan operasi punggung bengkok juga wajib mengubah gaya hidupnya, seperti berhenti merokok, mengurangi berat badan, serta menerapkan pola makan sehat.
Sebelum Operasi Punggung Bengkok
Sebelum melakukan operasi punggung bengkok, dokter umumnya akan mengevaluasi kondisi pasien dan menentukan apakah pasien memang membutuhkan operasi tersebut. Saat melakukan pemeriksaan, dokter mungkin akan menanyakan beberapa pertanyaan berikut ini:
- Kapan tepatnya punggung mulai tampak bengkok dan kemunculan gejala lainnya
- Penyakit yang sedang diderita atau riwayat penyakit sebelumnya
- Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini
- Adakah riwayat alergi terhadap obat, seperti obat bius
Pasien juga akan menjalani pemeriksaan fisik yang terdiri dari pemeriksaan tulang punggung serta pemeriksaan tanda-tanda vital yang terdiri dari pengukuran suhu tubuh, denyut nadi, kadar oksigen, serta tekanan darah. Setelah itu, pasien juga mungkin akan menjalani pemeriksaan tambahan berupa:
- Rekam jantung (EKG)
- Tes darah
- Foto Rontgen tulang belakang
- MRI atau CT scan tulang belakang
Sejumlah pemeriksaan di atas bertujuan untuk mengetahui informasi tambahan terkait kondisi tulang punggung (tulang belakang) yang akan dioperasi.
Prosedur Operasi Punggung Bengkok
Pada hari operasi punggung bengkok akan dilakukan, pasien akan diminta untuk mengganti pakaian dengan jubah khusus operasi dan melepaskan perhiasan yang mungkin masih dipakai. Selanjutnya, dokter akan menyuntikkan obat bius kepada pasien agar pasien tidak sadar selama operasi berlangsung.
Tindakan operasi punggung bengkok bisa berlangsung selama 3–5 jam. Secara umum, ada beberapa teknik atau jenis operasi punggung bengkok yang bisa dilakukan oleh dokter, yaitu:
1. Spinal fusion (penggabungan tulang belakang)
Melalui prosedur ini, dokter akan menyambungkan dua atau lebih tulang di tulang belakang agar bisa menyatu menjadi satu ruas tulang yang kuat. Dengan begitu, kelengkungan tulang belakang bisa diperbaiki dan tidak bertambah parah.
Selain menyambungkan tulang, dokter mungkin akan menggunakan alat prostetik khusus untuk menahan tulang tetap berada di tempatnya dan tidak mudah berubah posisi. Alat yang dipasang di dalam tulang ini akan berada di tulang belakang secara permanen.
2. Robotic spine surgery
Sesuai namanya, operasi tulang belakang robotik menggunakan bantuan robot. Dengan bantuan robot, dokter akan melakukan pembedahan pada tulang belakang yang bengkok dan bermasalah.
Langkah pertama yang akan dokter lakukan adalah membuat sayatan kecil di punggung pasien. Kemudian, dokter akan memasukkan alat khusus yang dilengkapi kamera dan lampu. Selanjutnya, dokter akan mengoperasikan lengan robotik melalui komputer dan melakukan tindakan operasi.
Operasi tulang belakang dengan robot ini memiliki keuntungan berupa presisi dan ketelitian yang lebih baik, serta waktu pemulihan yang lebih cepat. Ini karena sayatan bedah yang dilakukan umumnya lebih kecil daripada bedah konvensional.
3. Expanding rod
Tindakan ini bisa dilakukan pada pasien usia muda, khususnya anak-anak dan remaja. Prosedur ini dilakukan oleh dokter dengan cara memasang 1–2 alat khusus berbentuk batang di tulang yang bengkok. Alat ini bisa memanjang seiring pertumbuhan anak dan bisa disesuaikan oleh dokter.
Ketika proses pertumbuhan tulang punggung pasien selesai, dokter akan mengeluarkan batang tersebut dan melakukan fusi tulang belakang guna memperbaiki struktur tulang belakang yang bermasalah.
4. Vertebral body tethering
Prosedur ini biasanya dilakukan pada anak-anak guna meluruskan tulang belakang yang bengkok. Prosedur ini dilakukan melalui sayatan kecil.
Selanjutnya, dokter akan menempatkan sekrup di sepanjang tepi luar tulang belakang. Kabel yang kuat juga fleksibel kemudian akan dimasukkan melalui sekrup tersebut. Saat tali dikencangkan, tulang belakang akan lebih lurus.
Setelah Operasi Punggung Bengkok
Operasi punggung bengkok merupakan operasi besar. Jadi, setelah efek obat bius menghilang, pasien akan merasakan sedikit sakit dan ketidaknyamanan setelah operasi. Namun, untuk mengontrol rasa sakit tersebut, dokter akan memberikan obat pereda nyeri.
Dalam waktu beberapa jam setelah operasi selesai, Anda akan diminta untuk berpuasa. Namun, ketika efek obat bius sudah tidak dirasakan, Anda bisa kembali makan.
Pasca operasi punggung bengkok, Anda akan dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, sesuai saran dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan tidak ada efek samping atau komplikasi yang terjadi setelah operasi. Selama perawatan, Anda akan mendapatkan cairan dan obat-obatan dari infus.
Pada hari kedua dan ketiga pascaoperasi, Anda akan dianjurkan untuk mulai berdiri dan berjalan beberapa langkah di dalam ruangan. Berlatih bergerak setelah operasi punggung bengkok penting untuk mempercepat proses pemulihan.
Untuk mendukung pemulihan, dokter juga akan menganjurkan Anda untuk menjalani fisioterapi dan menggunakan korset khusus selama beberapa waktu.
Komplikasi atau Efek Samping Operasi Punggung Bengkok
Meski tergolong aman, operasi punggung bengkok bisa menimbulkan beberapa komplikasi berikut ini:
- Infeksi
- Perdarahan
- Nyeri di lokasi yang dioperasi
- Gangguan pada tulang belakang yang dioperasi
- Kerusakan saraf maupun sumsum tulang belakang
- Terbentuk gumpalan darah
Apabila kondisi sudah dinilai membaik, Anda bisa diperbolehkan pulang dan menjalani pemulihan di rumah dan kontrol kembali sesuai jadwal. Meski demikian, Anda harus segera ke dokter jika mengalami beberapa gejala ini setelah menjalani operasi punggung bengkok:
- Luka kemerahan, mengeluarkan cairan, dan terbuka lebar
- Demam
- Mati rasa
- Kelemahan atau kelumpuhan di tangan atau kaki
- Nyeri menjalar hingga ke lengan, kaki, bokong, atau paha
- Terjadi pembengkakan pada kaki atau otot betis
- Nyeri saat BAK
- Sembelit
- Muntah atau sakit perut parah